CAUSE I LOVE ZAYN

265 11 0
                                    

Pagi ini Iris hanya meminum segelas susu coklat hangat kesukaannya,matanya terlihat tak bercahaya "kau sakit iris ?" tanya ibu aini yang khawatir dengan keadaan iris

"kak iris sekarang jadi jelek,tubuhnya semakin kurus,matanya hitam ia tak seperti barbie lagi" kata baim dengan kepoloasan yang memang menggambarkan kenyataan pada diri Iris,iris hanya tersenyum kecil

"kau masih memikirkan zayn iris,kau mau ayah menelponya untuk mengntarkan mu sekolah ?" tanya pak simon yang juga khawatir dengan keadaan putrinya

"ayah terlambat aku sudah putus dengannya" kata iris yang terus menunggu agar sarapan ini segera berakhir,luke terus menatap iris dengan tatapannya yg tajam

"hari ini kau akan di antarkan oleh luke,ayah mengehentikan body guardmu dan luke yang akan menjagamu,lagiankan mobil mu perlu di perbaiki karena bekas semalam kau menabrak rumah"kata pak simon membuat luke terselak oleh makannya sendiri.

Namun tak seperti biasanya iris yang selalu menolak apabila di antarkan oleh luke kini hanya pasrah tak berdaya ia tak punya cukup tenaga untuk beradu argumen dengan luke yang super menyebalkan tersebut.

Beberpa menit kemudian luke menyalakan motornya namun Iris tak kunjung juga naik

"kau yakin aku harus naik ini ?"tanya Iris dengan suaranya yang lemah

"kau yakin tidak mau naik ini ?" luke mencoba membalikan pertanyaan kakak tirinya

"ayo naik aku akan terlambat karena harus mengantarkan mu ke sekolahmu dulu,kenapa sih kau merepotkan aku saja"teriak luke namun iris tak membalas ia hanya menuruti perintah adiknya,

kini tubuh kecilnya sudah duduk di belakang tubuh luke yang semakin hari semakin kekar saja. Tak bisa melihat kakanya tak bersemangat seperti ini akhirnya luke memilki ide ia kembali mematikan mesin motornya

"kau mau bertemu dengan zayn kan,aku akan ajak kau bertemu dengannya" kata luke sambil melepas kembali helm yang ia kenakan

"apa kau mencoba menghiburku ?"

"kau pikir untuk apa motor ini,kau tahu aku sering melihat zayn saat ngtrek dan nanti malam ada jadwal dan aku yakin zayn juga ada disana,aku akan ajak kau" kata luke membuat cahaya di mata iris kini kembali bersinar.

iris hanya ingin bicara dengan zayn tentang hubungannya yang tak pasti zayn memang telah memutuskannya namun iris tak terima karena ia melakukannya hanya lewat telpon.

Kini senyum di wajah iris kembali melebar seakan mendapatkan durian jatuh iris memeluk tubuh adiknya dengan greget

"apa kau mau ?" tanya Luke

"tentu saja my gay brother" jawab iris sambil terus memeluk luke

"ayo kita berangkat" teriak iris dengan diringi motor yang melaju dengan kencang,luke sengaja mengedarai dengan ngebut bukan karena takut terlambat tapi ia merasa nyaman dengan pelukan kakak tirinya tersebut yang semakin erat karena ketakutan.

wajah iris sangat lucu jika ketakutan senyum luke kini hadir tak kala melihat iris yang terus memeluknya dengan wajahnya yang lucu di kaca spion motornya hingga 10 menit kemudian mereka sudah tiba di sekolah iris

"terima kasih my gay brother" kata iris sambil mengacak-ngacak rambut adiknya yang berwarna blonde

"tapi ingat jangan bilang tentang malam itu pada mamah dan ayah" ancam luke yang telah menarik tangan kakaknya sehingga kini hanya senyum cantiklah yang hadir di wajah Iris.

Sementara di balik gerbang sana selena yang membenci Iris bertanya-tanya tentang siapa lelaki tampan yang mengantarkan Iris pagi ini sehingga mau tak mau akhirnya selena mencoba bertanya pada ariana yang kebetulan lewat di depan mereka

my Step SisterrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang