Sebulan setelah roy memberi ultimatum ke al dan rara mereka akhirnya bisa bekerja sama, waau kadang sering ribut juga.Hari ini baby sedikit rewel, ya mereka menentukan memeberi nama baby saja kepada anak itu. Jadi rara berinisiatif untuk membawa baby ketemu al dikantornya.
Sesampai didekat ruangan al , rara tidak melihat keberadaan sekertaris al . Jadi rara langsung masuk saja ke ruangan al
" papaaaa , baby datang " ucap rara masuk ke ruangan al, tanpa melihat kedua orang yg duduk di sofa" paa..paa.ppaa.." ucap baby
" baby kangen sam pa...." ucapan rara terhenti saat melihat kedua orang yg duduk di sofa
" waahh baby kangen ya sama papa" ucap al sambil mengambil baby digendongan rara dan menyadari tubuh rara tiba-tiba menegang ditempat
" rara , lo kenapa" ucap al sambil melambay-lambaykan tangan dimuka rara , tapi rara tak bergeming diam membatu dan mata nya mengeluarkan air mata. Semakin menambah kepanikan al
" DI....mas " ucap rara langsung pingsan dan dgn sigap al menangkap rara masih mengendong baby, tangisan baby menambah kekalutan hati al
Roy yg mendengar tangisan bayi ke ruangan al langsung berlari dan melihat rara yg pingsan dipelukan al.
" rara , dia kenapa al" tanya roy panik yg dibalas dengan gelengan kepala oleh al
Saat roy akan mengendong rara dia melihat kebelakang al dan disana dia menemukan dimas dan bella disofa dengan raut wajah berbeda, dimas pucat pasi dan bella tersenyum mengejek.
Hal itu membuat roy emosi , dia meletakkan rara kemali dan berjalan menuju dimas dan dia tau apa sebabnya rara bisa pingsan
" BBUUUKK " roy melayangkantinju kemuka dimas" AAAAHHH" teriakan bella yg kaget akan tindakan roy yg tiba-tiba
" itu belum seberapa untuk lo berengsek " teriak roy dimuka dimas, dimas hanya diam dan mengelap darah yg keluar disudut bibirnya
" dan lo, gua akan membalas semua kesakitan yg rara terima atas kelakuan lo dan mama lo itu" tunjuk roy ke muka bella , tubuh bella menegang mendengar ancaman roy
Al yg bingung akan semua kejadian didepan matanya hanya diam menjadi penonton seperti orang bodoh, dan terus mengayun-ayun baby yg masih menangis
Roy berbalik menuju al , langsung menggendong rara membawa nya pergi dari ruangan al dan langsung membanting pintu ruangan al
Mendengar bunyi pintu dibanting membuat al tersadar dari ketololan nya , dia ingin mengejar roy tapi baru sadar akan tamu yg masih diruangan nya
" kita tunda pertemuan ini besok ya dimas, saya mesti menyelesaikan urusan dengan roy dulu" al langsung bergegas pergi meningalkan kedua orang yg masih diruangan al.******
Roy membawa rara ke kamar al, sudah 2 jam berlalu tapi rara belum juga sadar. Roy semakin panik takut rara akan kembali depresi , dan dia tidak ingin hal itu terjadi lagi.
" roy tolong jangan buat gue seperti orang bodh, jelasin semua yg terjadi tadi dan apa hubungan lo sama rara" tanya al frustasi karena sudah leih dari 3 kali dia menanyakan hal yg sama tapi roy masih enggan untuk menjawab.
" ok, gue akancerita tapi jangan menyela sedikit pun dari cerita gue" terang roy, yg dibalas angukan oleh al
Roy menceritakan semua tentang rara, dari hubungan mereka, kenapa rara bisa depresi dan kejadian kehancuran keluarga rara.
Al kaget mendengar cerita roy dan dia ikut prihatin dengan semua hal yg telah menimpa kehidupan rara.
Dia juga tak menyangka kalo rekan bisnis nya dimas dan bella , bisa sekejam itu kepada rara wanita baik-baik.
Memang harta dan tahta bisa merusak semua akal pikiran manusia , pikir al.
Dan al berjanji akan membantu roy dan rara.