MISCHIEVOUS KISS 2- part 8- Memahami Perasaan
”Jungkook-ah, kau … sudah tak mencintai ku lagi, kan?”
-Rayoung
“Maaf,”
-Jungkook
_______Author POV
Malam ini Rayoung kembali tertegun menatap bintang-bintang yang bertaburan di langit malam lewat balkon kamarnya. Ia kembali memikirkan sikap Jungkook yang terlihat berubah terhadapnya. Pria itu menjadi semakin dingin dan jauh di mata Rayoung. Tak dapat Rayoung pungkiri, hatinya seakan meronta menuntut jawaban atas perubahan sikap pria itu terhadap dirinya.
Berulang kali Rayoung memikirkan hal apa saja yang dapat membuat Jungkook bersikap dingin padanya seperti saat ini. Namu kembali lagi ia di berikan tanda Tanya besar atas semua jawaban yang ia dapat. Karena ia merasa tak ada hal yang dapat membuat Jungkook bersikap dingin padanya seperti ini.
Namun saat mengingat sikap Jin saat itu …“Menangislah,”
Rayoung mengadahkan wajahnya dan melihat Jin yang tengah berdiri di hadapannya. Belum sempat Rayoung berucap sepatah kata pun, ia kembali di buat terkejut saat Jin menarik dirinya mendekati pria itu dan membawanya ke dalam rengkuhan pria itu.
Rayoung membulatkan kedua matanya saat menerima perlakuan Jin. “Su-sunbae?”
“Ku mohon biarkan seperti ini,” Jin memohon dengan suara kecil serupa bisikan. “Dan menangislah jika kau memang ingin menangis. Dan biarkan aku menenangkan mu. Karena… aku merasa sakit melihat mu sedih seperti ini.”
Dan dengan pasti, Jin melingkarkan lengannya pada bahu Rayoung dengan erat dan membawa gadis itu ke dalam dekapannya lebih dalam. Membuat Rayoung tak bisa berkata dan berbuat apa pun pada keadaannya dan Jin saat ini.
Namun tidak, Rayoung tidak bisa berdiam diri seperti ini. Ia tidak bisa menerima dekapan lain selain dekapan Jungkook. Karena ia adalah milik Jungkook dan hanya di dalam dekapan Junkook ia bisa bersandar.Dengan pasti Rayoung merentangkan kedua lengannya sehingga menciptakan jarak di antaranya dan Jin. Membuat pelukan itu terurai begitu saja. “Sunbae, mianhae.”
Jin menatap sikap penolakan Rayoung dengan tatapan sendunya. Ia seakan terbawa dalam emosi yang saat ini Rayoung rasakan. “Apa ia menyakiti mu?”
“A-apa ma-maksud mu, Sunbae?”
“Jeon Jungkook,” ucap Jin dengan tegas dan memberikan penekanan pada ucapannya. “Apa ia menyakiti mu?”
Rayoung menundukkan wajahnya guna menghindari tatapan Jin. Ia menahan air matanya agar tidak jatuh di hadapan Jin. “Ti-tidak, ia tidak menyakiti ku. Kenapa… Sunbae bertanya seperti itu?”
“Karena aku peduli dan menyayangi mu, Rayoung.”
“Eoh?!” Rayoung menatap Jin dengan sorot mata terkejutnya yang tidak bisa ia tutupi sedikit pun. Bahkan ia dengan terang-terangan menciptakan jarak yang lebih antara dirinya dan Jin saat mendengar pernyataan Jin.
Namun di saat langkah Rayoung mundur selangkah, maka Jin akan maju selangkah lagi untuk mempertahankan jarak yang ia miliki bersama Rayoung. Ia seakan tak ingin berada jauh dari Rayoung.
Rayoung tertawa kecil dengan air mata yang masih menggenang di kedua matanya. “Sunbae, ku mohon, jangan bercanda seperti ini. Karena… hahaha! Aku adalah istri dari seorang Jeon Jungkook. Dan candaan mu sangat tidak pantas untuk ku. Hahaha!”
Jin hanya bisa menatap Rayoung dengan tatapan sendunya. Ia tidak tertarik sama sekali untuk ikut tertawa bersama gadis itu. Karena ia tahu, di balik tawa itu terdapat rasa sakit yang Rayoung simpan dengan dalam. Dan untuk tawa itu, bukanlah suatu hal yang harus Jin tertawakan. Karena ia sangat bersungguh-sungguh dengan apa yang ia ucapkan tadi. Ia menyayangi dan peduli pada gadis itu, Jeon Rayoung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mischievous Kiss 2 (BTS - Bangtan Boys - FF)
Fanfiction________________ Setelah pernikahan mereka, Jungkook-Rayoung masih tetap harus mengejar cita-cita mereka yang sempat tertunda. Namun di usia yang masih sangat muda, Jungkook-Rayoung juga harus mempertahankan pernikahan mereka dari berbagai konflik y...