Love in Jack ?

6

Love in Jack - 6

"Tapi bagaimana kau bisa tidak tahu kau berada dimana? Darimana asalmu? Apa sebenarnya tujuanmu kesini. Dan.. bersama siapa kau pergi kesini?" Elsa bingung.
"Ohh tenang tenang. Kau tidak perlu menunjukkan muka seperti itu hehe. Oke akan aku jelaskan" baru ingin membuka mulut ingin bercerita. Ia terdiam
"Bagaimana kalau kita mencari tempat yang lebih layak. Emm.. eh maksudku tempat yang lebih baik daripada.. dipinggir jalan seperti ini hehe"
"Ohh. Oke. Kau perlu tau kalau disekitar sini ada coffe shop. Kau harus mencicipi kopi atau minuman yang lainnya di coffee shop itu."
"Benarkah? Tunggu apa lagi"
"Baiklah. Ayo kita pergi"
Elsa menarik tangan Dyn. Ia terlalu bersemangat menunjukan coffee shop itu kepada orang asing ini. Sampai ia tidak sadar kalau hujan masih mengguyur Jakarta. Ia kehujanan dan Dyn menariknya kembali sebelum ia basah total terkena hujan. Bodoh memang. Lalu apa manfaat dari buku-buku yang sudah dibacanya selama ini? Rupanya tak ada gunanya. Buktinya Elsa masih kurang pintar saat ini.
"Aku membawa payung. Masih mungkin jika kita menggunakannya berdua. Payung ini tidak terlalu kecil"
"Baiklah"
Akhirnya mereka berjalan ke coffee shop menggunakan payung berdua. Elsa merasa sangat dekat sekali dengan Dyn saat perjalanan itu. Hatinya jadi bergetar tak menentu.
Sesampainya di coffee shop...
Elsa memilih tempat dekat jendela. Sehingga ia bisa melihat pemandangan di luar jendela.
"Kau mau pesan apa Dyn?"
"Aku ingin mencicipi kopi di sini"
"Baiklah"