EPISODE 15 : Hand Hold

1.5K 78 16
                                    




Nestor POV

Aku terhenyak ketika aku melihat julio tak juga tertidur dan hanya menunduk saja , seakan memikirkan kejadian tadi siang , dimana dia dipermalukan oleh kakak ku, dan aku tak membela nya sama sekali,aku merasa bodoh dengan hal seperti itu, dia mau di permalukan ,dia memasang wajah tebalnya hanya untuk diri ku, dia bertahan di permalukan hanya untuk bersama ku,

Aku memeluk dirinya dari belakang dan dia mengusap matanya yang ternyata habis menangis,

"sudahlah cukup kamu mengejar ku, kamu sudah mendapatkan aku, sekarang giliran ku yang memperjuangkan kamu julio"

Julio hanya termenung mendengar ku mengatakan itu

"nestor , aku menyadari dari dulu aku tak bisa mendapatkan kamu, bagaimana pun taraf kehidupan ku , kamu selalu di atas ku"

Kata julio menampar sanubari ku,dan aku menatapnya lalu mencium bibir nya dan meletakan kepala ku di bahu nya

"kamu tahu , aku sangat menginginkan mu dulu julio?"

"mungkin aku tahu"

Kata julio dan aku masih tertidur di bahu julio

"aku membayankan dirimu menjadi teman prom ku,pasangan ku di pesta dansa akhir sekolah dan kamu memilih orang lain"
"kalau aku tak bodoh, tak ada kita berdiri di masa sekarang"

Julio memeluk ku erat dan mendekatkan tubuh ku dengan nya

"ayo kita bicara sebentar"

Kata ku dengan memegang tangan nya dan menggiringnya ke ranjang

"aku ingin menceritakan dahulu cerita ketika aku ber umur 17 tahun, dimana kamu masih melihatku sebagai anak upper class ,dan ketika ulang tahun pacar ku yang bernama suleika, kamu ingat tidak?"

Julio menanyakan suleika, siapa yang tak ingat pacar julio yang satu itu, pendaki sosial yang ulung

"ada apa dengan suleika?"

Tanya ku dan dia menunduk malu

"aku membelikan dia mobil, sedangkan sekarang aku tak bisa memberikan mu apa apa nestor"

Aku berdeham ketika julio menyatakan penyesalan nya dan aku mengembangkan senyum ku , agar menutupi perasaan getir di hadapan mantan lelaki kaya yang sombong di depan ku

"aku tak butuh mobil julio, aku sudah mendapatkan yang lebih besar daripada itu, yaitu kamu, kamu pikir aku akan meminta sesuatu dari kamu ?, apa aku pernah meminta hal yang tak pernah kamu miliki,apa aku pernah menyudutkan mu ?"

Julio menggelengkan kepala dan aku pun melihat dirinya berbeda sekarang, dia malah semakin mundur dan takut, aku bisa melihat di matanya, dia dulu menyangka aku adalah lelaki yang dulu memuja nya, namun tidak sekarang, karena aku mencintainya, bukan memuja seperti dulu, aku yang bisa menyatakan tidak suka ketika dia melakukan sesuatu yang tidak berkenan di hatiku , tidak seperti dulu , yang selalu mengatakan iya ketika itu salah, aku bisa menjamah dirinya dengan leluasa dan menjambak rambutnya dengan keras dan tanpa penyesalan aku mencium dirinya tanpa rasa bersalah tidak seperti dulu, sekarang aku berkuasa untuk menjamah nya , aku bisa mencabulinya dengan kemauan ku tanpa peduli apapun

"apa yang kamu pikirkan nestor"

Aku menyadari pikiran ku untuk mencabuli julio embuat ku termenung begitu lama

"kamu tahu, ayah ku akan mengajak kita makan malam besok,kita akan datang"

"dan kakak mu?"

"dia akan datang"

DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang