Sex Addict

Chapter One

Barney P.O.V

"Argh... argh.... faster mister"ucapku lalu melengkungkan punggung kenikmatan

Ini adalah klienku. untuk kalian yang bertanya, yep. Aku adalah gogo boy di salah satu gay bar di New York dan aku cukup terkenal disini.

"Im coming!!! Uh. Ahh... uh.."ucapnya

Lalu aku merasakan cairan sperma itu di butthole-ku

"Kau sungguh perjaka sir" ucapku lalu menarik selimut untuk tidur

Aku merasakan badannya yang besar karena otot itu menempel di belakangku dan tangannya memelukku. Tak lama akupun lalu terbang ke alam mimpi

#######

Aku terbangun karena gorden didepanku sudah terbuka. Kosong.

Disampingku sudah tidak ada klienku.. mungkin sudah pergi karena aku melihat jam di handphoneku sudah menunjukkan pukul 10 pagi. Aku melihat end table di sampingku dan melihat lembaran 100 dolar ada sepuluh lembar.

Well aku sangat mahal ya?
Young, fresh, and was a virgin makes me expensive honey. Setelah bangun, Aku langsung membersihkan diriku dan menuju apartemenku

Aku menyetop taksi lalu menaikinya

"Herliyte street please" ucapku

Lalu mobilpun melesat menuju alamat yang dituju

########

Anthony P.O.V

"Kan sudah kubilang deadline berkas ini itu hari ini!! Kenapa kau bisa lupa??"ucapku pada Samuel

"Maaf tuan saya lupa.. saya akan mengerjakannya hari ini" ucapnya

"Ya sudah keluar dari ruanganku" ucapku

Berkas-berkas ini membuatku pusing sehingga aku memutuskan untuk pulang lebih awal

"Carrie saya akan pulang. Batalkan semua meeting hari ini" ucapku pada Carrie sekretarisku

"Baik sir" ucapnya

Aku langsung pergi ke herliyte street tempat apartemenku berada

######

Barney P.O.V

Aku berjalan menuju H Apartment dan menuju lift lalu masuk dan mengusap kartu akses dan menekan tombol lantaiku. Namun, ketika pintu lift akan menutup ada sepatu mahal yang menahannya.

seorang pria parlente yang cukup tampan tersenyum padaku. Aku hanya menatapnya dingin dan tajam karena bersikap ramah bukanlah keahlianku

"Setidaknya tersenyum tidak akan membuatmu mati, anak muda" ucap pria tadi

"Being friendly is not my thing" ucapku sambil membuka iPhoneku lalu mulai bersms ria dengan gogo boy lain

"Anak muda zaman sekarang sangat tidak sopan"gumamnya

That's kinda hurt me not gonna lie.

"What did you just said?" Ucapku lalu melihat pria tadi

"Tidak"ucapnya

"Well kalau aku anak muda.. how old are you then?" ucapku sedikit sarkas

"Tebakanmu berapa??"ucap pria tersebut sambil tersenyum misterius kepadaku

Aku lalu mendekatkan bibirku ke telinganya lalu berbisik

"Well, my guess is that maybe you're at you early thirty but i kinda like that. Daddy thing is my forte if you will"ucapku setelah itu mengedipkan sebelah mataku lalu keluar lift