Iris begitu cantik dengan penampilan barunya,ia kembali masuk ke sekolah dan membuat semua lelaki semakin menyukainya,tubuhnya yang langsing membuatnya terlihat selalu sexy sehingga ia di nobatkan sebagai ratu sekolah musim summer ini mengalahkan Ariana dan Selena,namun pencapaiannya tersebut tak kunjung membuat otaknya cair nilai dalam bidang akademiknya semakin turun.
"nilai mu turun lagi iris ?" tanya pak simon ketika makan malam berlanjut di antara mereka
"ayah seharusnya bangga punya anak secantik aku" gumam iris membuat bu aini kini tersenyum ,hello sejak kapan iris harus mendapatkan nilai tinggi.
"bangga ! ayah hanya bangga jika nilai kamu bagus !! kan 10 bulan lagi kamu akan menghadapi ujian nasional yah nilai kamu harus bagus ayah malu kalo kamu terus dapet nilai 5 seperti ini" kata pak simon yang telah bosan melihat lembar kertas yang di tulis dengan warna merah
"kamu harus belajar dengan luke,nilai luke semuanya bagus ngga seperti kamu"kini pak simon mulai memakan makanannya membuat luke tersendak oleh minumannya sendiri
"what,what ayah gila aku gak mau belajar sama luke ayah kenpa gak sewa guru les aja" iris beranjuk tak mau mendengar usul ayahnya
"ayah gak mau ngeluarin uang banyak lagi untuk kamu,pokonya kamu harus belajar dengan luke,jika nanti nilai UN kamu memuaskan setidaknya masuk 10 besar kamu boleh menjadi model seperti yang kamu inginkan"pak simon mencoba membuat persetujuan dengan putri tunggalnya,
kini mata iris seperti akan keluar seluruhnya tak kala ayahnya menjanjikan cita-citanya di depan mata seketika ia bangun dan langsung mencium ayahnya tersebut,ia memeluk bu aini dengan hangat dan berputar untuk memeluk baim hingga akhirnya ia berada di kursi luke.
luke yang sudah siap menerima pelukan dari kakak tirinya yang super sexy tersebut seketika melebarkan kedua tangannya begitupun dengan Iris namun belum sempat mereka berpelukan Iris sadar jika itu adalah luke,adik tirinya yang sangat menyebalkan meskipun dengan wajah tampannya,iris langsung berbalik dengan wajah dan bibir seperti bebek
"aku takan mau memelukmu sampai kapan pun" teriak iris yang langsung menuju kamar sambil meloncat kegirangan karena ayahnya merestui dirinya untuk menjadi model.
Pagi di minggu yang cerah,seperti biasa iris tak tahu apa yang ia akan lakukan hari ini ia sudah malas untuk pergi ke salon ia juga malas untuk shopping,ia berjalan menuju kalender yang tergantung di dinding kamarnya dan melihat tanggal ini jika ia memiliki janji yang harus ia tepati sehingga dengan cepat ia langsung mengambil ransel besar dan memasukan baju dan beberapa alat-alat seperti senter,tali,korek,dan beberapa makanan lainnya.
Iris memutuskan untuk pergi berkemah sendiri ia menyiapkan tenda yang sengaja ia bawa di ranselnya,dengan menggunkan celana jins pendek dan baju tanpa lengan iris turun dari kamarnya tepat di jam 8 pagi .
"kamu mau kemana nak ?" tanya pak simon tak kala meliht iris membawa ransel yang besar membuat luke yang semula asik bermain p.s beralih melihat iris
"hmptt,aku akan kemah yah dengan ariana,bolehkan ayah lagiankan besok libur aku ingin refresing ayah" jeles iris yang tak mendapatkan respon dari ayahnya
"aku gak bawa mobil ayah,aku juga gak minta uang aku bisa jalan,lagiankan aku kemah di bukit yang jaraknya hanya 4km dari rumah dan hanya terhalang oleh hutan di belakang rumah kita,boleh yah ayah" bujuk Iris dengan sejuta ekspresi cantik di wajahnya.
Yah sebuah bukit yang tak terlalu tinggi selalu menjadi tempat yang indah untuk iris refresing entah kenapa ia lebih menyukai bukit itu di bandingkan tempat indah lain di kota ini,akhirnya pak simon yang selalu memanjakan putrinya itu,
merelakan iris pergi karena ia kira iris pergi bersama ariana sehingga ia takan khawatir karena ariana bisa menjaga iris,namun luke sepertinya mencium kebohongan kakak tirinya tersebut sehingga dengan cepat ia mengirim sms ke ariana untuk menanyakan apakan benar yang iris katakan namun tak lama kemudian ariana membalas pesan lelaki tampan itu
