ini adalah hukuman! | jungkook

seventeen

"k-kalian bercanda.."

"kami serius, maafkan kami"

"eomma dan appa pergi kembali ke korea untuk menikahkanku dengan seseorang yang tidak aku kenal?! begitu?! dan setelah itu aku akan pergi ke kanada bersama orang itu dan tidak kembali?! begitu?!"

"kami sangat meminta ma-"

"aku kecewa"

kataku sambil menutup mukaku dan menangis, eomma memelukku sambil menepuk pelan punggungku.

"kalian tidak tahu.. kalian tidak tahu apa yang aku rasakan.. aku sakit"

kataku sambil terus berkata kata tanpa bergerak, aku tidak menyangka hal ini akan terjadi.

"aku menyukai seseorang disekolah, aku bilang bahwa aku pergi ke kanada, maka aku mengubah penampilanku agar dia tidak mengenalku, sesuatu terjadi lalu ia membenciku, ia menungguku kembali, tetapi kau malah ingin menikahiku dengan seseorang? dia menungguku sejak aku pergi sampai sekarang, aku tidak bisa membayangkan kalau ia tahu semua hal ini.."

kataku menceritakan semuanya pelan pelan kepada eomma dan appa, mereka hanya terdiam.

"kami yakin bahwa kau akan bahagia dengan orang yang akan segera kami nikahi dengan kamu, kita akan bertemu dengannya nanti siang, pakailah pakaian yang bagus.."

aku pun bangun dan langsung berlari ke kamarku.

aku langsung menyalakan handphone ku dan cepat cepat membuka twitter, aku ingin mengirim teks ke Jungkook.

"jungkook.."

akj menunggu beberapa menit dan ia langsung membalasnya.

"iya?"

"aku berada di seoul sekarang.."

"benarkah? kenapa kau tidak bilang denganku kemarin?"

"maaf, aku ingin bertemu denganmu sekarang"

"baiklah, kau dimana? aku akan segera kesana sekarang"

"temui aku di taman di dekat perumahanmu, aku akan segera kesana"

aku pun langsung meloncat keluar melalui pintu jendela kamarku, aku berlari ke halte bus dan langsung menaikinya.

rasa panikku muncul, dadaku bergetar dan air mataku serasa ingin keluar.

aku tidak bisa membayangkan apa reaksinya bahwa seseorang yang selama ini dia benci..

yaitu orang yang dia tunggu tunggu kehadirannya selama ini..

orang yang dia sayangi..

--

langkahku pun terhenti setelah aku sampai di taman itu, aku melihat seseorang laki laki bersender di pohon sambil mendengarkan lagu dengan seragam sekolahnya.

aku melangkah pelan menuju dia sambil menguncir rambutku, setelah itu aku bersender di balik pohon.

"jadi kau bolos sekolah?"