AUTHOR POV.
beberapa menit kepergian Veey untuk memesan makanan dari arah depan Cafetaria terdengar riuhh dari semua Siswi membuat Thea, Angel dan Sisi melihat kearah suara bising itu berasal.
Dari depan terlihatlah The Boys yang di pimpin Fandy berjalan kearah meja mereka."Hayy sayang"ucap Fandy yang langsung mencium pipi Thea sekilas.
"OMG HEELLOOOOOW jangan cium2 anak orang depan guee!!!"teriak Sisi yang membuat semua Siswi heran dan menatapnya Sinis.
"Iya2 baweeellllll" ucap Fandy yang langsung mencubit pipi Chubby Sisi.
"Awww Fandy Sakitt" ucap Sisi memegangi kedua pipinya.
" ohh iya Veey mana?" Tanya Fandy yang langsung duduk di samping Thea.
" tuh" ucap Thea yang menunjuk Veey yang datang dengan nampan yang berisi makanan di tangan.
Sisi dan Angel yang sedari tadi di tatap tajam oleh semua Siswi pun hanya memutar bola matanya jengah.
" lo mau terus berdiri di situ?" Tanya Sisi yang membuat ketiga sahabat Fandy itu langsung duduk." nah gtu kek, serasa kaya bodyguad aja gue tau gk" ucap Sisi pelan dan di dapati cubitan dari Angel.
"Ohh! Iya gue lupa kenalin Guys ini Adik gue, Sisi ,Angel dan Veey dan dek ini sahabat gue Antha Veno, dan Digo"ucap Fandy.
Mereka pun berkenalan satu sama lain, Veey yang bisa membaca Fikiran pun mendengarkan apa yang mereka Fikirkan.
"Fandy punya Adik cantik kaya gini kenapa gk cerita ya"batin Veno.
"Baru kali ini gue nemuin cewek yang gk tertarik sama pesona gue"batin Digo.
...........???
"Kenapa gue gk bisa baca fikiran antha?,aneh "batin Veey.Angel yang merasa ada yang aneh dengan Veey karna sedari tadi memegangi kepalanya Angel pun bersuara.
"Veey kamu kenapa?"tanya Angel khawatir." gppa ko ka"ucap Veey pelan.
Sisi yang merasa ada yang memperhatikan pun melihat kesegala arah dan di dapati seorang perempuan duduk di bangku paling pojok sendirian, dan menunduk ke bawah baju yang sama dengannya rambutnya panjang menutupi wajahnya dan ada bercak darah di bajunya.
SISI'S POV.
perempuan itu lagi siapa sebenarnya dia?, kenapa selalu mengikutiku di lorong, dikelas terakhir di sini.
Huh apakah seorang Indigo tidak bisa tenang dari gangguan hantu meski cuma 1 jam saja?."Si kamu kenapa?" Tanya Fandy yang memegang bahuku.
" emmmp,gppa ko aku ketoilet dulu ya permisi"ucapku dan langsung berlari ke arah toilet.
Saat sampai di toilet buru2 aku mencuci muka untuk menyegarkan wajahku saja
Sreeeeek*
Tiba2 aku mendengar suara pintu tertutup.
"Apa ada orang di sini?"tanyaku tapi tidak ada jawaban mungkin hanya perasaanku saja.
Saat aku ingin keluar toilet terdengar suara orang menangis dari toilet paling pojok aku pun memberanikan diri berjalan ke arah pojok toilet."Hey?, kenapa menangis?, apa ada yang menyakitimu?"tanyaku tapi orang itu tetap saja menangis, " ayolah jangan menangis semuanya pasti akan baik2 saja"ucapku lagi dia pun berhenti menangis! Ahh leganya, perlahan pintu toilet terbuka dan ternyata tidak ada sypa pun!!.
Aku pun langsung berjalan cepat kearah pintu, dan tangisan itu pun terdengar lagi! Tapi sekarang tepat di belakangku, perlahan aku membalikan badanku daan kudapati perempuan itu lagi sedang menangis." kamu siapa?"ucapku memberanikan diri bertanya.
"Tolong" ucapnya Lirih saat aku ingin berbicara pintu toilet di dobrak oleh seseorang terdengar suara Angel memanggil dan entah mengapa semuanya menjadi buram.
ANGEL'S POV.
"Di mana Sisi?"tanyaku sungguh aku khawatir dengan gelagatnya yang sedari tadi menjadi pendiam.
"Tadikan dia izin ketoilet dan sampe sekarang blum balik2" ucap Digo.
Aku pun bertukar pandangan pada Veey dan buru2 aku bangkit dari tempat duduk dan berlari ke arah toilet, sesampainya di sana.
"Toiletnya terkunci!!"ucapku sungguh aku khawatir pada adikku yang satu itu.'Sii, kamu di dalam?"tanyaku lagi yang sedari tadi mengetuk2 pintu toilet.
" kita dobrak aja"ucap Digo yang sudah hilang kesabaran.
Fandy dan Digo pun mendobrak pintu toilet dengan kencang pintu pun terbuka dan di dapati Sisi sedang berdiri membelakangi kami.
"Sisi?" Ucapku dan tiba2 tubuh Sisi ambruk begitu saja.
"Sisi! Si kamu kenapa si?"ucapku yang kaget melihat Sisi pingsan dan tanpa basa basi Digo menggendong Sisi membawanya ke UKS.
-o0o-
VEEY'S POV.
ada apa dengan Sisi?, kenapa tiba2 dia pingsan seperti itu?, apa ada hantu yang menggangunya?, kalau iya kenapa dia tidak cerita? .
Begitu banyak pertanyaan di otakku sekarang, dan melihat Sisi terkulai lemas di tempat tidur ruang UKS yang sedang di periksa Dokter Kusus sekolah membuatku semakin tidak tega padanya."Bagaimana keadaan Sisi?"tanyaku pada Digo entah kenapa dia sangat perhatian kepada adikku ini.
"Dokter bilang dia hanya kelelahan dan juga di belum sempat makan siangkan?"ucap Digo tersirat kesedihan di wajahnya apa benar dia menyukai Sisi?, entahlah.
"Cepat sembuh Si, tapi entah kenapa kaya ada yang janggal saat lo pingsan tadi" batin Digo.
"Maksud lo ada yang janggal Go?"tanyaku,
" lo bisa baca Fikiran gue?"tanya Digo lagi ohhh Shittt! Gue lupa.
"E..engga ko gue cuma nebak aja"ucapku gugup semoga dia gk Curiga.
"Ohhh gitu"ucap Digo.
"Go lo jagain adik gue bentar ya gue mau ke Angel dulu"ucapku dan di dapati anggukan darinya.
Sebelum pergi kusempatkan mengelus pipinya "cepet sadar ya si" batinku dan langsung keluar ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Thee Spesial Girl
Horornamaku Angelina Collins aku adalah salah satu gadis istimewa dari dua gadis lainnya, ke istimewaanku yang jarang di miliki orang lain adalah bisa melihat masalalu seseorang jika menyentuh benda yang bersangkutan dengan orang itu sendiri. aku Aveyana...