Today

64 4 0
                                    

Pagi ini gue kebangun di kamar sean. baju masih sama kayak kemaren gue ninggalin kamar. kamar sean jd berantakan gara-gara tissue bekas gue nangis. maggie dan sean tidur di kamar mag. mereka biarin gue tidur di kamar sean sendiri dengan harapan gue jd lebih tenang. mereka emg sayang bgt sama gue. gue belom check hp dari kemaren, 12 messages zayn. 20 missed calls zayn. kenapa dia masih terus nyoba hubungin gue? apa dia gatau yang gue rasain sekarang. mending gue balik ke kamar deh. tapi mag.. sean.. akhirnya gue memutuskan untuk ke kamar mag dulu

skip

pintu gue ketok dan pas kebuka, muncul sean "Morning Sha.. udah baikan? lebih tenang kah?" ucapnya menyapa gue di pagi hari "udah. thanks bgt ya buat kalian. oh iya sean, kamar lo udh gue rapihin. thank you udh dibolehin minjem semalem heheh. umm gue balik yaa. kalo ada zayn, bilang aja blm liat dari kmrn" sean hanya mengangguk

sean's pov

ternyata ini karena Zayn. oh alahh.. ngapain lg cowok itu sih? maunya apaan sih gangguin adek gue terus. daripada mikirin orang lain, mending gue ke starbucks.

skip

setelah gue pesen, gue coba cari tau tentang gossip terbaru "eh perrie jam brp di bandara?" "agak sore deh katanya" "katanya kedatangannya private" "tp kan kita fans" "gaada urusan lah" "zayn pasti nyambut dia di bandara" "ga sabar liat foto zerrie lg" "katanya zerrie punya pacar masing2" "ah palingan itu cuma cewe dan cowo ganjen. zerrie forever lah" oh jadi karena ini Sha pulang2 nangis. starbuck emang tempatnya gossip. gue harus balik dan ngomongin ini sama mag.

Sha's pov

thinking about yesterday, gue jd inget hari ini perrie sampai di paris. harus gue jemput? tapi gossip.. tapi paparazzi.. gausah deh. hari ini gue mau selesaiin tugas ms. jemma

skip

gue ada di restaurant hotel ini. secangkir teh manis, peralatan menulis tugas ms. jemma pun sudah siap di atas meja. udah 2 jam gue disini dan akhirnya gue memutuskan untuk membuat kalimat puitis untuk mengisi lembaran kertas kosong gue 'jika kelak ku tak bisa milikimu
tinggal lah kau di benakku
menjadi kenangan indah di hidupku
ku kan selalu mengenangmu
kuharap kau pun mengenangku
walau ku tahu,
kau tak kan mengenangku seindah ku mengenangmu
setidaknya ku tahu,
ku pernah ada dalam hidupmu
menjadi bagian dari ceritamu
ku pernah hadir di hidupmu
di tengah perjalanan panjangmu
biarlah kisah kita menjadi dongeng
biarlah kisah kita hanya khayalan
karena ku tahu,
mencintaimu tak akan berbuah
karena hanya aku yang menanam
karena ku tahu,
mencintaimu tak akan berirama
karena hanya aku yang bertepuk
biarlah kau dan aku berjalan apa adanya
biarlah hati yang berbicara
akankah kau dan aku menjadi satu
atau kau dan aku hanyalah mimpi indahku.'

gabisa nih kalo cuma segini doang. setelah menulis identitas di bawah tulisan tadi, gue nulis sedikit kalimat puitis lainnya
'mungkin dari luar, ku terlihat bahagia. tapi, lihatlah diriku lebih dalam, ku yakin kau melihat seorang perempuan yang rapuh sedang menangisi hidup ini'

gue kirim ke harvard via pos. kalo gue fikir lagi.. perrie hari ini sampai paris, tugas gue hari ini selesai, tugas gue hari ini dikumpulin. entah apa yg akan berubah sejak tragedi hari ini.

---------------------------------------------------------

HAI GUYS. SORRY NGEPOST NYA MALEM. KARENAA pagi ini gue gabisa nulis apa apa. writer's block. part sha bangun tidur aja nulisnya pas ngantri tiket stand by me. sisanya barusan. huhh maaf ya pendekk:( i'll try to write something better soon!! feel free to follow and add my social media:

twitter: acaandrawina

instagram:acaandrawina

snapchat:acaandrawina

Our LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang