Our True Love[Sequel Of Fake Marriage]

Is It The End?

Kembali dipelukan harry setelah berpisah dengan harry terulang lagi.Kuharap ini yang terakhir kalinya.

"Caroline" ucap harry sambil memelukku dari belakang dan menaruh kepalanya di pundakku.

"Hmmm.."ucapku

"Apakah kau masih marah padaku?" ucapnya sambil menoleh kearahku.

"Tidak"ucapku sambil menoleh dan tersenyum kearahnya.

"Apakah kau serius masih tidak ingin ikutku tour?" Ucap harry sambil menatapku.

"Tidak."

"Apakah kau trauma?"tanya harry.Lalu aku menggelenggkan kepalaku.

"Aku tau ini pasti sangat berat untukmu."

"Sudah.Jangan memikirkan aku.Kamu fokus sama tour kamu aja ya."ucapku membalikan badanku sambil menatap matanya.

"Baiklah."ucap harry tersenyum lalu memelukku.

Ini hari terakhir tour One Direction yang akan dilaksanakan di O2 Arena London.

"Aku berangkat dulu ya.."ucap harry tersenyum Sambil melambaikan tangannya lalu menutup pintu.

Skip

Hari sudah larut malam besok adalah hati dimana harry dan charlotte bercerai.Aku memegangi liontin kalung hadiah pemberian harry.Kalung ini samgat indah berbentuk matahari yang didalamnya terdapat bulan.

"Apakah kau siap besok?"tanyaku sambil menatap kedua matanya

"Tentu."

"Berarti,kita harus melangsungkan pernikahan lagi?"

"Iya."

"Memangnya kenapa?"tanya harry

"Tidak..."

"Apakah kau ragu hidup bersamaku lagi?"

"Tidak...."ucapku lalu bangkit dari tempat tidur

"Kau ingin kemana?"

"Hanya ingin mencari udara segar."Ucapku tersenyum lalu membuka pintu dan berjalan keluar.Aku pergi keluar menikmati udara malam,aku terus berjalan hingga aku melewati sebuah boutique,disana terpajang sebuah gaun pernikahan yang sangat indah.Aku berhenti sejenak...aku terdiam...aku berfikir"Apakah aku bisa menjadi seorang pengantin lagi?"

"Caroline!!Caroline hhhh..."teriak harry ,terdengar sekali nafasnya terpengal-pengal.Aku tersenyum melihatnya dari kejauhan,padahal aku baru keluar 20 mnt.Ia menoleh kearahku lalu berhenti berlari mengatur nafasnya lalu berlari lagi menghampiriku.

"Mengapa kau berolahraga dimalam hari?"

"Mengapa?!Kau yang mengapa?!Mengapa kau keluar di malam hari sendirian dengan waktu yang lama?!"

"Stt...disini masih sangat ramai.Janganlag membuat keributan.Mengapa kau menjadi sangat lebay?"aku tertawa sedikit.

"AKU...Aku tuh mengkhawatirkanmu"ucap harry

"Sudahlah jangan marah marah.Besok fisik dan mentalmu harus fit."ucapku tersenyum lalu menggandeng tangannya dan berjalan menuju hotel.

Sesampainya disana harry langsung tertidur pulas.Hujan deras menyejukkanku.Aku berjalan menuju jendela lalu duduk disana.Orang berkata hujan itu mempunyai banyak kenangan.Hujan itu membuatmu terlarut dalam kenangan maupun kesedihan.Dan...kurasa itu benar.Aku terlarut dalamnya. "Apakah aku bisa?"aku menoleh kearah harry yang sedang tertidur lelap.

Skip

Aku dan harry terbang menuju london.Dan bertemu charlotte disana.Ya,kamu sudah sampai di pengadilan.Jaksa sedang ingin menentukan keputusannya.