Dia berkata, "aku sayang kamu."
Tapi, apa buktinya? Dia tetap pergi.Aku yang egoiskah? Atau aku yang hanya ingin bertahan dengan keadaan tanpa kepastian ini?
Entahlah.Mungkin dia sudah lelah.
Memang, bunga matahari selalu setia menunggui matahari muncul. Lalu, apakah dia seperti bunga matahari yang selalu setia menungguiku untuk sadar?
Pastinya, tidak.
Ya, aku tau jawabannya.
Dia akan pergi, cepat atau lambat.
Walau ternyata aku hampir sadar dari duniaku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sendiri
PoetryRangkaian kata yang mungkin masih tak bermakna. Ungkapan isi hati seseorang di balik semua drama. -Bukan lisan, namun tulisan. Bukan rangkaian bunga, namun rangkaian kata.- enjoy:)! Warn: ini semacam curhatan dan kebasian semata hqhqhq