Little Black Past

2.4K 40 1
                                    

Author P.O.V

Dia berjalan di tengah hingar bingar pub dengan santai seolah tumpukan orang didepannya bukanlah suatu penghalang

"Menolakku adalah suatu kesalahan besar Barney Wilson"

Barney P.O.V

"Dari hasil usg tadi anakmu kemungkinan besar berjenis kelamin perempuan barney"ucap dokter kandungan itu

"Benarkah?"ucapku tak percaya karena akan mendapat seorang gadis kecil yang lucu

"Ya. Kemungkinan besar perempuan tapi saya juga tidak menutup kemungkinan bahwa anakmu nanti akan berjenis kelamin laki-laki"ucapnya lalu tersenyum

"Aku akan memberimu beberapa vitamin untuk menguatkan kandunganmu"

Kemudian dia menulis sesuatu di kertas tersebut dan menyobeknya

"Terima kasih dok"

Akupun berjalan keluar ruangan dokter tersebut dan menuju apotek untuk menebus obat tersebut

Saat sedang mengantri ada yang menepuk bahuku

"Barney?"aku langsung menoleh dan mendapati Rafael yang menepuk bahuku

"Hai"ucapku berusaha bersikap ramah

"Sendirian?"

"menurutmu?"ucapku langsung tanpa memedulikan fakta bahwa dia masih saudaraku

"Mengapa kau sangat jutek barney? Apakah itu bawaan hormon saat kau hamil?"tanyanya polos

"hormonku sangat baik tapi mungkin masa lalu yang membuatku seperti ini"ucapku lalu membalikkan badan dan kembali mengantri

"Hey, aku minta maaf karena dulu tidak membelamu"ucap Rafe sarat akan penyesalan dan kesedihan

Aku menghela nafas

"Maafkan aku juga kak, aku tak bermaksud membencimu, aku hanya kesal dengan semuanya"ucapku

"Tentu, aku juga akan kesal jija tak ada orang yang membantuku disaat seperti itu"

"Aku harus menebus obat, aku akan kembali"

Setelahnya aku langsung kembali ke antrian

Setelah menebus obat aku mencari rafe tapi tak ketemu. Aku berfikir mungkin dia sudah pulang

Akupun langsung tancap gas ke kantor Tony karena Tony tak bisa ikut check up dan dia minta aku untuk langsung ke kantornya abis check up

Sesampainya di kantor Tony aku langsung duduk dan menarik nafas dalam

"Kenapa? Capek ya?"tanya Tony sambil mengelus puncak kepalaku

"Iya, udah empat bulan juga"ucapku masih sedikit terengah-engah

"Makanya pelan-pelan aja ya kalo mau kesini"

"Kan aku ga sabar mau ngasih tau kamu kalo kita kemungkinan besar punya anak perempuan"ucapku sambil tersenyum

"for real?!"tony berteriak histeris

"Dont yell at me, but yeah. That's what the doctor was said"ucapku sambil kembali menormalkan nafasku

Pintu ada yang mengetuk lalu sekretaris tunanganku masuk

"investor menunggu anda pak"ucapnya

"Baiklah beri saya lima menit dan saya akan bersiap"ucap tunanganku

"Baik pak"ucapnya lalu keluar

"Aku harus bersiap"ucapnya lalu bangkit menuju kamar khusus dibelakang rak buku

Sex AddictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang