Chapter two

134 12 0
                                    

*SAMY POV*

Sesampainya di rumah, aku segera mendaratkan tubuhku di sebuah kasur karna jujur saja, badanku begitu lelah.

*drrt* *drrt*
Kudengar handphone ku bergetar. Segera ku ambil dan mulai membuka pesan baru saja ku dapat.

From 08374951xxxx
Heyy, bagaimana? Apakah kau sudah sampai? Kuharap begitu, hanya ingin memberitahu bahwa sepertinya jam mu tertinggal.
-harryxx

APA?! Jam ku? Ku cek jam tanganku, dan benar saja, jam itu tidak ada, tanpa berlama lama aku segera membalas pesan pria ikal itu.

To: 08374951xxxx
Hmm, kurasa kau benar, kalau begitu, bagaimana kalau besok kita bertemu di central park dekat dengan patung singa?

From 08374951xxxx
Hmm baiklah. Kutunggu kau, jam 9 pagi okay:) .

-harryxx-

"Cepat sekali anak itu menjawab pesanku" kataku dalam hati lalu tersenyum dan kegelapan mulai menghampiriku

--Keesokan harinya--

Berjalan tenang dengan ice cream ditanganku sambil mencari sosok pria yang bernama Harry agar dapat mengembalikan jam tangan ku.

Sambil mengedarkan pandangan, sampai akhirnya pandanganku terhenti melihat sosok pria yang tidak lain adalah Harry yang menggunakan pakaian abu abu, sedang duduk tersenyum memperhatikan anak kecil disekitarnya.

Segera aku menghampiri nya dan duduk di sampingnya

"Hmm, kita bertemu lagi Harry" kataku memulai percakapan.

"Ohh,hai samy. Aku baru sadar kau ada di sampingku" jawabnya terkekeh.

"Pfft, jadi bisakah kau memberikan jam tangan ku agar aku bisa cepat pulang ke rumah?"

"Secepat itukah kau pulang? Jika begitu,sebaiknya aku tidak mengembalikan jam tanganmu agar kita dapat berjalan jalan sebentar" tambah Harry sambil menyeringai.

"Baiklah,jadi kita akan kemana?" Tanyaku lagi.

"Bagaiman kalau kita membeli ice cream? Cuaca hari ini sepertinya semakin panas.

Sontak aku melebarkan mata ku sambil menjawab nya

"APA?! Aku baru saja memakan ice cream. Apakah kau berniat membuatku gendut?"

"Woow woo, calm down princess"

apa?dia memanggilku princess?apakah dia..?abaikan anggapanmu itu Samy

"Baiklah kalau begitu,bagaiman kalo kau menemaniku ke mall? Aku ingin membelikan dress pada kakak perempuanku" tambahnya.

"Hmm, bagaimana yaa" jawabku menggoda.

"Ohh ayolah Sam..atau jam mu akan miliku sepenuhnya. Karna sepertinya jam mu sangat menarik" goda nya

"Sialan kau Styles, baiklah, ayo kita pergi"jawabku.
. . . . . . . . .

Kami pergi menggunakan mobil Range rover hitam nya, di dalam mobil Harry terus menatap ke arah jalan sambil terkadang dia tersenyum.

"Harry.. Mengapa kau tersenyum? Aku merasa takut bersamamu" kataku berterus terang

"Hahaha. Aku hanya mengingat kejadian saat kau mencoba menggodaku. Dan ternyata aku menggodamu juga, dan muka mu. Kau sangat lucu, ketika kau tidak tau harus menjawab apa Sam" jawabnya terkekeh

"Terserah mu styles"jawabku lesu

"Hey. Maafkan aku, aku hanya menceritakan sebenarnya. Jangan memasang muka lesu seperti itu."

HARMYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang