EPISODE 12B : Lean On

1.7K 67 4
                                    

Nestor keluar dari kamar nya ketika danver tertidur lelap , jam sudah menunjukan pukul 12 malam dan langkah kaki nestor terhenti saat dia melihat julio duduk dengan menatap nya dalam dalam,
"kalian melewati malam yang indah huh ?"
julio tersenyum saat nestor mendekati nya
"kamu cemburu ?, atau ingin bergabung dengan ku ?"
kata nestor lalu balik ke dalam karena terganggu dengan komentar julio .

Nestor terbangun di pagi hari dengan kepala yang sangat sakit , dia menyadari kemarin malam meminum obat tidur campur vodca untuk membuatnya tertidur pulas, kemarin sehabis bercinta dengan danver, dia mengingat dirinya keluar dan bertemu dengan julio, membuat dia serasa sedikit bersalah ketus dengan julio, dia tahu julio menyebalkan dan dia ingin membuat julio bahagia untuk sebentar saja, setidaknya dia pantas mendapatkan itu, setelah hampir 15 tahun mengejar diri nya, apa yang harus ia dapatkan?, tentu saja dirinya sendiri, tak ada yang lain selain dirinya sendiri
"baru jam setengah 3 "
kata nestor dan berjalan menuju keluar dimana di luar masih sangat gelap, dan nestor menuju rumah kaca dimana tanaman baru di silangkan lalu di tanam di luar ketika telah mencapai umur yang tepat, nestor mengambil gunting dan spray untuk memangkas tanaman yang terlihat tidak terawat tersebut, dulu ia sering ke rumah kaca tersebut namun hari ini lebih dari itu , dia merasa rumah kaca ini memiliki hubungan kuat dengan nya, dimana ia menangis, dan menahan rasa sakit ketika julio mencaci maki nya dan keluar dengan lebih tenang ,namun hari ini dia mencoba merapikan beberapa tanaman di sana dan mencoba menyiram tanaman yang ada di sana , sekelebat bayangan melintasi tubuh nestor , sadar akan hal tersebut nestor keluar untuk melihat apa yang terjadi, dan ternyata dia melihat julio berlari menjauh dari rumah kaca, seakan takut terjadi apa apa dengan julio nestor mengejar julio dan menarik tangan julio agar dia berhenti berlari
"ada apa?"
tanya nestor dan julio mengeluarkan airmata , dan tumben nestor merasa simpati pada lelaki tinggi besar di hadapan nya dan menangkup wajah julio dengan kedua tangan nya

"julio katakan apa yang terjadi ? , jangan membuat ku takut, apa yang terjadi julio?"
kata nestor dan julio membuka tangan nya yang tergenggam , nestor melihat gigi taring julio copot dan nestor terdiam beberapa saat tersirat ia juga menahan tawa lalu mengambil gigi tersebut dan melemparnya jauh jauh
"nestor , apa yang kamu lakukan?"
teriak julio dan nestor tersenyum melihat gigi julio yang copot tersebut, julio menatap nestor sambil menahan sakit
"hal yang sudah rusak tak bisa balik lagi, tapi kita bisa membuat yang baru, walau tak seindah yang asli, namun aku rasa itu sudah cukup"
kata nestor menyiratkan hubungan dia dengan julio saat ini, tangan nestor dengan lancang mengangkat ke atas bibir julio untuk melihat gigi julio yang copot tersebut
"masih terlihat tampan kok ,julio"
kata nestor dan mereka duduk di bawah pohon ek yang sudah tua
"kamu ngapain pagi pagi begini."
"aku lari pagi"
kata julio menjawab tanpa mendengar kelanjutan pertanyaan nestor
"julio lihat aku julio"
kata nestor dan julio menatap nestor
"apa yang terjadi ?"
tanya nestor dan julio menghela nafas dan tak mampu menahan air mata nya
"aku melihat kamu di rumah kaca dan aku membayangkan diri mu 15 tahun lalu di dalam sana, tak pernah terbayangkan akan sesakit ini mencintai mu, aku tak rela, aku tak rela berbagi dengan mu dengan yang lain"
"tapi ini jalan yang kamu pilih julio, kamu ingin bersama ku ini lah yang kamu dapat"
kata nestor dan tangan nestor membelai dada julio lalu bersandar di dada julio untuk semenatara
"aku mencintai mu julio, tapi aku tak percaya dengan diri mu, bisakah kamu membuat ku percaya dengan mu ?"
tanya nestor dan julio menarik tubuh nestor agar mendekat dengan nya lalu mencium bibir nestor, bibir nestor semakin terbuka lebar dan menerima setiap lekukan dari lidah julio dalam rongga mulut nya, julio merengkuh ciuman tersebut seakan haus dengan keberadaan nestor di sisi nya,
aliran darah masih terasa di ludah julio namun nestor tak mempermasalahkan nya
"kamu mengubah dunia ku nestor"
dan tiba tiba melepas ciuman tersebut lalu menarik julio ke rumah kaca
"apa yang kamu lakukan nestor?"
"kenapa gigi mu terbentur"
tanya nestort tanpa berpaling dan terus memegang tangan julio menuju ke rumah kaca
"aku terantuk sesuatu ketika melihat mu"
kata julio dan nestor tak mempedulikan lagi apa yang julio katakan , mereka masuk ke dalam rumah kaca dan mengunci rumah kaca tersebut,
"nestor, apa yang kamu lakukan ?"
tanya julio takut dan nestor membuka kancing baju nya satu persatu dan menanggalkan celana nya, lalu celana dalam yang masih melekat di tubuhnya ia lepas hingga nestor tampil polos di hadapan julio
"ahggg nestor kamu membuat ku gila"
kata julio dan ikut melepas pakaian nya hingga mereka berdua telanjang namun julio menghentikan langkah nya dan melihat ke sekeliling tubuh nestor
"ini bukan jebakan kan?"
"bukan julio,ini bukan jebakan"
kata nestor dan berlutut di hadapan julio lalu menghisap penis julio yang menegang sejalan nya waktu ketika mulut nestor melakukan hal yang sangat julio inginkan dari nestor , nestor bangkit dan menyudutkan julio di sudut rumah kaca dan melanjutkan hisapan nya di penis julio yang sudah seratus persen menegang dan mencakar dada julio dengan pelan, namun julio menahan tangan tersebut agar tak turun dan memegang tangan itu dengan erat sambil menutup mata , menikmati sentuhan lidah nestor di penis nya
"nestor, ahhhhhgggg kamu membuat diri ku menjadi lelaki paling berharga di dunia"
nestor mengocok penis tersebut dengan kasar dan julio hanya tersentak pelan, lalu menjilati penis tersebut dari testis hingga ke ujung penis dan memasukan ujung lidah nya ke lubang penis julio dan sesekali nestor membenamkan kepalanya di selangkangan julio dan mencium tubuh julio yang membuat dirinya ingin sekali melecehkan lelaki yang tersebut ,dia ingin sekali membelai tubuh julio dengan binal dan merasakan setiap penis yang ia hisap menghujam pantat nya berkali kali namun ia urungkan niat tersebut, binal terhadap julio sama saja membuat dia sakit hati , julio sangat terlihat menikmati hisapan tersebut dan nestor masih menjilati penis tersebut dan menapar namparkan nya di pipi nya sendiri dan beberapa menit berlalu
"oh ya?, lihat nanti apa yang aku perbuat, kamu diam saja"
kata nestor lalu bangkit dan mencium bibir julio
"sekarang lakukan tugas mu!, puaskan aku !"
kata nestor dan memindahkan beberapa pot bunga ke samping dan terlentang pasrah saat julio menghisap penis nestor dengan lembut, lidah tersebut begitu lihat membelai penis nestor hingga nestor hampir berteriak saat penis nya masuk seluruhnya ke mulut julio , julio menjilati penis nestor sangat bernapsu dan menatap nestor dengan tatapan cinta , tapi nestor membalas nya dengan tatapan dingin namun tak bisa menahan rasa ingin memeluk julio di sisi nya, dan sekarang dia tahu dia tak bisa terus menghindari nya, dia harus menghadapi julio karena cepat atau lambat mereka akan terus bertemu, lidah julio turun semakin kebawah dan menjilati anus nestor hingga nestor mendesah keras dan menjambak rambut julio dengan keras, semakin kencang nestor menarik rambut julio semakin liar jilatan julio dan dia untuk mengakhiri hal tersebut lalu julio menindih tubuh nestor dan menggesekan penis nya tersebut di tubuh nestor dan mencium leher nestor bertubi tubi
"nestor, maukah kamu menikahi ku ?"
"kita sudah pernah bicarakan hal tersebut"
kata nestor berkilah namun julio menggosokan penis nya lagi di penis nestor dengan lembut dan memeluk tubuh nestor sangat erat
"aku tak bisa julio"
kata nestor lagi namun sebelum melanjutjkan pembicaraan nya tersebut julio mencium nestor dengan lembut dan terbenam di leher nestor , dan mengambil nafas sementara
"kita mulai hidup baru nestor, jauh dari hiruk pikuk kehidupan"
"aku tak mau menggantungkan kehidupan ku di orang miskin seperti kamu, kamu bisa memberi ku apa selain rasa tersiksa ?"
"aku akan kaya untuk mu , kita akan sukses bersama, aku akan memberikan mu rumah dan taylor akan ikut kita, kita akan menjadi keluarga bahagia"
paksa julio dan nestor mengangguk pelan
"jika kamu mengabulkan permintaan ku yang satu ini"
"apa pun sayang"
kata julio dan nestor membalikan tubuh nya dan sekarang posisi nestor di bawah
"cintai aku seperti janji mu, aku berjani tak akan pergi jika kamu tak pergi"
kata nestor dan meraba penis julio dan perlahan menduduki penis tersebut , penis tersebut masuk dengan sangat lancar dan nestor mengenjotnya dengan tempo yang cepat dan mengerang seperti pertama kali merasak penis julio dan tangan nya bertumpu pada sebuah tiang tinggi yang menjulang menembus rumah kaca ,julio tersenyum bahagia, karena nafsunya dan melihat wajah tampan nestor yang seperti merasakan sakit saat penis besar tersebut menembus anus nestor ,
"julio....penis mu,ahh besar seka..liih"
nestor mengerang dan penderitaan nestor di perparah dengan jari julio yang masuk ke mulut nestor dan nestor mengulum jari tersebut , tangan kiri julio tak tinggal dia, dia mengocok penis nestor dengan kasar dan memilin puting nestor hingga nestor menitikan airmata karena sakit dan nikmat yang julio berikan dalam waktu yang bersamaan, sedangkan julio merasakan otot anus nesto menggenggam penis julio hingga julio mengambil inisiatif menaik turunkan penis nya semnakin kasar agar nestor merasakan penis besar tersebut merojok anus nya
"julio, aku ada di neraka!"
teriak nestor dan julio mencium puting nestor dan sesekali menggigit nya hingga kemerahan
"aku akan bahagia tinggal di neraka bersama mu"
kata julio menyodok terus penis nya ke pantat nestor , dan sudah 12 menit mereka melakukan itu mereka berganti posisi dan posisi ini yang paling di sukai julio , yaitu dogie style dimana di belakang dia bisa merangkul memeluk nestor dan membisikan kata kata kotor dan nakal di telinga nestor,
"kamu pelacur ku nestor, dan penis ini akan terus menghujam mu"
"bangsat, gigolo murahan kamu julio"
balas nestor dan memaju mundurkan pinggulnya hingga menimbulkan bunyi seperti gendrang , dan pantat nestor menerima setiap serangan dari penis julio dan julio mencium bibir nestor dari belakang , mengatakan kalimat kalimat yang tak pernah nestor dengar sebelum nya
"aku menamai anggrek yang aku tanam dengan nama mu"

DILF and his LOVER ! (Bahasa , MenXMen , Yaoi )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang