surprise for the one and only

34 3 0
                                    

Zayn's pov

sesampainya aku di rumah sakit, I found no one is there. Aku panik dan langsung menuju ke reception di depan "Apa pasien di kamar 121 dipindah?? Suster liat cewe yang biasanya jenguk ga?" tanyaku mencari Tom dan Sha. "Oh.. iya.. tadi perempuan yang mas cari dibawa pergi sama seseorang ngga tau siapa tapi sepertinya perempuan itu lagi sakit soalnya jalannya sempoyongan. Dan orang yang membawa perempuan tadi juga memindahkan Pasien 121 ke rumah sakit lain" ucap suster yang membuatku segera menghubungi Sean. "Sean, Tom dipindah sama siapa? ke rumah sakit mana? Sha sakit?" tanyaku terburu-buru "Noo... Gaada niatan untuk mindahin tom kemana mana. what's going on, zayn??" ucap sean dari ujung sana "Ada yg mindahin tom ke rumah sakit lain dan dia juga bawa sha ikut sama mereka. ok kalo gitu gue bakal cari mereka bertiga lewat cctv. kasih tau yg lain ya, se" aku langsung mematikan sambungan telepon dan berlari mencari sha dan tom. Baru saja keluar dari rumah sakit, aku menemukan perrie membawa buket bunga. Kasihan perrie, dia pasti tidak tahu bahwa Tom diculik.. "hey Z. what are you up to?" said perrie "uh... nothing. i mean.. ada yg mindahin tom ke rumah sakit lain. di juga bawa sha bersama mereka" perrie lgsg menutup mulutnya dan tersungkur ke lantai menangisi tom "pezz, we cant be like this. maksudku, kenapa kita ga cari tom sm sha aja. call me if you found something" ucapku sambil setengah berlari.

third person pov

perempuan tersebut tentu tidak mengikuti kata kata lelaki tadi. ia mengangkat wajahnya, merapihkan rambutnya, berdiri dan membersihkan pakaiannya dan mengambil buket bunga yang ikut jatuh bersamanya "menyusahkan" ujarnya geram. tentu ia tidak mencari informasi apapun kepada siapapun karena ia adalah kunci dari segalanya. ia menuju ke starbucks dan memesan java chip frappucino. her favorite. ia pun mengambil kertas merah yang ia selipkan di tengah-tengah bunga dan membaca pesannya seraya tersenyum bangga "Dear Sha, i know you just started to enjoy your old life but sadly, your happiness is my dark time and i kinda don't want to stay in this position for such a long time. bye, sha!" begitulah isi dari kertas merah tersebut 'of course i won't do anything to Tom. but sha.... should i give her a chance to say goodbye to everyone?' batinnya seraya tertawa kecil melihat ke arah ipad yang menunjukan pemandangan dari helipad rumah sakit tersebut. suasananya sedikit rumit penuh dengan tali-tali dan senjata tajam. lalu muncul seorang berpakaian hitam dari ujung kaki hingga kepala dengan Sha yang sedang pingsan. ia mengikat sha dengan tali dan mengikatkan tali panjangnya ke sebuah tiang, menyiramnya dengan minyak tanah serta menyediakan lilin yang belum menyala di bawah tali panjang yang menjuntai ke tiang membuat perempuan yang sedang menikmati frappucino nya tersenyum semakin lebar dan berkata "haruskan kita membuat taman lampu pada saat gelap?" "what an idea" balas seseorang dari ujung sambungan. senyum perempuan itu semakin lebar dari detik ke detik.

Zayn's pov

aku memutuskan untuk mencari Sha ke rumah karena siapa tau dia sudah kembali ke rumah dan aku bisa mendapatkan info tentang Tom. namun sesampainya aku di rumah, sangat mengecewakan bahwa aku tak dapat menemukan siapapun kecuai sebuah kotak di atas kompor listrikku "YAAMPUN INI BISA TERBAKAR" kuangkat kotak tersebut dan isinya foto-foto sha dari kecil hingga yang terbaru yang sudah setengah terbakar karena diletakkan di atas kompor listrik yang menyala. di belakang salah satu foto terdapat tulisan "seandainya foto-foto ini terbakar, berarti kertas-kertas tak berguna ini sama seperti kekasihmu. tidak berguna dan akan habis terbakar" aku membanting kotak tersebut, mematikan kompor, keluar dari rumah dan kembali mencari keberadaan Tom dan Sha

unknown pov

tanpa disadari, air matanya menetes. ingin kuhapus air matamu, Zayn. namun aku dan kamu terpisah dengan sesuatu yang tak bisa kujelaskan. Aku tak pernah menginginkan ini, namun takdir yang membawa kita menjadi seperti ini. Jangan menangis lagi, Zayn. Aku selalu mencintaimu walau takdir berkata lain.

------------------

AKU NANGIS SENDIRI NULISNYA OK!1!1!1! tp mau gmn lg HAHA sudahilah segala drama ini. apaansih. aku nangis gr2 baperin zayn tau ndak???? u shld know my name is natasya dan blh jg kl mau manggil sya. ga beda jauh kan sm Sha di sini??? ah drpd makin deres mending kalian vote dan like cerita ini! thankyou semuanya❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️❤️

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang