20: Comes

9.2K 520 8
                                    

"Apa semua ini masih bisa kau jadikan pelajaran?"
--Park Chanyeol.

"Ya, ini semua salahku."
--Moon Gayoung.

><><><><><

"Hujan." Gayoung bergumam sembari menengadahkan wajahnya pada langit gelap yang mulai menjatuhkan rintihan air dihadapannya. Untung saja di atas kepalanya terdapat sebuah atap halte yang setidaknya mampu melindunginya.

Ya, gadis ini baru saja sampai pada tempat berteduhnya dan hendak menunggu seseorang menjemputnya di halte tempatnya berdiri sekarang ini. Bukan menunggu, tapi ia sendiri tidak tahu apa ada yang menjemputnya saat ini. Hal ini sudah biasa terjadi. Tapi yang berbeda hanyalah hawa dingin dari hujan yang menusuk kulitnya.

Gayoung bergedik sembari merangkul kedua lengannya sendiri, berusaha melindungi dirinya dari hawa dingin yang menusuk tubuhnya yang hanya dilapisi kaos dan jeans tipis. Sepertinya ia salah memprediksikan cuaca hari ini, dan semua justru berbalik dengan apa yang ada di fikirannya.

Gadis ini segera mengalihkan pandangannya pada seorang gadis berambut hitam sebahu yang tadinya berdiri seorang diri dengannya di halte ini. Ya, hanya karena gadis itu didatangi seorang pria dengan payung yang keluar dari mobil hitam yang tiba-tiba berhenti didepannya. Hanya karena itu saja, Gayoung memusatkan perhatiannya pada keduanya.

Tidak begitu jelas percakapan kedua orang itu di pendengaran Gayoung. Tapi ia hanya bisa diam dan melihat betapa hangat pria itu memeluk gadis itu dan membawanya segera masuk ke dalam mobil. Dan tanpa menunggu apapun lagi, pasangan tadi segera melajukan mobil yang ditumpanginya meninggalkan tempat itu.

Meninggalkan Gayoung yang masih diam memandang kosong ke depan sembari memberikan senyuman pahitnya.

><><><><><

Pagi ini memang cuacanya sedang indah, bahkan sampai mengundang keinginan beberapa orang untuk menghabiskan waktunya untuk bersenang-senang pada hari ini. Hm, ya. Sama seperti gadis berambut coklat terurai yang sedang memperhatikan cuaca pagi yang indah ini dari balik kaca mobil yang sedang ditumpanginya.

"Yeol." panggil Gayoung saat ia merasa ada sesuatu yang ingin ia sampaikan pada Chanyeol saat ini. Mungkin saat ini adalah saat yang tepat.

Chanyeol--ia masih sibuk menyetir mobilnya. Ia bergumam bertanya pada Gayoung, "hm?"

Gadis ini mengadahkan wajahnya keluar jendela, "Aku ingin keluar selesai jam kuliah nanti. Cuacanya juga sedang bagus."

"Tapi kita belum lama keluar 'kan?" ujar Chanyeol yang masih terfokus pada jalanan. "Lagi pula akan ada hujan nanti siang."

Gayoung tiba-tiba merubah mimik wajahnya. Ia sedikit murung setelah mendengar itu. Ya, dia sedikit kesal dengan penolakan Chanyeol. "Selalu saja percaya dengan pembaca cuaca di radio."

Pria itu menghela nafasnya, "Bukan ide buruk kalau kita keluar, tapi apa tidak bisa kalau besok saja?"

"Tapi cuacanya bagus hari ini, yeol."

"Besok cuacanya akan lebih baik dari hari ini, young."

Gayoung mengerutkan dahinya pada Chanyeol. "Mana bisa kau tahu? Bisa saja besok awan berubah mendung."

"Tapi kita belum lama pergi."

Gayoung diam lalu mendengus, "Lagipula aku akan keluar dengan temanku. Dia akan mengajakku ke tempat yang bagus, dia 'kan pria yang suka travelling. Dia juga lebih jago memilih tempat yang indah."

Find a Way [exo fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang