Happy reading~~***
#author pov
Younghae baru saja memasuki area kampus setelah turun dari mobil sehun. Yeah.. hari ini younghae diantar oleh sehun dan entah apa yang tengah terjadi dengan sehun yang tiba tiba bersifat baik lagi padanya hari ini.
Younghae memasuki kelasnya dan mendapati kedua sahabatnya tengah duduk dibangku masing masing sambil mengobrol dan sesekali tertawa. Younghae berjalan santai menuju bangkunya disebelah hyeri. Menyadari kehadiran younghae kedua sahabat itu menoleh dan tersenyum lebar mendapati younghae yang semakin mendekat kearah mereka.
Younghae menduduki bangkunya. Dan tersenyum kepada kedua sahabatnya.
"Annyeong! Apa kalian sudah lama datang?" Tanya younghae sambil menatap bergantian sahabatnya.
"Yeah.. begitulah, omong omong tak biasanya kau datang terlambat hari ini. Biasanya juga kau yang pertama berada dikelas." Ucap hyeri dan dibalas dengan anggukan setuju dari hyemin.
"Yah, itu karena namja pabbo itu terlambat menjemputku pagi ini" jawab younghae tenang dan mendapati kerutan dahi masing masing sahabatnya.
"Eoh? Kau berangkat diantar sehun? Bukankah biasanya kau diantar chanyeol oppa?" Tanya hyemin.
"Yeah,, tapi entahlah apa yang terjadi dengan namja itu hingga pagi sekali oa sudah dirumahku dan mengantarku pergi kekampus. Entahlah, aku tak ingin memikirkannya." Jawab younghae acuh.
Setelahnya obrolan ketiga bersahabat ini terhenti karena kedatangan yoon saem yang akan segera memulai pembelajaran hari ini.
***
"Pulanglah cepat young.. kita akan mencari cincin pernikahan kita, kau tak lupa bahwa kita akan menikah minggu depan bukan?" Suara seorang namja yang sudah tak asing lagi didengar oleh younghae menyapa indra pendengarannya.
"Tapi ketahuilah tuan Oh bahwa ak--"
"Aku tak perduli dengan jam kuliah mu yang masih sampai sebentar sore nona park. Apa kau ingin menikah tanpa cincin pernikahan?"
Yeah, pemuda yang terus saja mengoceh panjang lebar pada younghae lewat sambungan telepon ini adalah namja yang sebentar lagi, lebih tepatnya minggu depan akan meresmikan younghae sebagai isterinya. Ouh.. mengapa sekarang sehun terlihat bersemangat mengurus soal pernikahannya dengan younghae? Padahal ketika baru mengetahuinya, sehun lah orang pertama yang menentang perjodohan ini.
"Itu terserah padamu oh sehun. Tapi harus kau yang meminta izin kepada dosen yang akan mengajar kali ini." Balas younghae mencoba untuk membuat sehun menyerah mengajaknya memilih cincin pernikahan sehun dan younghae.
"Bukan masalah besar, nona Oh. Tak perlu khawatir." Balas sehun diseberang telepon membuat younghae cemberut.
"Aishh.. dasar pria menyebalkan! Aku membencimu oh sehun!" Kata younghae sambil tetap memasang tampang cemberut -meskipun ia tahu sehun takkan melihat mimik wajahnya-
"Yeah.. dan jangan ragukan kebencianku padamu park younghae. Annyeong~" balas sehun dan segera mematikan sambungan telepon sebelum mendapatkan serangan dari younghae.
Younghae merengut kesal karena tingkah menyebalkan seorang oh sehun yang bukannya berkurang tetapi malah semakin bertambah.
***
Sehun benar-benar melakukan ucapannya. pada saat masih ada beberapa mata kuliah yang akan younghae ikuti, sehun mendatangi kampusnya dan berbicara dengan dosen bahwa younghae harus dibawanya pulang karena urusan keluarga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You ( EXO finfiction )
Fanfiction" terimakasih telah datang dikehidupanku dan mencairkan kembali hatiku yg telah membeku seperti es. naega neomu saranghae park younghae.." -oh sehun "tidak perlu berterima kasih, aku juga sangat menginginkan dirimu menjadi milikku, nado neomu neomu...