11

2.8K 326 2
                                    

Lord arthur berlari masuk kedalam goa dengan tunggang langgang setelah mendengarkan jeritan eloisa. "apa yang kau lakukan padanya?" tanya lord arthur marah pada wuff membuat lord arthur tak menyadari saat eloisa masih dalam keadaan tak berbusana dan mengambil selimut untuk menutupi tubuhnya.

Sial..bisa diulang lagi adegan itu?

"kau baik-baik saja?" tanya lord arthur melihat kebalik punggung wuff, eloisa hanya mengangguk dan mencoba untuk membaringkan tubuhnya.

"dia baik-baik saja, sudah aku bilang dia tidak akan mati! Sebaiknya biarkan dia beristiahat, satu sampai dua jam lagi dia akan sembuh" kata wuff menarik tangan lord arthur keluar dari dalam goa, eloisa sudah memejamkan matanya saat sekilas lord arthur melihatnya sebelum keluar dari dalam goa.

Lord arthur berjalan disamping wuff yang kini menghampiri sinz, "kalian butuh beberapa makanan dan juga tanaman obat-obatan, ikut aku untuk membelinya" ajak wuff pada lord arthur.

Lord arthur mengerutkan kening dan memandang kesekitar, "berbelanja? Dimana?", wuff tertawa pelan saat sinz sudah melompat-lompat mendahului mereka, "apa kau tidak tau? Hutan goblin sama saja pusat perbelanjaan untuk kami! Semua yang kau butuhkan ada disini asalkan kau membawa apa yang mereka inginkan"

"lalu, apa yang mereka inginkan?" tanya lord arthur beranjak mengikuti wuff, "emas" jawab wuff singkat.

Lord arthur hanya menggaruk-garuk rambutnya yang tidak gatal dan tanpa bertanya lagi mengikuti mereka kegunung tertinggi yang jaraknya lumayan jauh dari goa tempat mereka maninggalkan eloisa.

Wuff berhenti disebelah sinz dan menarik bunga kuning disudut lereng gunung, tanah dibawah kaki mereka terasa bergetar dan sebuah pintu yang tertutup tanah serta rumput pun terbuka menunjukkan sebuah tangga gelap menuju terowongan didalam gunung yang sangat pekat. "kau yakin dibawah sana bukan sarang tikus?" tanya lord arthur sebelum tanah bergetar lagi, "siapa yang kau panggil tikus anak muda?" teriak suara yang terdengar tidak ramah dari dalam terowongan membuat lord arthur mengusap telinganya yang berdenging karna teriakan nyaring itu membuat wuff dan sinz tertawa terbahak.

"hati-hati langkahmu dan hati-hati dengan lidahmu arthur" kata wuff sebelum mengikuti sinz masuk kedalam goa itu, dengan ragu lord arthur mengikuti mereka masuk.

Tangga goa itu terbuat dari tanah yang dibentuk menjadi tangga melingkar menuju keatas dan setelah hampir lima menit menaiki tangga itu barulah muncul permukaan tanah datar, lord arthur menyapukan pandangan kesegala arah dan seketika merasa takjub.

Ini seperti pertokoan didalam gunung, banyak sekali kios-kios yang dibuat didalam dinding gunung dan semua penjualnya adalah orang-orang pendek dengan baju dan topi berwarna cerah seperti sengaja mereka pakai untuk menarik perhatian.

Lord arthur melihat dari satu kios ke kios lain saat mengikuti wuff dan sinz berkeliling, seorang penjual berbaju hijau dan bertopi merah tersenyum pada lord arthur sebelum turun dari kursinya dan keluar dari kios untuk menghampiri lord arthur, lord arthur sangat terkejut saat mendapati wanita itu hanya setinggi lutut lord arthur. "kau butuh tanduk monster ular laut?" tanyanya pada lord arthur membuat lord arthur mengerutkan kening tak mengerti untuk apa dia menjual tanduk dan untuk apa orang membeli tanduk. "arthur..jangan berhenti saat kami tidak berhenti, mengerti" peringat wuff yang tiba-tiba menarik tangan lord arthur menjauh dari wanita itu membuat wanita itu mendengus.

Keyword Dragon (Frost Family Seri 1)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang