EPISODE 5 : Dia Bernama Danver !

2.8K 145 17
                                    

Julio mengambil mesin pencukur dan mencoba menyalakan nya
"terkadang aku memilih cara yang konvensional untuk yang satu ini"
kata nestor masuk ke kamar mandi dan melihat Julio yang telanjang tanpa menggunakan sehelai benang pun menempel di tubuh nya, tubuh nya masih ada titik titik air yang turun dari punggung ke pantat nya yang sempurna itu ,nafas julio yang bergerak dari bawah keatas membuat kontraksi antara dada nya dan bibir nya yang terbuka dengan sangat sempurna, mata nya tertutup ketika nestor membeli rahang nya yang setajam pemecah es

"hahaha, aku menyukai hal yang cepat, aku juga tak begitu mahir menggunakan pisau cukur, terkadang aku melukai diri ku sendiri, dan ketika di bubuhi aftershave itu akan terasa sangat perih"

lalu nestor membalikan badan Julio dan menghimpit nya hingga bagian punggung Julio menekan wastafel dengan sangat keras , tubuh Julio berekasi , ada tatapan takut Julio melihat nestor lalu nestor mengambil pisau cukur dan pisau itu di gesekan dengan lembut di pipi Julio

"biar aku yang melakukan nya,boleh kan ?"

"Julio mengangguk pelan dan nestor menuntun nya duduk di kursi kecil seperti anak kecil yang akan di mandikan dia menuruti perintah nestor dan nestor melumuri muka Julio dengan krim cukur secukup nya lalu memulai mencukur kumis Julio hingga menuruni leher , jantung Julio berdetak dengan sangat keras , mata nya melihat nestor dengan tatapan tegang

"jangan tegang, itu akan mengeraskan kulit leher mu sehingga akan banyak darah yang keluar nanti nya"

kata nestor dan Julio bernafas dengan tenang , apalagi nestor tersenyum ketika melihat wajah Julio yang tegang hingga Julio mencoba tersenyum ketika pisau cukur meluncur ke leher hingga dagu Julio, dengan pelan dan hati hati nestor mencukur habis kumis Julio ,

"nah sekarang sudah lebih bagus"

kata nestor dan mengambil handuk lalu membersihkan sisi krim cukur dan mencuci muka Julio dengan lembut dan membubuhkan aftershave di tangan nya dan mengusap kan nya di area rahang Julio , tangan nestor bergesekan dengan rahang Julio yang kuat tersebut , tangan nestor bergemetaran dan Julio menggenggam tangan nestor dan mencium nestor dan nestor merasa aroma mint di mulut Julio tak seperti tadi dan nestor mendorong pundak Julio untuk menghentikan ciuman tersebut dan Julio menatap dengan heran

"ada apa ?"

"aku tak menyangka semua berubah , aku tak biasa dengan perubahan ini, maaf kan aku"

Julio tersenyum berbeda dengan nestor yang malah pergi ke luar kamar mandi ,

"aku akan tunggu di luar"

kata nestor dan Julio mengangguk pelan ,dan nestor menunggu di luar selama beberapa menit hingga Julio keluar hanya menggunakan handuk saja dan mendekati nestor seakan mau melahap nestor dan mendorong nestor ke ranjang nya dan nestor kelagapan tak mengerti hingga ketika Julio membuka kancing pertama nestor suara bell pintu menganggu rencana Julio yang akan memperkosa nestor dan nestor bernafas lega ada bel tersebut jika tidak dia akan menjadi sasaran nafsu Julio , nestor lalu merapikan baju nya dan Julio melihat ke nestor

"ini belum selesai , kita akan mulai nya lagi nanti"

dan nestor menatap Julio dengan tatapan tak menyangka Julio sangat kurang ajar ,

"pakai baju mu dulu"

kata nestor dan Julio mengedipkan mata nya ke nestor dengan muka nya menyiratkan kekurang ajaran yang sangat tak bisa di bendung lagi

Julio melihat dari lubang kunci dan dia terdiam sebentar dan maju mendekati nestor

"aku tak menyangka kamu memanggil franchis ke sini!"

"apa ?, franchis?, kamu jangan bodoh Julio ?, aku sedang berpacaran dengan franchis dan kamu berpikir aku akan mengajak nya ke sarang singa seperti ini?, pakai otak mu, oh ya aku lupa aku selalu mengerjakan tugas kuliah mu , kamu orang terbodoh di kampus dan ip mu Cuma 2,3"

DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang