Dia Kembali?

183 14 4
                                    


7 tahun kemudian...

AKU

"Chanaaa!!! Chana!!! Lo dimana sih???" Teriak seorang wanita tidak sabaran. Emosinya memuncak saat ini, tanduk merah muncul dari kepalanya secara tiba-tiba.

"Apa sih? Gue disini, lo kenapa sih?" Chana menghampiri wanita tersebut sambil tersenyum jahil kepadanya.

"Lo tau gak sih? Kak Rully, marahin gue gara-gara souvenir pernikahan yang belum jadi itu. Padahal itu kan tugas lo! Seharusnya lo yang dimarahin!!!" Semprot wanita itu kesal.

"Vita sayang... sabar ya, sabar. Itu sih masalah lo, wlekkkk!!" Chana memeletkan lidahnya, kemudian berlari meninggalkan Vita yang sangat emosi.

"CHANAAAA!!! AWAS LO YA!"

***

Chana

Hahaha! Rasain tuh Vita. Emang enak dia, kena semprot terus.
Sorry, gue emang temen yang jahat.

Yah... disinilah gue sekarang. Di tujuh tahun kemudian.

Meskipun gue sama Vita bukan remaja lagi, tapi kita tetep konyol dan kompak. Waktu emang merubah segalanya, tapi gak dengan persahabatan! Ceklis

"Chana! Darimana aja sih lo? Heh, itu kak Rully souvenier untuk pernikahannya belum sampe! Pacar gue kan yang dimarahin jadinya!" Semprot kak Valko. Huh siapa dia? Baru dateng, sok marahin.

"Jadi Vita ngadu ke lo?" Tanya gue remeh pada kak Valko.

"Iya! Dan lo, harus tanggung jawab. Cepet ambil souvenir-nya. Oh my God Chana... pernikahan kak Rully sama Natasha itu tinggal 3 hari lagi!" Keluh kak Valko sambil mengusap kasar wajahnya. Ck... mulai deh bawelnya keluar.

"Iya! Bawel tau gak?!" Ujar gue ketus, setelahnya pergi meninggalkan kak Valko yang frustasi.

***

"Chana! Sini!" Ucap kak Natasha sambil melambaikan tangannya ke arah gue. Dia lagi sibuk ngurusin dekorasi untuk pernikahannya. Finally, mereka nikah sekarang! Kak Rully sama kak Natasha! Excited banget gue. Mereka berhasil ngebuktiin, bahwa LDR itu gak selamanya akan hancur di tengah jalan.

Gue happy banget ngeliat mereka berdua.

"Chan, udah kami ambil souvenier nya?" Tanya mama langsung ke gue.

"Udah ma. Di ruang tamu, lagi diurusin sama kak Valko dan Vita" Jawab gue sopan. Setelahnya gue melenggang pergi ninggalin mama, untuk nyamperin kak Natasha.

"Hellaw kakak!!!" Sorak gue sambil ngegetin dia dari belakang.

"Gak kaget" Sumpah nyebelin banget kak Natasha.

"Eh semua! Ayo ayo pada kunpul. Rapatnya dimulai sekarang aja!!" Sorak papa yang berdiri di belakang gue. Dia manggilin seisi ruangan untuk ngelaksanain rapat-rapat pernikahan kak Rully.

Semuanya langsung kumpul begitu papa manggil.

Dan rapat pun dimulai.

Semua merhatiin dengan seksama.

"Chana, bunganya udah siap kan? Pegawai kamu udah pada ngerangkai bunganya kan?" Tanya papa dengan gaya bossy nya.

Me And YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang