chapter 9

222 21 0
                                    


#author pov.

Hari ini seperti biasa. Younghae berangkat kekampus diantar oleh chanyeol kali ini. Segera memasuki area kampus ketika sampai. Karena lima menit lagi mata kuliah pertamanya akan dimulai dan dosennya killer.

Ia dengan cepat memasuki kelasnya. Duduk dibangkunya dan tak lama kemudian Lee sosaengnim memasuki kelas dan memulai pelajarannya.

Menit demi menit berlalu dan pelajaran lee sosaengnim sudah selesai.

"Baiklah, kurasa untuk hari ini sudah cukup. Kita lanjutkan minggu depan." Kata lee saem dan segera keluar meninggalkan kelas.

Younghae berjalan meninggalkan kelasnya. Ia memilih untuk pergi keperpustakaan sebentar. Mata kuliah keduanya dimulai satu jam lagi.

"Yak! younghae-ah!" Teriak seorang yeoja. younghae mengenali siapa pemilik suara yang berteriak tadi. Itu hyemin.

Hyemin segera berlari menghampiri jihyun yang tetap berjalan meskipun ian memanggil. Itu kebiasaan buruk younghae. Pikir hyemin.

"Kenapa kau berteriak?" Tanya younghae sambil menatap hyemin dengan ekor matanya.

"Tidak. Kau akan pergi kemana?"

"Pergi ke perpustakaan. Apa kau mau ikut?" Tawar younghae.

"Tidak, terima kasih. Tapi lebih baik kau temani aku kekantin saja!" Kata hyemin antusias.

"Tapi hyemin.. aku ingin me--"

Ucapan younghae berhenti ketika menatap hyemin. Bagaimana tidak? Hyemin ternyata sekarang tengah memelas didepan younghae dengan wajah yang dibuat se-imut mungkin. Tapi bagi younghae itu menjijikan.

"Kumohon.. aku belum sarapan sedaritadi.." kata hyemin masih dengan wajah memelas nya.

"Ouh.. baiklah kau tahu aku tak bisa menolakmu.. kau sangat menggemaskan!" Kata younghae sarkatis.

"Haha.. aku tahu itu!" Seru hyemin.

Younghae dan hyemin segera berbalik melangkah menuju kantin. Mengurungkan niatnya untuk duduk tenang didalam perpustakaan karena hyemin yang memaksanya untuk kekantin.

Skip kantin.

Mereka telah duduk sambil menikmati pesanan mereka masing-masing. Tadinya younghae menolak untuk memesan sesuatu. Tapi karena hyemin yang mengatakan akan mentraktir maka akhirnya ia ikut memesan. Younghae dan hyemin memesan minuman yang sama. Vanilla frapuccino extra caramel. Younghae heran dengan hyemin, ia mengaku lapar tapi hanya memesan sebuah minuman
"Oh iya, dimana hyeri? Biasanya kalian selalu bersama." Tanya younghae memulai obrolan.

"Ia tidak masuk. Katanya ia akan menemui pertemuan keluarga. Biasalah.. membahas tentang perjodohannya itu." Kata hyemin santai.

"Mwo? Jadi perjodohan itu memang ada? Kukira kalian hanya bercanda." Kata  younghae heran. Hyemin tertawa.

"Tidaklah! Kau tahu? Wajah hyeri sangat kusut ketika tahu ia akan bertemu dengan calon tunangannya itu. Hahaha!" Hyemin sambil tertawa menceritakan keadaan hyeri.

Ya. Seperti yang kita tahu. Hyeri dijodohkan oleh kedua orang tua nya. Awalnya hyeri menolak. Tapi karena kedua orangtuanya yang terus saja membujuk nya, hyeri akhirnya luluh juga dan berakhir dengan menerima perjodohannya.

"Benarkah? Wah sayang sekali aku tak melihatnya. Haha!" Kata younghae.

"Ohiya, dan juga bagaimana hubunganmu dan sehun?"

"Bagaimana apanya?" Kata younghae tak mengerti.

"Oh ayolah younghae! Kau mengerti maksudku!" Kata hyemin sambil menampilkan wajah jengkelnya. Younghae tersenyum.

Only You ( EXO finfiction )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang