FINALLY

442 11 1
                                    

Di sebuah pagi yang cerah iris keluar dari toko kue kecil miliknya,wajahnya terlihat begitu sangat cantik seperti 4 tahun lalu,seperti seorang model rambutnya masih tetap hitam dan lurus tubuhnya kembali langsing seperti perawan kembali namun dengan penampilan yang lebih sopan tak ada lagi sneakers di kaki imutnya.

tak ada lagi rok mini kini ia lebih dewasa dengan menggunakan jins lepis di balut sebuah kemeja yang ketat membuatnya terlihat sangt muda di usianya yang menginjak 21 tahun,

senyum itu masih sama "mamah lihat, ayah membelikan ku sebuah pesawat" teriak seorang bocah laki-laki berusia 4 tahun,bocah tersebut berlari dan langsung memeluk tubuh ibunya

"apa ayah juga membelikan hadiah untuk mamah ?" kini wajah manja iris mulai terlihat kembali,

"tanya aja pada ayah"jawab bocah polos tersebut.

Kini iris berdiri kembali dan tersenyum ke arah seorang pria bertubuh kekar di hadapannya,pria itu tersenyum ke arah iris dan begitupun iris

"kau selalu terlihat cantik" katanya sambil memberikan beberapa balon berwarna pink untuknya

"calum,kau tak pernah bosan memberiku balon" tembal iris sambil mengmabil balon

"duduklah aku akan membuatkan kue dan cofe untukmu" seketika calum duduk di sebuah kursi dengan meja bundar

"ayo sini kita nyalakan pesawatnya bersama ayah" teriak calum ke arah bocah yang tampan tersebut seketika bocah tersebut mendekap tubuh calum dengan hangat.

Tak lama kemudian iris keluar dengan membawa secangkir cofe hangat dan sepotong rainbow cake buatannya,

"kau tak melanjutkan cita-citamu ?" tanya calum namun iris hanya menggelengkan kepalanya sambil melihat putranya tersebut,calum langsung mengambil kue tersebut dan melahapnya dengan nikmat

"kue mu semakin lezat" katanya sambil memakan potongan kue tersebut,iris memandang calum yang begitu akrab dengan anaknya

"terima kasih cal,terima kasih telah mau menjadi ayah untuknya,sudah cukup kau menjaga kami,kau harus menjalani hidupmu" kata iris membuat senyum di wajah calum hilang

"ayah,apakah daddy naik pesawat seperti ini" bocah tersebut terus memainkan pesawatnya

"yah daddy mu mengendarainya" kata calum

"kapan luke pulang ?" tanya calum sambil meminum cofenya

"aku tak tahu,mamah bilang ia takan pulang aku takan menunggunya kami takan pernah bersama" wajah iris kembali murung ketika mengingat luke yang mungkin sudah melupakannya

"hey,ayo kita temui mice dan ash,aku dengar mereka sudah pulang" ajak calum yang langsung di sambut dengan senyum yang indah di wajah iris.

Iris tak melanjutkan cita-citanya menjadi model meskipun ia masih berharap jika mimpinya tersebut akan terwujud namun kini rasanya tak pantas untuk mengejarnya ia telah memiliki anak dan wajah putranya tersebut yang selalu membuatnya tersenyum rasanya tak ada yang lebih indah dari itu.

Yah selema 4 tahun ini calum selalu menjaga iris dan anaknya seperti yang di perintahkan oleh luke dulu,ia pernah berharap pada iris namun ia berhenti karena iris belum bisa melupakan luke terlebih lagi kini ia harus menjaga anaknya sendiri.

Sejak hari itu luke tetap memutuskan untuk pergi ke amerika bersama ayahnya dan mengikuti wajib milliter selama 4 tahun di sana,iris tak pernah mendengar kabar tentangnya begitupun calum, luke seperti menghilang dari bumi membiarkan iris menunggu.

sementara selama 4 tahun iris pindah rumah ia tak tinggal bersama ibu tirinya,ia tinggal di sebuah rumah sederhana dan membangun sebuah toko kue untuk membiayai hidupnya meskipun tanpa luke hidup iris bahagia karena setiap hari malaikat kecilnya selalu tersenyum seperti apa kata miley dulu jika memang bayi itu tak pernah salah ia akan tumbuh menjadi penyemangat dalam hidup kita,menjadi satu-satunya alasan untuk bertahan dan begitupun iris ia bertahan untuk luke hemmings.

Selama 4 tahun juga ashton dan michael melanjutkan sekolahnya di prancis mereka selalu bersama dan kini mereka kembali ke kampung halaman sementara calum tetap terjebak di kota manchester bersamanya,

calum kuliah dan mengambil jurusan seni musik dan sudah bertunangan dengan Ariana,calum sangat baik bahkan anak iris menganggapnya sebagai ayahnya sendiri dan memanggil calum ayah namun bukan berarti menghilangkan sosok luke sebagai ayah kandungnya.

iris selalu menceritakan pada anaknya jika deddynya sedang bekerja menjadi tentara dan anaknya pun selalu bangga dengan semua yang ia dengar dari mulut ibunya.

Siang ini iris berniat menjemput putranya ia tak mau terus merepotkan calum,ia mencari malaikat kecilnya tersebut yang ternyata sudah tak ada disana iris mencari ke sebuah taman bermain yang sudah ramai dikunjungi warga kota saat itu.

mata iris jeli mencari sosok bocah kecil itu hingga akhirnya ia melihat putranya yang sedang bermain tame zone bersama dengan temannya,

"luke hemmings junior" teriak Iris sambil melambaikan tangannya,

kedua wajah yang mengenali nama tersebut seketika berbalik menuju arah iris, bocah itu berlari menuju ibunya namun satu wajah lagi masih terpana melihat mereka berdua yah luke hemmings yang sesungguhnya telah pulang,

"iris" katanya tak kala mulai mendekati sosok iris yang sedang berputar menggendong luke junior,seketika iris berhenti dan melihat seorang yang ia rindukan kini hadir di hadapannya seketika tanpa di suruh kedua tubuh itu saling berpelukan.

Melepaskan rindu yang sangat dalam

"daddy" suara bocah kecil tersebut kini mulai terdengar yang terhimpit di antara kedua tubuh orang tuanya

"dia anak ku,luke hemmings junior ?" tanya luke yang kini mengambil alih tubuh bocah kecil tersebut seketika mereka saling berpelukan juga, luke merindukan putranya tersebut dan kini mereka memutuskan untuk berbicara tentang masa depan mereka.

Luke begitu berubah tak ada lagi pearsing di bibirnya dan tubuhnya pun terlihat lebih kekar dengan beberapa luka yang membuatnya semakin jantan, mereka bertiga berkumpul di taman,

"kapan kau pulang ?" tanya iris yang gugup entah kenapa ia kembali seperti 4 tahun lalu saat ia gugup bicara dengan luke

"beberapa hari yang lalu,aku pulang ke rumah tapi kata mamah kau menghilang darinya,aku mencoba mencarimu dan calum namun aku tak berhasil" jelas luke sambil terus tersenyum ke arah luke junior yang sedang main ayun-ayunan

"aku ingin melupakan kenangan pahit itu,bayangan ayah selalu kuat terlihat di wajah mamah aku tak bisa melihatnya sehingga aku memutuskan keluar dari rumah dan tak ingin lagi melihatnya,kapan kau akan kembali ?" tanya iris yang kini sudah menatap wajah luke yang semakin tampan

"aku sudah bilang pada mamah kalau aku takan kembali,aku akan tinggal disini,iris maukan kamu menikah dengan ku ?" tanya luke yang kini dengan nada serius,mata iris berkaca-kaca tak kala mendengar jika ia sedang di lamar

"luke bagaimana dengan ayah,kita saudara" tembal iris mencoba mnyeka air matanya dan berdiri untuk pulang,sesak di tenggorakannya begitu sakit membuatnya tak sanggup bicara lagi.

Memang ini yang iris inginkan bisa bersama dengan luke lelaki yang ia cintai namun tiba-tiba ia teringat akan mendiang ayahnya ia takut jika ayahnya kecewa apabila mereka bersama

"ayah pasti mngerti,ibu sudah menyetujuinya,lihatlah anak kita apa kau mau melihatnya tumbuh tanpa aku di sampingnya"kata luke yang kini mendekap tubuh iris dari belakang seketika iris berbalik untuk membalas dekapan luke,akhirnya mereka setuju untuk menikah.

1bulan kemudian Mereka menikah di sebuah gereja yang unik di kota tersebut,semua teman luke hadir begitupun dengan Ariana ia kini kembali menjadi sahabatnya iris setelah menjalin hubungan dengan calum.

Iris masuk kedalam gereja dan berjalan menuju altar dengan karpet warna merah yang mengiringinya,ia terlihat sangat cantik dan yang paling cantik di ruangan tersebut,akhirnya mereka bisa bersama selamanya luke menunggu kedatangan Iris yang menurutnya berjalan sangat lambat dan setelah tiba di hadapan luke,iris langsung menyambut tangan luke dan luke menyematkan cincin indah di jari manis iris,

mereka berjanji untuk selamanya bersama,menyayangi dalam suka maupun duka,luke mengecup bibir merah iris ketika selesai mengucapkan janji

"i love u sister" teriak luke sambil menggendong iris diiringi semua tepuk tangan para undangan yang hadir.

selesai


Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 11, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my Step SisterrTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang