Cuplikan faedah kedua puluh enam yang diambil dari kisah Nabi Yusuf -semoga Allah curahkan salam kepada beliau-
Karya: Al A'alamah Abdurahman bin Naashir As-Sa'di -semoga Allah memberikan curahan rahmat-Nya kepada beliau-
Permohonan seorang hamba agar dikokohkan di atas keimanan dan akhir kehidupan yang baik kepada Allah ta'ala.
Dan darinya (kisah Nabi Yusuf) sepantasnya bagi seorang hamba untuk merendahkan dirinya di hadapan Allah Yang Maha Tinggi selamanya dalam rangka mengokohkan imannya, dan menjalani sebab-sebab antara lain:
Memohon kepada Allah ta'ala akhir yang baik dalam kehidupannya dan kesempurnaan nikmat, dan memohon dengan kenikmatan yang telah ada ini untuk disempurnakan lagi oleh Allah ta'ala, dan berharap akhir yang baik, sebagaimana doa Nabi Yusuf yang artinya:
" Ya Tuhanku, sesungguhnya Engkau telah menganugerahkan kepadaku sebagian ta'bir mimpi. (Ya Rabb) pencipta langit dan bumi, Engkaulah Pelindungku di dunia dan di akhirat, wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang saleh." (QS. Yusuf ayat 101)
Dari ayat di atas, yang merupakan doa atau permohonan Nabi Yusuf bukan berarti Nabi Yusuf berharap kematian, sebagaimana sangkaan sebagian pihak, bahkan itu merupakan doa kepada Allah ta'ala untuk berharap akhir hayat yang baik dan diwafatkannya beliau dalam kondisi Islam (bermakna: umum), sebagaimana permohonan seorang hamba pada setiap waktunya.
(Disarikan dari kitab faedah yang diambil dari kisah Nabi Yusuf halaman 61)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kumpulan Kisah Hamba Alloh
Espiritual"Maka ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berfikir" (QS. Al A'raf: 176) "Sesungguhnya pada kisah-kisah mereka itu terdapat pengajaran bagi orang-orang yang mempunyai akal " (Yusuf: 111) Semoga Bermanfaat dan menambah kuat keiman...