Happy Reading!
*************
Pertunangan singkat sehun - younghae disebuah restoran mewah itu telah selesai kira-kira 2 jam yg lalu. Dan sekarang younghae tengah berada dimobil milik sehun. Sepulang dari restoran, kedua orangtua sehun dan younghae menyuruh sehun agar bersedia mengantarkan younghae pulang kerumah. Dan, apa sehun bisa menolak keinginan kedua orang tuanya dan orang tua younghae? Tentu saja tidak! Dan disinilah ia bersama younghae.
Keheningan menyelimuti sehun dan younghae yg tengah menuju kekediaman keluarga park.
Tak ada yg berani memulai pembicaraan terlebih dahulu, yah mereka masih sama-sama canggung satu sama lain. Sehun yg tengah fokus karena sedang menyetir dan youghae yg 'menyibukkan' dirinya menengokkan kepalanya kearah kiri, lebih tepatnya menikmati pemandangan yg dilewatinya dan sehun.Younghae yg tak tahan dengan keadaan yg canggung seperti ini, akhirnya memulaikan pembicaraannya bersama dengan sehun.
"Ehm..sehun-ssi, kenapa kau mau menerima perjodohan ini? Kaukan belum mengenal diriku begitu pula sebaliknya?" Tanya younghae pada sehun.sehun melirik sekilas pada younghae yg tengah menatapnya, detik kemudian ia memutuskan untuk menjawab pertanyaan younghae.
"Kau sendiri?" Jawaban singkat sehun membuat younghae mendengus kesal.
"Mengapa menerima perjodohan ini?" Sambung sehun mencoba menjelaskan maksud pertanyaan nya yg baru ia lontarkan beberapa menit yg lalu."Entahlah, aku memang selalu menuruti kemauan appa dan eomma. Hanya untuk membuat mereka bahagia. Dan, ehm..kurasa kau tak terlalu buruk" youghae menjawab pertanyaan sehun dan sedikit terkekeh geli dan mengangkat kedua bahunya menyadari apa yg baru saja ia lontarkan pada sehun.
"Bagaimana denganmu? Kurasa kau tak ada sama sekali keberatan atas perjodohan ini?" Sambung younghae.
"Yah..kurasa alasannya hampir menyerupai alasanmu. Hanya ingin melihat mereka bahagia." Jawaban sehun tak terlalu buruk untuk mengobati rasa kekepoan younghae.
"Dan kurasa, kau juga tak nampak buruk" sehun tersenyum miring sebentar. Lalu kembali fokus menyetir setelah mendengar sahutan akhir pertanyaan younghae yaitu hanya berupa bentuk bibir younghae yg mengucapkan 'O' ria.
Drrrtt..drrrtt..
Ponsel yg berada pada tas selempang younghae yg sedari tadi dipegangnya bergetar menandakan bahwa ada panggilan masuk.
Segera younghae mengangkat teleponnya setelah mengetahui id sipenelepon pada layar touchsreennya itu.
"Yeobosseyo jaemin-ah? Waeyo kau menelepon? tumben sekali kau meneleponku?" Younghae menyahut dengan sedikit nada ketus didalamnya.
"Yak! Park younghae sudahku katakan berulang kali bukan untuk menjauhi kyungsoo oppa?! Kau benar-benar! Jangan dekati ia lagi karena kyungsoo oppa dan aku sudah meresmikan hubungan kami!" Younghae sedikit menjauhkan ponselnya dari telinganya ketika mendengar temannya mengomel tak jelas padanya, dan kalian tahu? suara jaemin yg bisa dibilang 'agak cempreng' sangat memekakkan telinganya siapa saja yg mendengarnya.
Sehun mengerutkan dahinya ketika melihat tingkah bertelepon younghae yg aneh menurutnya.
Tapi tak dihiraukan oleh younghae.Younghae kembali meletakkan ponselnya ditelinganya ketika mendengar jaemin yg sudah berhenti berteriak dan membuat telinganya sakit itu.
"Yak! Bisakah kau pelankan suaramu eoh?! Kau membuat telingaku sakit mendengar teriakan cempreng mu itu. Lagian siapa juga berusaha mendekati kyungsoomu itu? Ia sendiri yg mencoba mendekatiku dan mengungkapkan isi hatinya padaku. Dan,, baguslah kalau kalian telah meresmikan hubungan kalian. Aku sudah malas mendengar ocehanmu setiap saat hanya menceritakan tentang si kyungsoo kyungsoo muitu!" Sahut younghae jengkel pada jaemin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You ( EXO finfiction )
Fanfiction" terimakasih telah datang dikehidupanku dan mencairkan kembali hatiku yg telah membeku seperti es. naega neomu saranghae park younghae.." -oh sehun "tidak perlu berterima kasih, aku juga sangat menginginkan dirimu menjadi milikku, nado neomu neomu...