Chapter 2

5.6K 388 3
                                    

Soo jung keluar dari kamarnya. Kini dia sudah lebih segar. Setelah mandi dan beristirahat ia berencana akan pergi jalan jalan. Kebetulan sore ini adalah sore yang indah. Ia pamit kepada halmeoni. Sebenarnya soo jung ditawari untuk menggunakan mobil oleh halmeoni. Namun soo jung menolak. Ia memilih berjalan kaki sambil membawa kamera yang menggantung di lehernya.

Sesekali ia memotret burung burung yang sedang bertengger di pohon. Daun daun yang mulai menguning. Dan sesekali ia memotret orang yang sedang berlalu lalang.

Soo jung duduk di sebuah bangku taman. Lumayan sepi. Hanya ada dua orang anak kecil yang sedang bermain. Dan ada seorang namja yang sedang duduk di ayunan sambil membaca dan mendengarkan musik.

Tiba tiba kedua anak itu menghampiri soo jung.

"Nuna bisakah nuna membantu chisoo dan chaerin?"ucap anak laki laki itu. Soo jung tersenyum.

"Memangnya nuna bisa membantu apa untuk kalian?"ucap soo jung ramah.

"Eonni tolong ambilkan bola itu. Bolanya tersangkut di pohon dan Pohon itu terlalu tinggi, kami tidak bisa mengambilnya"kali ini anak perempuan itu yang berbicara sembari menunjuk ke arah pohon.

"Hmmm.. Baiklah eonni akan membantu kalian"ucap soo jung yang langsung berjalan ke arah pohon tersebut.

Soo jung melepas kamera yang menggantung di lehernya dan memanjat pohon itu.

"Cha.. Bola kalian sudah tidak tersangkut lagi"ucap soo jung seraya tersenyum.

"Gomawo nuna"chisoo tersenyum ke arah soo jung. Dan di balas anggukan dan senyuman oleh soo jung.

"Chisoo, chaerin ingin ice cream itu"chaerin menunjuk sebuah penjual ice cream di ujung taman.

"Tapi chisoo tidak punya uang chaerin"chisoo dan chaerin menundukan kepalanya.

"Apa tadi ada yang bilang ingin ice cream?"suara soo jung membuat chisoo dan chaerin mengangkat kepalanya.

"Apakah eonni akan membelikan ice cream untuk kami?"tanya chaerin. Soo jung mengganguk.

"Yeeeee.. Gomawo eonni. Chisoo kita akan di belikan ice cream.. Yeee"ucap chaerin dan di balas anggukan oleh chisoo. Soo jung hanya tersenyum melihat tingkah chaerin dan chisoo.

✈✈✈

"Oh iya. Luhan mana? Kenapa dia tidak datang?"tanya kai kepada suho,chanyeol dan baekhyun.

"mollayo.. Sehabis jam pelajaran selesai ia langsung pergi"jawab suho yang sedang asik memakan rainbow cake.

"Sekarang hari apa?"tanya baekhyun.

"Suyoil (rabu). Memangnya kenapa?"tanya chanyeol.

"Ahh bukankah jika setiap hari rabu dia harus mengurus keponakannya?"baekhyun menatap chanyeol, suho, dan kai. Sehun? Jangan pikirkan dia. Dari tadi di hanya diam.

"Bingoo! Kau benar baekhyun"suho menunjuk baekhyun dengan tatapan senang.

Tiba tiba sehun bangkit dari duduknya.

"Oh kau mau kemana sehun?"tanya chanyeol.

"Aku pulang dulu"setelah mengucapkan kata kata itu dia langsung pergi.

✈✈✈

Seorang namja menggangkat kepalanya yang sedari tadi sedang asik dengan buku di tangannya. Dia menyebarkan pandangan kesegala arah. Dia tidak menemuka keponakannya. Yap! Namja itu adalah Xi Luhan.

Dia bangkit dan mencari keponakannya di sekeliling taman. Sampai akhirnya dia melihat mereka. Chisoo dan chaerin.

"Chisoo chaerin!"perkataan itu membuat chisoo chaerin dan juga soo jung kaget. Luhan menghampiri mereka dengan langakah yang cepat. Terlihat sangat jelas bahwa ia sedang kesal.

"Kalian ini apa apaan. Kalian tau jika kalian tidak boleh berbicara dengan orang asing"luhan menarik kasar chisoo dan chaerin.

"Tapi oppa. Eonni ini baik, eonni menolong kami saat bola yang di lemparkan chisoo tersangkut di pohon"chaerin Menatap luhan dengan kesal.

"Benar hyeong. Eonni juga membelikan kami ice cream. Benarkan chaerin"chaerin mengganguk. Soo jung hanya tersenyum melihat tingkah laku orang orang yang ada di hadapannya.

"Tetap saja tidak boleh. Kenapa kalian tidak meminta bantuan kepada oppa?"bentak luhan. Bentakan luhan membuat chisoo dan chaerin berlindung di belakang soo jung.

"Yak! Kau ini benar benar. Kau membuat mereka takut tau"kini soo jung tak tinggal diam.

"Sudah tidak apa apa. Hyeong dan oppa kalian hanya hawatir. Jadi jangan takut"soo jung tersenyum. Dibalas anggukan oleh chisoo dan chaerin.

"Sudah ayo pulang"ajak luhan.

"Tidak mau. Kami ingin makan ice cream bersama dengan eonni"jawab chaerin.

"Iya hyeong."

Luhan pasrah. Ia menuruti kemauan kedua keponakannya itu. Jika tidak mungkin mereka akan mengadukannya kepada ibu mereka. Lebih tepatnya kakak luhan.

KLIK

KLIK

KLIK

soo jung menggambil gambar chisoo yang sedang memakan ice cream, chaerin yang sedang menjilati tangannya yang terkena lelehan ice cream dan yang terakhir luhan yang sedang menatap chisoo dan chaerin dengan senyum yang manis.

Setelah menyadari bahwa dia di foto oleh soo jung dia langsung marah.

"Yak! Kau ini berani beraninya mengambil gambar orang. Hapus gambar itu sekarang"

"Aniyo. Aku tidak mau."

"Issh kau ini benar benar.."

"Coba lihat, kau lebih tampan jika tersenyum. Sangat manis"soo jung tersenyum melihat foto itu. Dan luhan malah melihat wajah soo jung yang sedang tersenyum memandangi foto dirinya.

TBC ^_^

FOREVER (Ff Exo) ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang