5 bulan kemudian
Sudah 5 bulan mereka menjalani kuliahnya, begitu juga hubungan ali dan niki semakin dekat. Prilly dan niki pun kini bersahabat, pagi ini seperti biasanya mereka menjalani aktivitas kuliahnya. Prilly kini tengah sampai di kampus bersama kirun.
"Dek kk duluan yahh...ucap kirun berpamitan.
"Okey ka,aku tunggu nanti istirahat dikantin yahh...ucap prilly.
Kirun pun bergegas meninggalkan prilly,dan prilly berjalan menuju kelasnya. Saat tengah berjalan menuju kelas prilly berpapasan dengan rassya.
"Hai sya...sapa prilly yg kini berjalan di samping rassya.
"Ngapain lo ...ucap rassya ketus.
"Kamu kenapa sih berubah gini...tanya prilly.
"Gue berubah,haha...ucap rassya sinis sambil tersenyum miring.
"Aku punya salah apa sama kamu...tanya prilly.
"Gue berubah karna lo,PUAS...ujar rassya penuh penekanan dan pergi meninggalkan prilly.
Prilly pun meneteskan airmatanya karna merasa dibentak oleh rassya, ali yg melihat prilly menangis langsung menghampiri prilly.
"Prill....sapa ali menepuk pundak prilly.
"Ali....ucap prilly langsung memeluk ali.
Rassya yg belum pergi menjauh dari prilly kini masih memperhatikan prilly dari kejauhan.
"Kamu kenapa nangis....tanya ali.
"Aku gpp....jawab prilly melepas pelukannya dan menghapus airmatanya.
"Kamu yakin gpp...tanya ali.
"Benar kok li aku gpp,yaudah aku duluan yahh...ucap prilly lalu berlalu kekelasnya.
Rassya pov
Sudah lima bulan aku bersikap dingin dan ketus sama prilly,bahkan kini aku juga menjauh dari ali dan juga calvin.
Pagi ini aku malas sekali untuk ke kampus, saat aku sudah sampai kampus aku pun bergegas untuk segera ke kelas.Saat aku tengah berjalan seseorang menghampiri ku dan berjalan disamping,ya orang itu adalah prilly. Ia menyapa ku tapi entah kenapa melihatnya hati terasa sakit dan ingatan ku kembali saat dimana prilly sangat dekat dengan ali, aku tidak membalas sapaannya melainkan membentaknya. Jujur aku tidak ada niat untuk membentaknya karna ego ku yg besar jadi aku membentaknya,setelah membentaknya aku pun pergi dari hadapannya. Sebenarnya aku tidak berada jauh darinya,aku pun juga melihat prilly menangis karna bentakkan ku.
"Ya ampun prill aku ini cuma pengecut maafin aku prill, aku nggak bermaksud untuk membentak kamu kaya gini....ucap ku menyesali semuanya.
Saat ku lihat kearah prilly rasa sakit hati ku kini kembali saat aku lihat prilly memeluk ali,aku tau ali punya segalanya dan dia lebih dari aku. Ok mungkin kalau yg lain aku masih bisa mengalah untuk ali,tapi soal cinta aku nggak bisa, saat terus ku perhatikan prilly berlalu meninggalkan ali. Setelah ku lihat prilly sudah tidak bersama ali, aku pun langsung menghampiri ali.
BUUUUKKKKK....satu pukulan dari ku mendarat di wajah ali.
"Lo apa apaan sih sya..ujar ali pada ku.
"Lo tanya apaan,lo bego atau emang cuma pura pura....jawab ku penuh emosi.
BUUKKKKKK pukulan ku melayang lagi mengenai sudut bibir ali.
"Lo kenapa datang datang langsung nonjok gue....ucap ali sambil memegangi sudut bibirnya.
"Lo itu udah ngerebut prilly dari gue tau...ucap ku dengan nada yg cukup tinggi. Dan pergi meninggalkannya.
Ali pov