Camp (1)

372 63 5
                                    


(Warning 3 tahun keatas)

YAAA aku yakin umur 0 sampe 3 tahun blum bisa baca tulisan sekecil ini.hihi sorry ga penting! Author soalnya lagi boring *curcol dikit lahhh.

●○●

'Hal menyakitkan ialah, ketika kita melihat... dia peduli kepada orang lain'

●○●

«CAMP 1»

AKU

"Yipiiiii sampee kitaaaa!" Sorak seisi kelas saat sudah sampai di tempat tujuan.

"Wuhuuu semoga 3 hari 2 malam disini menjadi 3 hari 2 malam yang menyenangkann dan so sweet!!!" Sorak Chana yang membuat beberapa orang meliriknya dan menahan tawa.

"Gaje lo Chan!" ucap Rival ditambah dengan toyoran yang melesat di kepala Chana.

"Ihhhhh ngeselin banget sih lo Vallll!!" Chana membalas toyoran ke kepala Rival.

"Sorry Madammm!!! Jangan ngamuk ntar berubah jadi hulk lo!" ejek Rival sambil terkekeh.

"RIVALLLLLL!!!" Jerit Chana yang ditambah dengan cubitan di pinggang dan jambakan di rambut.

Yang lain hanya geleng-geleng kepala dan tertawa.

"Sahabat lo tuh Nic, ckck!" Ucap Nando yang terheran-heran.

"Hehh......... kelakuan emang!" Jawab Nico ringan.

"Awww Channnn jangan dijambak terus guenyaa!!! Sakit geblekk!!" Jerit Rival.

"Hehh udahh-udahh!" lerai Nico dengan bijak.

"Gak Niccc...... jangan hentiin gue! Gue gak akan lepasin diaaaaa!" Chana kembali menyerang Rival.

"Hhhh...terserah lo!" Nico mulai frustasi

Chana trus menyerang Rival hingga Rival kewalahan.....Dan tiba-tiba Chana hilang kendali sehingga tubuhnya menubruk Rival,hingga keduanya terjatuh

BRUK!!!!

Semua mata kaget dan melirik ke arah mereka berdua.gimana gak kaget!!yang bikin kaget bukan karena mereka jatuh.......tapi karena posisi mereka saat ini!!!

Posisi Chana berada tepat di atas tubuh Rival!sedangkan Rival dibawahnya Chana...*sinetron abes-_-

"Astagfirullahhh!"gumam Nico
"Astogee!"gumam Vita
"Astaga!"gumam Nasya

"Kerennnn!"gumam anak-anak pembuat gaduh

Mata Chana dan Rival saling bertemu.

"Kenapa.......kenapa jadi gini? kenapa matanya jadi indah banget!"batin Rival.

"Duhh dag....dig.....dug.... ginii deh?" Batin Chana

"Rivallll!!!! Chanaaaa!!! Astagfirullah sampe kapan lo mau kayak gitu teruss?" Nico berusaha menyadarkan semuanya.

Chana dan Rival yang kaget pun langsung memposisikan dirinya pada posisi semula.

"Ckkkk untung belum ada guru!! kalo sampe tadi bu badai sama genk nya ada, abis lo berdua!" Ucap Nico.

"Looo!!! cari-cari kesempatan kannnnnn!!" Jerit Chana tiba-tiba sambil menunjuk Rival.

"Lahhhh????"

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang