The End Of The Road

10.3K 87 3
                                    

Barney P.O.V

"Kita mau kemana sih??"ucapku tak sabar

Karena setelah aku berkata "ayo"
Dia langsung menutup mataku dan berkata

"You will be surprised"

Ucapan itu yang membuatku benar-benar penasaran

"Kita sudah sampai"ucapnya

"Boleh kubuka sekarang?"ucapku

"Sure"

Akupun membuka penutup mataku dan melihat ke sekeliling
Wow....

Aku sedang berdiri di depan mobilku dan di depan kami itu laut tapi saat aku melihat kebelakang masih terdapat jalan aspal

Lalu ini apa??

"Its called the end of the road"

"Kenapa?"ucapku

"Karena mitosnya jika ada pasangan yang kesini lalu menuliskannya nama pasangan masing-masing terus mengikatnya dengan batu dan melemparnya ke laut.. mereka akan abadi"ucap Tony

"Mitos seperti itu tidak berlaku dengan pasangan gay seperti kita, Tony"ucapku

"Kenapa tidak? Love is love, honey"ucapan Tony membuat pipiku panas

Memang aku hanya seorang gigolo yang menjual diri di sebuah club gay terbesar di washington, but im only human
Aku butuh kasih sayang sama seperti yang lain dan ketika ada yang memperhatikanku seperti ini aku merasa sangat disayangi...

Mungkin perasaanku ini baru tumbuh dan masih sebesar biji salak tapi aku yakin perasaan ini akan berkembang

"Emm okay.. so we are a couple now?"ucapku

"Apakah kau baru saja merayuku"ucap Tony

"No.!! Aku hanya... aku"ucapku mencari kata yang pas

"Aku ingin kamu.. jadi milikku selamanya... aku ingin kamu yang menemani hari-hariku dan aku juga ingin kamu yang mengisi hati kosong ini.. its always been you, Barney"ucap Tony dan aku hanya menutup mulutku dengan tanganku karena tak tahu harus merespon apa

Akhirnya aku memeluknya erat
Dia membalas pelukanku

"Aku tahu perasaan ini baru dan aku juga tahu bahwa perasaan ini masih sangat kecil tapi aku juga ingin jadi milikmu seutuhnya.. its always been you too, Tony"ucapku dengan penuh keyakinan

Walaupun ini masih kencan pertama tapi aku ingin menjadi milik Tony seutuhnya

"Oh.. i love you bi.,"ucap Tony

"Bi?"ucapku bingung
"Panggilan baruku untukmu"ucap tony

Pipiku sudah pasti memerah

"Aku ingin menceritakan pekerjaanku Tony"ucapku

"Okay.."

"Aku seorang gigolo..., aku sudah mempunyai banyak klien dan ya.. kurasa kamu tahu pekerjaan gigolo itu seperti apa.."ucapku sambil menunduk.. karena... ya jujur mengenai pekerjaan nista didepan orang yang baru saja jadi kekasih kita

Dia menangkup daguku dan melihat mataku

"Tapi kamu udah berhenti kan?"ucap Tony

"Hari kita ketemu di lift.. itu hari aku muasin klien terakhirku"ucapku

"Jangan kerja kaya gitu lagi okay? Aku udah punya perusahaan yang besar... jadi kamu tinggal minta apa yang kamu pengen"ucap Tony

"No.. aku tetap kerja di bar itu tapi di bagian yang bukan menjadi penerima tamu.. atau mungkin aku bisa jadi sekretaris kamu?"ucapku

Sex AddictTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang