Never Have A Partner

223 6 2
                                    

#Sha's pov#

/Flashback/
aku dan daisy akhirnya mencari makan setelah perjalanan jauh dengan mobil daisy keliling kota. Kami tertarik pada satu restaurant lalu bergegas masuk ke dalam, namun baru 1 kaki kuangkat untuk memasuki restaurant, aku melihat...

/Flashback selesai/

'aku sudah rapuh, kau buatku makin rapuh lagi. tak ada kata cukup untuk penderitaanku' batinku 'apakah kita harus makan disini?'ucap daisy jg sadar apa yg ada di hadapanku, aku melihat zayn lalu aku berjalan menjauhi restaurant

#Zayn's pov#

Saat aku kembali dari toilet, terrie sedang berpelukan membuatku senang dan makin merindukan sha. namun Tom membuyarkan lamunanku 'bro, gue titip perrie. kalo mau pergi, just go karena makanan jg udh gue bayar' gue mengangguk namun belum sempat kubilang terima kasih, aku makin kaget lg karena Tom berteriak 'SHA!!' lalu berlari menjauh. SHA?! aku ikut berlari ke arah Tom.

#Tom's pov#

'SHA!!' lalu kutinggal zerrie di restaurant itu. saat aku sudah berhasil menggenggam sha, ia menepis tanganku keras 'aku tidak butuh penjelasanmu'ucapnya seraya pergi menjauh sebelum akhirnya zayn memanggil 'SHA' kufikir ia sudah tau mana Sha, ternyata 'mana sha?' ia bertanya padaku langsung saja kutunjuk sha, dengan bodohnya 'kamu... sha?'ucap zayn 'bukan'ucap sha pintar menyembunyikan identitas 'lalu kamu siapa?'tanta zayn makin bodoh 'gue nat'ucap sha lalu pergi menjauh sedangkan daisy mendekatiku hanya untuk membisikkan 'pengkhianat' untukku 'katanya dia sha.. tp kok nat sih tom?? yang bener aja sih'ucap zayn kecewa 'dasar bodoh'ucapku kesal 'NATaSHA. apa bedanya sih? be smart zaynie babie'ucapku menjelaskan dengan nada sok imut di 4 kata terakhir membuat zayn bergidik geli.

-skip-

#maggie's pov#

saat aku sedang hang out dengan jaden kulihat majalah dengan cover perrie, zayn, dan HAH? TOM?! segera kubeli majalah itu dan mengajak jaden pulang. sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar sean dan membanting majalah tersebut di kasurnya. 'LIHAT! PENGKHIANAT ' ucapku kesal namun sean hanya shock sekilas sebelum akhirnya membaca majalah yang kubeli tadi 'disini disebutkan bahwa zerrie mengakui hubungan mereka hanyalah settingan, cinta perrie hanya untuk tom begitu pula sebaliknya. sedangkan cinta zayn hanya untuk clarice natasha o'donnell'ucap sean merendahkan nadanya di akhir kalimat 'HAH. gila mereka. yg bener aja sih'ucapku lalu mengirimkan 'we know what we have to do' kami berdua saling bertatapan lalu berlari ke kamar sha. 'SH-' ucapan sean terpotong karena kami akhirnya melihat sha dengan gaya barunya. ia menggunakan sleeveless t-shirt hitam dengan 'i'm fabulous' ditengahnya ditambah skinny black trousers dan NY snapback dan rambut panjangnya terurai tanpa ada yg menutupi wajahnya 'WOW! ' ucapku dan sean bersamaan 'this is not completely the old me but, i know what you are going to say' ucapnya namun ia menghentikan langkah saat ia hendak keluar kamar sepenuhnya 'i'm not completely broken anymore' ucapnya lalu melanjutkan langkahnya. Aku dan Sean langsung loncat2 girang saat itu juga

-skip-

#Sha's pov#

Kulihat sosok 5 laki2 yg familiar,

Kulihat mereka mendekar,

Kulihat sosok laki2 itu,
'Mereka disini'.

'umm... kita masih punya jalur lain menuju principal office kan?'ucapku panik 'yup. tp tinggal lurus trs sampe kok. ngapain jauh2 muter? ngabisin tenaga doang sha..' ucap ed lalu menepuk pundakku. 'makin dekat' fikirku lalu aku hanya bisa berjalan menunduk, bodohnya kutabrak salah satu dari mereka. 'sorry'

#Zayn's pov#

EW NIH CEWEK LAGI NYARI SEMUTNYA YG HILANG ATAU GIMANA SIH? JALAN NUNDUK BGT GAMAU LIAT JALAN SAMPE NABRAK GUE. GILA APA GIMANA? 'sorry' ucapnya manis. 'wait, gue kenal suara ini.. ini suara...' kuangkat tubuhnya hingga wajah manisnya yg kurindukan menghadapku 'sha..' ucapku pelan 'z-' sha hampir menyebut namaku namun tertahan karena aku langsung memeluknya erat. 'kamu mau kemana?' tanyaku 'principal office'ucapnya sambil melepas pelukanku 'sha, kita duluan yaa bye.. have fun, darl'ucap teman2 sha 'di taman biasa ya guys'ucap sha yang diikuti oleh acungan jempol teman2nya membuat sha menangguk puas sebelum bilang 'this way' pada one direction.

-skip-

'niall-harry-louis-liam' ucap teman2ku bergantian tanpa jeda 'sha' ucapnya singkat 'jadi, kamu mau maafin aku?' ucapku one shoot 'maaf apa?' ucapnya bodoh 'masa kamu gatau.. my fake love to perrie..' ucapku pahit 'oh iya.. aku udh maafin kamu' lalu aku melihat teman2 sha datang. aku memang sudah menyuruh perrie dan tom mengumpulkan orang2 di sha's fav spot so, my plan will goes well. 'kok disini jadi rame ya?' ucap salah satu teman sha 'karena.. ucapku dengan jeda lalu berlutut di hadapan sha 'as everybody knows, gue gapernah ada rasa sama perrie dan cinta gue hanya untuk the one and only Clarice Natasha O'donnell.. so? my Dear, Clarice Natasha O'donnell.. will you be my girlfriend?' ucapku lantang di hadapan manusia2 yang ada di univ. ini

#Sha's pov#

'... will you be my girlfriend? ' ucap zayn lantang di hadapan manusia2 yg ada di univ. ini 'since i know that i love you too. ofc yes'

#Author's pov#

lalu, pasangan itu berpelukan dengan bahagia.. tapi, ada sepasang mata yg memperhatikan mereka berdua sedari tadi.. entah siapa, dan ternyata...

--------------------------------------------

Ternyata apa yaaaa... TUNGGU CHAPTER SELANJUTNYA GUYS... sorry late update, gue lg baca novelnya john green yg 'the fault in our stars' blm selesai cuma gue udh iseng baca endingnya dan sedih bgt gils... kalian HARUS baca..

COMMENT
VOTE
KEEP READING.

ilyily;*

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang