Chapter 3

101 8 0
                                        


***
Tn Kim hanya diam saja mendengar penjelasan dari istrinya. " Yeoboya..lebih baik Ahn jung disini saja,jangan biarkan dia pergi. Kasihan yoon sung dy pasti akan kesepian"Ny Min terus saja mmbujuk Tn kim.
Ahn jung masih tersenyum gembira mmbayangkan pada saat nanti pergi k New York bareng Jimin, sedangkan Yoon sung masih saja kesal padanya.
Jarum jam mnunjukkan pukul sebelas malam, suasana menjadi sunyi senyap, entah apa yang membangunkan Ahn jung, dy tidak bisa menutup matanya lagi, akhirnya dy pergi ke dapur,
"Took took took..."terdengar bunyi dari arah dapur, bunyi itu pelan dan tidak begitu keras. Ahn jung semakin penasaran dan dia bergegas cepat pergi ke arah dapur, lelaki berbaju hitam sedang memasak didapur,"oppa?"panggil Ahn jung. Yoon gi yang mendengarnya langsung menghentikan mengiris bahan" mskan." Apa yg Oppa lakukan?". Yoon gi hanya diam saja dan melanjutkan kegiatannya. Tak lama terdengar suara dari arah Ahn jung, suara perut itu sangat menggagunya dan Yoon gi." Yaah.. kau keluar karena lapar?"itu kalimat pertama yoon gi yang ia lontarkan ke ahn jung. Selama ini Yoon gi sangat diam padanya, setiap ahn jung mengajak ngobrol yoon gi selalu tidak menghiraukannya. Sontak Ahn jung langsung kaget mendengar pertanyaan oppa tirinya itu. " ah.. tidak, aku cuma tidak bisa tidur" jawab ahn jung. Suara perut itu datang lagi. Yoon gi berdecak heran"ckckck..bukankah tadi malam kamu sudah makan bersama keluarga kecilmu? Duduklah..". Ahn jung hanya mengikuti apa yang dikatakan yoon gi. Nasi goreng dan tempe goreng, itu masakan Yoon gi yg pertama Ahn jung makan." Huumm.. oppa ini enak sekali, gomapda" puji ahn jung. Yoon gi hanya diam dan memandang ahn jung sejenak."dan kamu adalah orang pertama yang mengatakan hal itu"ucap yoon gi dalam hatinya. Dari kejadian itu ahn jung sangat senang karena oppa tirinya sudah tidak diam lagi padanya, ahn jung sangat mengerti dan memahami sifat yoon gi yang dingin padanya dan appanya.
***
Hari ini adalah hari yg sangat bahagia untuk ahn jung karna dy akan pergi ke New York dengan Jimin, semua barang yang akan dy bawa sudah dy siapkan dg baik. Di kamar dy sedang melihat fotonya bersama jimin di pantai sondaeng-mun. Dy berencana ingin mengajak Jimin ke rumah nya yg ada di sondaeng-mun, dy ingin melihat pantai Sondaeng-mun sebelum pergi ke New York. " Ahn jung-ah" terdengar suara Tn Kim dr arah belakang. "Appa?" Ahn jung langsung menghampiri ayahnya dan memeluknya. "Ahn jung-ah.. appa ingin kamu jangan pergi"."mwo? Wae appa?"." Yoon sung pasti akan kesepian jika kamu pergi". Ahn jung kaget mendengar kata" dri appanya, air matanya menetes dg sendirinya dan diapun langsung lari keluar rumah. Tn kim sangat menyesal karena melanggar janjinya dengan ahn jung, dia hanya ingin melihat ahn jung bahagia bersama dg yoon sung.
Tak lama terdengar suara bel pintu dari luar. Tn Kim langsung keluar kamar dan Ny Min yg mmbukakan pintu." Jimin?"."Ahn jung ada eomoni?"."anh jung sepertinya tadi sedang ada dikamar". Tn Kim menghampiri tamunya." Ahn jung tadi lari keluar rumah, dy mungkin marah karena aku tidak mengijinkannya pergi".jawab Tn Kim menyesal. "Ahn jung keluar?"jimin langsung tahu kemana tempat yg saat ini sedang dituju oleh Ahn jung, dy pun langsung pamit dan pergi menyusul Ahn jung.
***
Pantai ini adalah tempat yang bisa menenangkan hati Ahn jung, dy tidak berhenti menangis dan heran kenapa appanya mengatakan hal itu, dy sangat kecewa pada appanya. Suara ombak dan angin ini seakan bernyanyi dan menghibur ahn jung.
"Ahn jung-ah".Ahn jung langsung menengok kebelakang mencari asal suara tersebut." Oppa". Ahn jung langsung memeluk jimin dan dy masih saja menangis."ahn jung-ah,waeyo?"tanya jimin."Oppa, appa tidak ingin q pergi ke New York". Jimin yg mendengarnya hanya membalas pelukan Ahn jung dan berusaha menenangkan hati Ahn jung. "Ahn jung, aku tidak tahu kenapa Tn Kim mwngatakan hal itu tiba" padahal sebelumnya dy menyetujuinya, tapi satu hal yang aku tahu ombak dan angin laut ini bahkan tidak ingin melihatmu menangis, ahn jung-ah... meskipun kamu tidak bisa ikut aku ke new york tapi senyum kamu itu bisa menemaniku saat aku disana."ucap jimin seraya menghapus airmatanya ahn jung."Ahn jung-ah , aku punya sesuatu untukmu,,sebentar"jimin langsung mencari benda yang berada disaku celananya."ige.."kata jimin sambil memperlihatkan benda putih yang bersinar dibawa terik mentari. Kalung berliontin love dan lingkaran itu benda yg dibawa jimin untuk ahn jung. Jimin langsung memakaikan kalung yg berliontin love dileher ahn jung dan ahn jung memakaikan kalung yg berliontin lingkaran ke leher jimin bersamaan. Lalu jimin mencium kening Ahn jung seraya menghapus air mata ahn jung dan berkata"ahn jung-ah..jangan menangis lagi, jadilah Ahn jung yang aku kenal"

***

*TBC

Can You Comeback?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang