Cela
Sudah aku lakonin apa yang mereka katakan.
Jika, tak sanggup gunakan kedua telapak tanganmu untuk menutupi kedua telingamu, saran mereka.
Sudah aku coba. Tapi, tetap ada cela diantara sela - sela jari. Tertutup memang. Tapi, angin yang berhembus pun masih dapat kurasakan.
Begitu dengan bisikan serta guraun tentangku.
Sudah kututup kedua telingaku dengan telapak tangan. Namun, cela diantaranya masih dapat kurasakan. Bisikan serta guraun masih dapat ku dengar.
Lalu, apa yang harus aku lakukan dengan cela ini?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendiri
PoetryRangkaian kata yang mungkin masih tak bermakna. Ungkapan isi hati seseorang di balik semua drama. -Bukan lisan, namun tulisan. Bukan rangkaian bunga, namun rangkaian kata.- enjoy:)! Warn: ini semacam curhatan dan kebasian semata hqhqhq