"Prill,cepetan dong jalannya."
"Sabar keles,lo ga liat nih langkah kaki gw udah lebar-lebar gini."
"segitu lebar??makanya punya kaki tuh jangan pendek-pendek banget.jadi lama kalo jalan."
"what????iiiiihhhh aliiiiii,gw ga pendek yah..gw itu imut mungil."
Prilly aulia perempuan bertubuh mungil dengan wajah imut dan pipi chubby nya harus selalu bertengkar dengan marhali yusuf cowo blasteran arab padang yang super jail.persahabat mereka yang terjalin sejak kecil membuat mereka tak pernah canggug melempar ledekan.kadang mereka romantis dan ga jarang mereka kaya tom and jerry.tapi di balik itu semua mereka saling menjaga dan saling menyayangi.
"Prill...yaelah gitu aja lo ngambek."ucap ali
Tiba-tiba prilly menghentikan langkahnya membuat ali yang sedang berjalan tepat di belakang prilly menabrak tubuh prilly dari belakang.
"Aduh prill,lo ngapain sih berhenti mendadak?"
"mmmm,,li...gw mau itu."ucapa prilly seraya menunjuk ke sebuah kedai yang menjual gulali.
"Yaudah lo beli aja."ucap ali santai
"Ya lo dong yang beliin,ya itung-itung nebus kesalahan lo tadi yang ngatain gw pendek!!"
"Ogah ah..bisa turun pamor gw di kampus kalo ada yang ngeliat cowo se populer gw beli gulali."ucap ali yang melipat ke dua tangannya di depan dadanya.
"Kalo lo ga beliin,gw nangis nih."ancam prilly seperti anak kecil sedangkan ali masih setia sama posisinya yang sok cool.
"Hhuuuuaaaaa...mama ali jahat....ali ga mau beliin mpril gulali."rengek prilly sambil berjongkok di pinggir jalan,sontak saja mereka menjadi pusat perhatian orang-orang sekitar.
Ali ikut berjongkok dan membujuk prilly"Eehh kok nangis sih lo..iya iya dh gw beliin,tapi lo diem dulu..malu tau diliatin banyak orang."
Prilly mendongakan kepala nya menatap ali."Nah gitu dong itu baru sahabat gw."ucap prilly dengan senyum mengembangnya.
******
"Li,duduk disitu yuk,di pinggir danau itu."ajak prilly yang langsung menarik tangan ali dengan sebelah tanganya sedangkan tangannya yang lain memegang gulalinya.ali dengan tampang bt nya mengikuti perintah prilly sahabatnya "dari pada dia nangis lagi,mending nurut aja dh."batin ali"Lo mau ga li?"prilly menyodorkan gulali nya kedepan muka ali
"gak" jawab ali singkat sambil memalingkan mukanya yang masih ditekuk seribu itu.
"Yaudah kalo ga mau..lumayan kan gw jadi ga usah berbagi."prilly menghabiskan gulali tadi dengan lahap.walaupun saat ini usia ali dan prilly sudah menginjak remaja namun sifat prilly masih aja manja kaya anak kecil cengeng pula tuh,berbeda dengan ali yang mempunyai sifat lebih dewasa.
Ini anak ga peka banget,ga tau apa muka gw udah asem gini,kalo bukan dia yang minta ga bakal mau dh gw beli tuh gulali."batin ali
Ali menapat prilly yang asyik melahap gulali nya,"bener-bener kaya anak kecil."batin ali lagi tapi kali ini make senyum yah ga make asem.ali menarik dagu prilly dan mengusap lembut ujung bibir tipis prilly.sejenak mereka saling beradu pandang.