sena's pov
aku telah berganti baju, dan sekarang aku harus masuk ke dalam ruangan itu,
ruangan yang bertulisan 'bangtan boys', aku rasa itu adalah ruangan dimana mereka berkumpul bersama.
aku pun sedikit berjalan cepat sambil membawa handphone dan tas--
"ya!" jungkook mengagetkanku sambil menepuk pundakku.
"kenapa kamu mengagetkanku?! ah benar-benar" kataku mengerutkan alis.
"lol maaf" aku digandeng dan berjalan ke ruangan itu
jungkook pun membuka pintunya, ruangan ini gelap dan sepi, hanya ada member bangtan dan aku, dan ada beberapa gelas teh dan cemilan untuk dimakan.
"ssup" jungkook pun menutup pintu dan duduk disampingku dan taehyung.
"kalian berduaan terus dari tadi, aku tidak mengerti apa yang terjadi" kata yoongi sambil meminum segelas teh hangat yang ada didepannya.
"apa? aku tidak mengerti, aku tidak melakukan apapun dengan jungkook.." jawabku sambil bermain dengan handphone ku.
jungkook menawarkan biskuit yang sudah ada didepan mukutku, aku pun langsung melahapnya.
"aku yakin mereka tidak melakukan apa-apa hyung, ngomong-ngomong mengapa malam ini sepi sekali?" kata jimin
aku melihat ada pesan yang terkirim, ternyata itu dari fara, aku pun membuka pesan tersebut,
"sena? kau dimana sekarang? eomma kamu menanyakan tentangmu, dia kira sekarang kamu sedang bersamaku, cepatlah pulang!"
aku pun menjawab, "aku sedang berada di dorm bangtan, aku akan bermalam disini, karena ini sudah terlalu malam untuk pulang, tolong sampaikan hal ini ke eommaku ya!"
aku melihat ada pesan lagi dari fara, tetapi aku sangat malas untuk membukanya, jadi aku diamkan saja.
"bagaimana kalau kita bermain truth or dare?" kata taehyung sambil melahap salah satu kue yang ada di depannya.
"ah baiklah, tetapi jangan sampai terlalu malam" kata jin sambil mematikan handphone nya dan meminum teh hangat.
kami semua pun duduk melingkar, dan menyiapkan diri untuk bermain truth and dare.
"baiklah, kita harus menentukan terlebih dahulu siapa yang akan kena truth atau dare" kata hope.
kami pun suit, dan yang kena adalah jin!
"yes! truth atau dare" tanya jimin.
"okelah, dare!" jawab jin.
"masakkan sup rumput laut untuk kami" kata jungkook sambil tos denganku.
"hyung sedang malas.. bagaimana kalau hyung masak besok saja? lagipula ini juga sudah malam kan?" jawab jin.
"ayolah.. aku ingin makan itu sekarang.." kata taehyung
"baiklah" kata jin sambil berdiri dan keluar dari kamar,
jin pun memasakkan sup rumput laut untuk kami, dan kami pun memakannya.
"sup rumput laut buatan hyung memang enak" Kata hope sambil menunjukkan jari jempolnya.
"makasih, bagaimana menurutmu, sena?" tanya jin kepadaku.
"benar, ini enak" kataku.
"benarkah? makasih!" kata jin .
kami melanjutkan permainan ini. dan jungkook mendapatkannya, dia kalah
"apa ini? bagaimana bisa?" katanya.
"sudahlah terima saja, truth atau dare?" tanya yoongi.
"truth, aku sedang males jika aku disuruh untuk beres-beres.." jawab jungkook.
"oh gitu?" rapmon menunjukkan smirk nya.
"apa kamu menyukai sena?" tanya taehyung.
aku kaget, kenapa bisa taehyung menanyakan seperti itu?
"iya, mungkin? tapi-"
'"tragic" kata rapmon berteriak
"aku belum selesai bicara"
"apalagi yang ingin kamu katakan?" kata jimin.wow.....
jungkook pun hanya terdiam dan tertunduk.
"sena, sepertinya dia serius" kata taehyung membisikiku.
"um?" jawabku, aku memang tidak benar-benar tahu apa yang harus aku lakukan.
"eh?" kata taehyung, "apa kamu tidak menyukainya juga?" kata taehyung bertanya.
"sepertinya kita ada rencana.." kata yoongi.
"apalagi? aku sudah menjawabnya ayo kita lanjutkan" kata jungkook sambil menunjukkan muka bingungnya.
"baiklah, permintaan dari kita semua" kata rapmon.
"ini semua karena hyung ship kalian berdua.." kata jin.
"kalian harus bersama dalam suatu ruangan gelap selama 1 jam!" kata yoongi m.
"apa?!"
To be continue..
vote+comment+follow please.
KAMU SEDANG MEMBACA
ini adalah hukuman! | jungkook
Fiksi Penggemarapa rasanya terkena hukuman? seperti orang yang kau sayangi direbut orang lain?