Part 1

7.9K 389 5
                                    

"Prill, maafkan aku. Aku memang gk bisa pisah sama Ayu. Jujur,aku sangat mencintainya. " kata Ryan yang menghiris hati dan perasaan ku. Semuanya telah hancur.

"Maafin aku Prill. " kata Ryan lagi. Wajahnya jelas tidak menunjukan sama sekali rasa bersalah. Seolah berita yang dia sampaikan adalah berita yg sangat bahagia. Apakah dia lupa yg aku ini adalah isteri nya. Iya Ryan Rahadian adalah suami aku setelah 5 tahun kami menjalankan hubungan. Kami menikah atas dasar saling mencintai walaupun ibu Ryan menentang hubungan kami. Tapi demi anak nya pertama nya. Ibu Ryan merestui pernikahan kami walaupun aku tahu jauh dari lubuk hati ibu Ryan,sebaliknya. Dia amat membenci aku dan memberi dukungan buat Ryan dan Ayu menjalinkan hubungan.
_________________________________________

"Aku sangat mencintai Ayu " kata Ryan lagi dgn nada paling nyeselin.

"Jadi aku siapa buat kamu Ryan" tanya aku ke Ryan dgn berani. Air mata ku mulai jatuh di pipi chubby ku. Aku bener-bener kecewa mendengar pengakuan Ryan. Ryan hanya mendiamkan diri. Tidak berkata apa-apa. Mungkin serba salah atau apa aku tidak pasti.

"Jawab aku Ryan. Siapa aku selama ini buat kamu" tanya ku lagi.

Air mata aku mengalir laju,sudah tidak dapat di tahan. Luruh semuanya membasahi pipi. Sekilas aku memandang Ayu yg hanya diam membisu sejak tadi. Aku lihat Ayu seperti berusaha melarikan wajahnya dari tatapan maut dariku.

"Maafin aku sekali lagi Prill, aku tidak mungkin pisah sama Ayu. Aku ngerasa sangat bahagia bila aku bersama sama Ayu. Gk akan aku lepasin rasa bahagia ini bersama Ayu. Jadi aku fikir lebih baik kita....." Ryan memandang Ayu dan mengenggam erat tangan Ayu. Ingin sekali aku gigit tangan Ryan saat ini.

"Lebih baik kita apa Ryan" ulangku.

Ryan memandang aku dan menarik nafas sedalamnya. "Lebih baik kita bercerai Prill" kata Ryan dgn nada yg tegas.

Seperti di jatuhin batu besar di atas kepala aku saat ini. Apakah ini semuanya hanya mimpi? Tidak,semuanya nyata. Apakah ini penghujung cerita cinta kami? Cinta yg kami jalanin hampir lima tahun.

"Semudah itu? Apa kamu lupa kasih sayang aku buat kamu. Ingat Ryan, Ayu itu sahabat aku sendiri. Tega ya kamu Ryan" jelas aku sambil menatap tepat memandang Ayu. Seperti sudah tiada lelaki lain di dunia ini sehingga dia sanggup merebut suami sahabatnya sendiri.

"Mulai hari ini aku ceraikan kamu Prill. Kamu tingga menunggu surat penceraian kita dari pengacara aku. " kata Ryan lagi. Kemudian Ryan membawa Ayu pergi. Aku hanya mampu menangis dan melihat Ryan berlalu pergi.

_________________________________________

Hye guys!! Gi mana cerita aku. Maklumin ya udah lama gk nulis. Jadi berantakan deh. Mau di next apa gk crita nyaa. Jangan jadi pembaca gelap ya. Tggal kan jejak anda di komentar ya.

H.A.C.K.STempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang