05

1.6K 124 1
                                    

**

'terus sakiti aku hingga kamu puas dan mengerti bahwa aku tetap bertahan meski terus kamu sakiti'

Setelah sikapnya malam itu, dia kembali menjadi Justin yang kasar pada Cassandra. Apalagi setelah kehamilan Lauren semakin membesar. Justin menjadi jauh lebih sensitive dan sangat kasar pada Cassandra. Suatu malam, keadaan Lauren semakin melemas sampai ia tidak sadarkan diri. Justin sangat marah saat itu, dia memarahi Cassandra dan beberapa kali menampar wajah cantik Cassandra. Justin mendorongnya, memukulnya dan membenturkan kepalanya ke dinding. Ia hanya menangis, dan terkapar saat darah yang jatuh dari kepalanya meluncur ke bawah lantai yang putih bersih. Justin terlonjak kaget saat melihat cairan merah lolos di pelipis Cassandra. Justin sangat khawatir, ya tuhan! apa yang dia lakukan pada Cassandra ? ya tuhan ! aku sangat bodoh ! apa yang aku lakukan pada wanita itu. Justin terlihat panik, Justin khawatir dengan keadaan Lauren, dan terutama Cassandra. ia melihat gadis itu menangis seperti menahan sakit di pelipisnya.

Maaf atas perbuatanku Cassandra, aku sangat mengkhawatirkan mu. Tapi kau bukan wanita yang bisa membuatku bahagia seperti keinginanku.' Gumam Justin dalam hati.

"Dimitri, Dimitri ! dimana kau ? cepat tolong aku !" panggil Justin dan dalam sekejap datang seorang pria tua, ia adalah supir pribadi justin. Dimitri sempat terkejut melihat apa yang terjadi sekarang

"Iya tuan?" jawab Dimitri, seorang supir yang selalu mengantar dan menjemput Justin kemanapun dia pergi.

"Antarkan Lauren dan Cassandra ke Rumah Sakit, Ca-Cassandra dia Jatuh dari tangga." Perintah Justin yang sedikit berbohong pada Dimitri.

"Baik tuan" kata Dimitri.

"aku akan membopong Lauren, kau bantu aku untuk membopong Cassandra" pria tua itu mengangguk lalu langsung pergi membopong Cassandra yang sudah sekarat.


Cassandra ✘ Bieber ✘ OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang