journal

113 4 1
                                    

Sha's pov

Gue bangun, mandi, pake baju dan sarapan. entah kenapa gue jadi mikirin tom terus, mungkin gue jenguk dia aja kali yaa. selesai sarapan, gue langsung berangkat ke rumah sakit "Mbak sakit apa?" supir taxi tiba-tiba ngagetin "hmm saya ke rumah sakit mau jenguk saudara, Pak. Saya nggak sakit heheh" ucap gue mencoba bersahabat "Oohh maaf mbak. habisan mbak mukanya pucet. saya kira mbak nya sakit. mbak tau keluarga artis yang di rumah sakit itu?" "hmm.. tau Pak. kenapa?" ya jelas gue tau. kan itu saudara gue pls "kemarin saya nganter mbaknya yang pirang itu dari bandara ke rumah sakit. katanya mau jenguk pacarnya. mbaknya kalo nggak salah namanya Perrie" "ohhh iyaa kenapa dia?" apa yang terjadi kemarin "ini notes dia ketinggalan. dia kemarin nangis sampai lupa bawa bukunya. kalo ketemu boleh nitip ya mbak. makasih loh sebelumnya" ucap si supir taxi ini "iya pak sama-sama" ucap gue lebih halus dari sebelum sebelumnya.

skip

gue duduk di starbuck lantai dasar rumah sakit. dengan chocolate chip cream grande kesayangan di meja, gue baca journal perrie 'gue sayang bgt sama Tom tapi gue juga mulai punya rasa sama Zayn. yang mana yang harus gue pilih? hidup ini rumit..' 'hari ini gue putus sama Zayn karena ceweknya Zayn balik ke england. ngapain amat sihh.. setidaknya gue masih ada Tom deh.' 'WHAT? Tom juga mutusin gue. ini gara2 Sha balik jalan percintaan gue hancur! rusak semua! biarin aja. paling zerrie shipper lebih setuju zayn sama gue daripada sama sha' cewek ini.. two face. gue menyeruput habis minum gue dan langsung menuju ruangan Tom.

skip

Tom tersenyum sama gue "hai. lo yang kasih tau Perrie?" gue cuma ngangguk dan dia menghela nafas panjang. tiba-tiba suster masuk dan bawain makanan serta obat "Selamat Pagi. Sarapan dulu yaa biar cepet sembuh habis itu minum obat" Tom dengan cepat menggeleng "Sus, kalo dia gamau, biar saya suapin aja sini" lalu gue dan suster saling menatap dengan tatapan licik. Tom menutup mulutnya dengan tangan. "kalo lo gamau makan, gue bakal disini terus smp lo makan." akhirnya dia menyerah. dan gue mulai suapin dia.

Perrie's pov

perempuan itu.. lagi-lagi dia. harusnya dia terima kasih karena gue ga rebut zayn dari dia. sekarang dia nyuapin Tom. ew. gue meraba isi tas dan mulai panik saat barang yang gue cari ga ada di tas gue. gimana kalo orang lain baca. gimana kalo sifat gue yang sebenernya terbongkar. gimana kalo.. "Perrie, lo ga masuk?" "Oh Hai Sha. iya ini gue mau masuk" gue masuk dan mencium pipi tom lalu ke keningnya lalu bibirnya. dia tersenyum. "umm Perrie, ini gue dikasih buku ini sama supir taxi yang anterin lo kesini kemarin" gue ambil bukunya dan bernafas lega. 'eh tapii.. isi bukunya kan kebanyakan curhatan gue tentang zayn dan tom dan ngatain dia. mati gue' to the point aja deh "lo baca isinya?" gue bertanya dengan tampang biasa aja. "hmm.."

------------------------------------------------

HAII HARI INI AGAK CEPET POSTNYA DAN AGAK PENDEK ISINYAA. TETEP VOTE YAAAAHH:) like, vote, comment! thank you. feel free to follow and add my social media down below:

twitter: acaandrawina

instagram: acaandrawina

snapchat: acaandrawina

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang