chapter 4

262 22 2
                                    

Happy Reading!

*******************

Setelah mobil sehun menghilang tertelan setiap belokan gang dari pandangan younghae, barulah younghae membuka pagar dan segera masuk kedalam rumah.

"Aku pulang!!" Beginilah kebiasaan younghae ketika memasuki rumah, ia akan meneriakkan kata itu. Itu disebut sebagai ' rukun masuk rumah ' bagi younghae.

"Omo kau baru sampai eoh? Kemana dulu kau pergi bersama sehun? Aigoo nampaknya kalian sudah mulai dekat? Berceritalah padaku!" Kata chanyeol yg menyambut yeonghae didepan pintu rumah.

"Ne kau baru melihatku memasuki rumahkan oppa? Jadi aku memang baru pulang, aku tak pergi kemana-mana bersama sehun, mungkin hanya oppa saja yg membaws mobil sangat cepat makanya oppa jadi cepat sampai rumah. Dan aku tak bisa dikatakan dekad dengan sehun oppa, aku saja baru bertemu dengannya hari ini" ucap younghae menjawab dalam satu tarikan nafas seluruh pertanyaan chanyeol.

"Dan.. dimana appa dan eomma oppa? Kenapa aku tak melihat mereka sedari tadi?" Sambung younghae menanyakan keberadaan kedua orangtuanya.

"Eoh, appa dan eomma pergi keluar, katanya cuma sebentar mungkin ingin pergi berbelanja kebutuhan-kebutuhan mereka mengenai keberangkatannya kekanada.

Mereka berdua mengobrol sambil berjalan menaiki tangga dan memasuki salah satu dari 2 pintu ruangan disana, memasuki kamar yg pada pintu kamarnya bertuliskan 'youngie's room'.

"Oppa apa mereka benar-benar akan pergi kekanada?" Tanya younghae.

"Ne, dan mungkin akan tinggal menetap kesana, mereka hanya akan kesini sesekali. Itu penjelasan appa dan eomma padaku. Waeyo? Apa kau keberatan mereka pergi youngiee"

"Ne oppa! Sangat keberatan, bagaimana bisa mereka meninggalkanku sendiri disini hanya berdua denganmu eoh?!"

"Yak! Memangnya kenapa kalau hanya berdua denganku eoh? Lagian kaukan tak akan tinggal disini, kau akan tinggal diapartemen bersama dengan sehun su-a-mi-mu!" Ucap chanyeol pada younghae sengaja menekankan kata suami.

"Aishh!" Gerutu younghae sambil melempar bantal gulingnya pada chanyeol. Dengan sigap chanyeol segera menangkap bantal guling younghae.

"Tak kena! Bleek!" Chanyeol memeletkan lidahnya pada younghae membuatnya semakin kesal dibuat oleh oppanya itu.
Ledekan chanyeol pada younghae hanya diabaikan oleh younghae sambil memutar bola matanya.

"Sudahlah oppa! Aku lelah ingin istirahat, keluarlah dari kamarku cepatlah!" Younghae yg kesal pada oppanya akhirnya menyuruh chanyeol keluar dari kamarnya.

"Arra arra youngie, jaljjayo! Mwah!" Ucap sehun segera mencium pucuk kepala younghae dan keluar dari kamar adiknya tersebut.

"Ne oppa" setelah menjawab malas oppanya itu, younghae segera menutup kembali pintu kamarnya.

Setelahnya ia segera melangkah menuju kamar mandi dan berdiri didepan wastafel lalu segera mecuci mukanya dan menggosok gigi. Setelah itu, ia segera mengganti bajunya dengan setelan piyamanya. Younghae yg sudah sangat lelah segera berbaring diranjang kingsize miliknya, menyibakkan selimut tebalnya dan menutupi tubuhnya dengan selimutnya itu sampai sebatas leher dan segera memejamkan matanya.

**************

#Sehun Pov.

Setelah mengantar younghae pulang aku segera bergegas menuju rumahku untuk segera beristirahat.
Ahh! Tubuhku rasanya mau remuk karena pada saat direstoran tadi, aku tak pernah sama sekali duduk santai, memangku kaki kananku kekaki kiriku pun tidak. Karena aku harus menjaga image ku didepan keluarga tuan. Park sebagai pria maskulin yg sangat sopan dan berkharismatik.

Only You ( EXO finfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang