EPISODE 17 : Green Car

1.6K 66 16
                                    


Franchis POV

Pirang , agak bodoh, dan periang ...itulah yang bisa aku deskripsikan tentang dia ,ya...dia adalah kekasih ku , Danver, dia pojok menikmati satu kotak besar es krim dengan roti di samping nya sambil memandang ke luar apartement, ,apakah kamu pernah melihat anak anjing golden retriver sedang memakan sesuatu?, jika kalian perhatikan suara hentakan mulut danver sangat mirip dengan itu, dia teralu imut untuk usianya yang pertengahan 30 , bahkan dia hanya memakai celana dalam ,

"haiii.....pak cardoso ?, anda baik baik saja ?"

"dia tak mengerti bahasa mu danver, orang orang di sini berbahasa spanyol"

"apakah kamu mengerti ?"

"tidak, aku tidak mengerti"

"lalu siapa yang mengerti bahasa nya ?, jika bukan aku dan kamu?, kasian dia tak ada yang mengerti pak cardoso"

"orang yang mengunakan bahasa spanyol akan mengerti, sedangkan kita tidak menggunakan bahasa itu"

Danver kembali duduk dan memakai baju nya dan mencium pipiku

"aku sayang kamu franchis"

Kata si pirang kepada ku ,lalu dia menggesekan dagunya di leher ku dan menggigit leher ku dengan sangat pelan ,

"apa mau mu danver"

"aku ingin ada lagi anggota keluarga di rumah ini?"

"aku tak berniat mengadopsi siapa siapa danver"

"kemarin aku melihat anak anjing di jalanan , aku ambil kedua nya"

Kata danver lalu berlari menuju ke belakang meja perabotan lalu menyeringai senang kepada ku

"aku beri nama ini Peanut dan ini Donut"

"apakah aku sudah beri jin kepada mu danver ?"

"belum, tapi kalau sudah terjadi ya sudah .....kamu tak bisa menolak"

Kata danver dengan sangat riang , ya tuhan, aku tak tahan dengan mahluk di depan ku, dia memegang dua anjing dan terlihat sangat manis.

Nestor POV

Aku mengerang karena aku merasakan tubuh ku tertindih benda berat , dan tangan ku kesemutan tak bisa di gerakan dan meliaht ke bawah ternyata julio menindih ku dia memeluk pingggang ku dengan erat dan meremas tangan ku ,

"julio bangun"

Kata ku dengan pelan lalu membelai rambutnya yang gelap itu , julio menonggakan kepalaya keatas dan tersenyum kepada ku

"selamat pagi sayang"

"selamat pagi sayang"

Kata ku dengan pelan lalu dia naik ke atas tubuh ku dan mencium bibir ku , yang aku pikirkan kemarin malam membuat ku merasakan rasa sayang yang semakin besar kepada bajingan di depan ku

"aku mau seks pagi, kini giliran mu sayang....."

"tidak, .....malam ini kita akan kembali seperti kata mu"

"iya aku ingat"

Aku mencium nya dengan nafsu dan dia malah menindih ku dan menggesekan celana dalam nya di perut ku

"ahhhh jangan vulgar, ayo berbenah dulu"

Julio malah semakin nakal dengan meloloskan celana nya , aku tersenyum malu dan mendekat kepadanya dan mendorong nya ke ranjang

"ayolah sayang"

Kata julio dan aku tak memperhatikan nya lagi, dia sudah teralu gila , dia gila seks,ohh julio.

DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang