Lampu hijau

1.4K 76 1
                                        

HAPPY READING BESTIE!💜

Jangan lupa vote dan komen ya🥰

* * *

Sebelum matahari menunjukan cahaya indahnya, Guel sudah terlebih dahulu duduk dikursi kerja. Mengerjakan file-file yang harus ia kelari hari ini. Kemarin dia bisa santai, tapi tidak untuk hari ini. karna, dorongan dari pasien rumah sakit yang bertambah banyak.

"Ya, Hallo. Ada apa, Ma?" Tanya Guel sembari menempelkan benda Electronik yang selalu berdering itu ke telinganya.

"Kotak sarapan kamu ketinggalan, Guel."

Guel mehentikan gerakan mengetik diatas papan keybord, beralih membuka tasnya dan benar, Kotak sarapannya tertinggal. Ini mungkin karna terburu-buru berangkat kerja. "Iya, Ma. Yaudah deh gapapa. Nanti aku ke kantin aja."

"Yaudah." Jeda Hani sebelum kembali berbicara, "Ah ya, Guel nanti pulang mampir ke super market dulu ya. Beliin perlengkapan dapur Mama. Mama kayanya gak sempet deh buat belanja, jadi kamu aja ya Guel yang beli, sekalian perjalanan pulang."

Guel mendesah pasrah. "Iya, yaudah Ma. Udah dulu ya. Masih banyak yang harus aku kerjain."

"Oke, Honey." Dan tak lama kemudian telpon terputus.

Guel meletakan ponselnya itu diatas meja, menyandarkan dirinya karna pegal duduk tegap terlalu lama. Tak lama Guel menyandarkan tubuh, perut kecil miliknya berbunyi tanda minta diisi. Dengan langkah cepat Guel mengambil dompet dan ponsel untuk segera Menuju kantin.

Segelas teh hangat dan nasi uduk rasanya pas menganjal di perut. Guel mengambil handphone-nya, mengecek Whatsapp yang baru masuk beberapa menit lalu.

"Whatt?!" Teriak Guel tidak percaya saat nama Dokter Tobi terpampang jelas di Whatsapp yang baru saja masuk.

Tobi Alaska : Test!
Tobi Alaska : Selamat pagi, Guel.

Fraguela P : Selamat pagi juga Dokter Tobi :))

Tobi Alaska : Menganggu pagi mu?

Fraguela P : Oh Enggak. Enggak menganggu sama sekali. So, ada apa? Tumben sekali.

Tobi Alaska : Berita bagus bila tidak menganggu kamu. Aku denger kamu sudah magang? Dirumah sakit mana?

Fraguela P : Iya, di Rumah sakit Pelita Harap.

Tobi Alaska : Wah, selamat ya sudah terima disana. Walaupun hanya magang. Tapi aku yakin kamu bakal tetap di Rumah sakit Sana..

Fraguela P : Semoga..

Tobi Alaska : Maaf, Guel. Aku harus pergi. Pasien ku sedang menunggu. Next time, kita ketemu ya :))

Guel tersenyum. Langkahnya semakin maju. Ditambah Dokter Tobi terlebih dahulu yang menghubunginya. Rasanya dia seperti sedang terbang lalu tidur diatas awan.

Tunggu, ada yang tertinggal. Tadi Dokter Tobi bilang kalo dia dengar Guel sedang magang. kalo dengar biasa pasti masa bodo. Tapi ini? Berarti ini dengar luar biasa karna Dokter Tobi care pada dirinya. Baiklah, Lampu hijau sudah menyala. berarti tandanya dia bisa melanjutkan rencana awal. Masa bodo dengan status bahwa Dokter Tobi sudah memiliki tunangan. Toh, janur kuning belum melengkung!

***

"Sayur-sayuran... udah."

"Telur, daging, udang... udah."

Goresan TakdirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang