Happy Reading!
***************
#sehun pov.
Mwoya?! Ia memanggilku dengan nama seperti itu? Aishh..jinjja!
Aku memang sedikit risih dengan nama panggilan yg ia berikan padaku, tapi disisi lain aku juga menyukainya.Aigoo! Bahkan sampai sekarang ia belum mengingat siapa aku. Hah! Apa sebegitu berubah nyakah diriku sampai-sampai kau tak ingat lagi diriku young?
Entahlah..tapi ini belum saatnya aku memberitahukan siapa aku sebenarnya. Aku akan membuatnya mengingatku perlahan-lahan.'Masih sama seperti dulu perasaanku padamu young-ah..'
Tak berapa menit setelah aku dan younghae berdebat masalah nama panggilan, kini aku dan younghae sudah sampai di salah satu restoran diseoul. Setelah membukakan pintu untuk younghae aku segera menyuruhnya keluar mobil dan segera menggandeng lenganku.
Aku dan younghae segera memasuki restoran itu. Aku segera menyapu pandanganku direstoran itu mencari keberadaan bacon dan kai. Aha! Meja nomor 04. Disana mereka rupanya.
"Yak! Hun-ah kesini!" Itu teriakan kai. Eiyy..bisakah ia berhenti berteriak? Ia sama saja dengan younghae. Suka berteriak. Apa mulut mereka tak sakit terus-terusan berteriak? Molla...
Aku segera pergi menghampiri baekhyun dan kai yg tengah duduk-duduk santai sambil menikmati capuccino. Senang sekali hidup kedua orang ini.
Bagaimana tidak?! Kalau saja yg membayar segala macam pesanan mereka adalah mereka berdua sendiri tak apakan, tapi.. sudah kupastikan dan takkan meleset adalah yg membayar segala jenis makanan dan minuman yg mereka pesan adalah aku! Kalau saja keduanya ini bukan sahabatku yg setia sudah kucincang habis mereka. Kalian tahu?! Yg menghabiskan uang bulananku untuk membeli bahan makanan adalah mereka. Baekhyun dan kai!
Tapi, tak apa selagi mereka tetap menjadi sahabatku dan selalu ada disetiap kondisiku tak apa.Aku segera duduk didamping baekhyun dan younghae kusuruh duduk berhadapan denganku, tepatnya disamping kai.
"Yak! Baekhyun-ah, kai-ah kenalkan ini younghae tunanganku" ucapku memperkenalkan younghae pada kedua orang dihadapanku ini.
"Eoh? Kau sangat cantik younghae-ssi. Annyeong! Byun baekhyun imnida. Kau bisa memanggilku baekhyun" ucap bacon pada younghae sambil berjabat tangan dengannya.
"Ah gomawo baekhyun-ssi. Park younghae imnida. Panggil aku younghae" younghae tersenyum.
Bahkan ia belum tersenyum padaku tapi sudah tersenyum pada mereka?! Jinjja!
Eoh? Apa yg kupikirkan? Lupakan!
"Ah ne annyeong younghae! Kai imnida" kai berjabat tangan dengan younghae sambil tersenyum.
"Ne kai-ssi" younghae keliatan gugup sekali. Padahalkan Ia hanya bertemu dengan kedua sahabatku bukan dengan pejabat penting negara.
Aku menarik dagunya mehadap kearahku yg tengah tersenyum padanya. Ia terbelalak atas apa yg kulakukan padanya.
"Kau sangat gugup young-ah..jangan gugup kau hanya pertemuan bersama sahabatku karena mereka ingin mengenalmu. Bukan pertemuan bersama para pejabat penting negara"
Ia mengerucutkan mulutnya dan memalingkan dengan cepat kepalanya kesembarang arah tanpa melihat lagi kearahku.
"Omo! Yak! Sehun-ah kau membuatnya malu." Aku terkekeh pelan mendengar penuturan baekhyun tadi.
"Kau akan tambah membuatnya malu jika kau berkata begitu bacoon!" Omelku dan hanya dibalas dengusan kesal oleh baekhyun. Sedangkan kai, ia hanya sesekali tersenyum kearah aku younghae dan baekhyun yg asyik bercerita dan juga..aigoo sepertinya ia sedang asyik-asyikkan chatting dengan yeojachingu nya si hyeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You ( EXO finfiction )
Fanfiction" terimakasih telah datang dikehidupanku dan mencairkan kembali hatiku yg telah membeku seperti es. naega neomu saranghae park younghae.." -oh sehun "tidak perlu berterima kasih, aku juga sangat menginginkan dirimu menjadi milikku, nado neomu neomu...