11

10.7K 729 15
                                    

Author POV

Pagi ini pagi yang cerah. Tapi entah kenapa cuaca berlawanan dengan perasaan hati Gayoung sekarang ini. Ia merasa awan mendung menyelimuti fikirannya. Tapi ia bahkan tidak merasa memiliki masalah. Ia tidak tahu kenapa perasaannya tidak enak sekarang ini.

Tok tok tok

Ada yang mengetuk pintu kamarnya. Gadis ini segera terbangun dari lamunannya. Ia bangkit dari duduknya.

"Tunggu sebentar"

Dengan asal-asalan gadis ini mengikat tinggi rambutnya ke belakang. Dan kemudian berjalan menuju pintu.

Cklek.

Siapa lagi yang berdiri di sana kalau bukan Park Chanyeol?

Chanyeol sedikit tersentak saat melihat gayoung tiba-tiba saja ada di hadapannya. Dan jujur, sebenarnya pria ini sudah berdiri disana jauh sebelum ia mengetuk pintu. Gayoung menaikkan sebelah alisnya, 'kenapa dia tersentak seperti itu?'

"Wae?" tanya Gayoung terlebih dahulu.

Chanyeol sedikit tergagap tapi Gayoung tidak tahu mengapa.

"A-aku ingin.. Uhm.. Memberikan sesuatu" ucap pria ini.

"Bahkan saat kau memberikan sesuatu sebelumnya, kau tidak pernah terlihat segugup ini"

Chanyeol sedikit tersentak saat Gayoung menjawabnya seperti itu. Chanyeol menatap mata Gayoung dan kemudian menghela nafasnya.

"Karena kurasa ini sesuatu yang berharga"

Kalimat itu berhasil membuat Gayoung menaikkan kedua alisnya.

Barang berharga?

Apa dia benar-benar mempercayaiku sampai memberiku barang itu?

Ia menyodorkan tangan kanannya yang tergenggam.

"Aku menyimpan ini"

Tangan kirinya meraih tangan Gayoung dan memberikan sesuatu yang di genggam di tangan kanannya tadi. Dan sebenarnya Gayoung tidak tahu apa ini, tapi dia memberikan gadis ini sebuah..

Kancing?

Kancing... Yang berharga? Kancing apa ini sebenarnya?

Chanyeol tersenyum ke arah Gayoung. Gadis ini menatap pria yang ada di hadapannya itu dengan tatapan apa-ini?

"Aku tahu kita di korea, tapi... Aku menyimpan kancing keduaku"

Gayoung mengerutkan dahinya.

"Bu-bukankah ini tradisi di Jepang?"

Chanyeol mengangguk lemah, "kurasa tradisi ini lucu juga karena itu aku menyimpannya"

Gayoung tersenyum dan memperhatikan kancing sederhana itu. Walau sederhana tapi begitu bermakna. Ia sangat senang bisa mendapatkannya. Wajahnya memanas dan mulai berubah merah.

"aku tidak tahu kenapa saat itu aku tidak memberikannya pada Soojin"

Gayoung tersenyum bahagia sambil tidak berhenti memperhatikan sebuah kancing yang sekarang ia sadari betapa berharganya benda itu.

Gayoung menatap mata pria ini. Pria yang sekarang tersenyum tipis ke arahnya. Ia merasa kupu-kupu terbang bahagia di pipinya dan membuat wajahnya merona.

"Aku tidak tahu, tapi.. Terima kasih"

Chanyeol meraih gadis ini dan mendekapnya dengan erat. Gadis ini memeluk pria ini sambil terus menggenggam erat kancing yang di bawanya. Ia memejamkan kedua matanya, mencoba merasakan jantungnya yang terbang ke awan saat ini.

Find a Way [exo fanfiction]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang