17 tahun yang lalu , Writter POV
nestor berjalan masuk ke rumah nya dengan motor ceketernya yang ia bawa sepulang dari mengerjakan PR dari rumah Julio mukanya terlihat lusuh dan tak bersemangat karena Julio sendiri meninggalkan PR nya di meja dan lalu pergi ke pesta dengan teman teman nya, tanpa mempedulikan dirinya
"sampai kapan kamu begitu ?"
Suara berat mencekam terdengar dari sisi rumah dan terlihat lelaki berdiri dengan cangkir teh yang ia pegang ,
"kakak ?, kakak sudah pulang?"
Tanya nestor dan Humberto memeluk adiknya tersebut,
"kakak sudah melihat kamu sekarang makin kurus, dan sepertinya kakak pernah membelikan kamu mobil kan?, kenapa kamu memakai motor ceketer itu?, mobil yang kakak berikan kurang bagus ya?"
"ahhh bukan begitu kak, jalanan di metepec sangat kasar dan belumpur, aku takut membuat lecet pemberian kakak"
Humberto lalu duduk dengan nestor sambil mengambil text book yang nestor pegang
"mama dan papa mana?"
"mereka?, lagi ada acara penggalangan dana seperti kemarin, dan satu lagi, kenapa kamu berpakaian seperti lelaki tak berkelas seperti itu?, apa kamu lupa yang kakak katakan kepada mu?"
"kakak, aku hanya ...ahggg sudah lah kak...."
"apa yang kamu sembunyikan nestor?, kakak adalah kakak mu selama 20 tahun ini , dan sekarang kamu rasa cukup pintar untuk menyembunyikan sesuatu dari ku ?"
"kakak! ,aku jatuh cinta kak, aku jatuh cinta, dan aku harap dia mencintai ku juga kak"
"apakah yang kamu maksud sama dengan yang aku pikirkan? Kamu mencintai Julio?"
"iya kak, dan kakak sudah tahu dari dulu"
"kamu tahu ? dia tak pantas untuk mu , dan aku tak mau kamu sakit karena dia, dia hanya lelaki yang mencari kepuasan tanpa tahu apa arti itu cinta"
"kakak sepertinya mengenal nya lebih dari aku"
"lupakan"
Kata humberto dan masuk ke rumah, namun langkah nya terhenti sebentar
"jika kamu kembali ke kontrakan mu, dan semua tak berjalan sebaik yang kamu harapkan, kakak memiliki tiket untuk mu ke amerika, kamu selalu bisa mengandalkan kakak"
Dua hari yang lalu , Kafe Forclite
Humberto mendatangi kaffe seminggu sekali untuk mengawasi para tamu di kafe tersebut, namun kedatangan nya kali ini bukan sebagai boss namun menyamar sebagai tamu ,
"waitrees"
Humberto memanggil pelayan di sana dan menyelipkan uang 100 pesso ke pelayan itu,
"aku meminta awasi lelaki yang itu?"
Kata humberto menunjuk ke Julio karena Humberto yakin dia belum berusia 21 tahun, beberapa menit humberto duduk dan pelayan tersebut datang dengan wajah agak khawatir,
"mereka memesan longue di lantai atas?, haruskah aku mengikuti nya?"
Kata pelayan tersebut dan humberto menghentikan pelayan tersebut
"biar aku saja"
Kata humberto dan menuju longue atas, dimana seharusnya itu adalah lounge untuk orang dewasa karena ada kamar seks nya, saat ke atas humberto melihat wajah wajah yang ia kenal
"Armand?, Jamie ?, Jhonatan?"
Kata humberto berdecak di sana ia melihat juga Julio mengajak mereka masuk ke lounge , Humberto yang mengikutinya dari tadi melihat pelayan yang mengenali humberto di sana ,

KAMU SEDANG MEMBACA
DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )
RomanceNestor yang Sedih dengan kematian suami nya , Robinson Barret Coultilard yang telah menderita kanker paru paru, dan di sisi lain Nestor berusaha membangun kembali kehidupan bersama anak nya Taylor Dobson , anak dari rahim pinjaman yang ia besarkan...