Seorang gadis mungil binti imut tergopoh-gopoh memasuki kampus,pandangannya menyapu seluruh tempat di kampusnya.
"Hey..kalian liat ali ga?"tanya gadis itu pada segerombolan mahasiswa di depan koridor kampus.
"Ga tau prill,lah biasanya ngebuntut aja sama lo."jawab salah satu cowo dalam grombolan itu.
"Ga dia berangkat duluan tadi,makasih yah gw cari ali dulu."ucap prilly seraya pergi meninggalkan gerembolan tadi.persahabatan prilly dan ali memang sudah menjadi konsumsi umum,siapa pun tau bahkan dosen serta para petinggi kampus pun tau persahabatan tom and jerry mereka.
Langkah prilly berhenti ketika pandangannya melihat sosok sahabatnya.dengan langkah seribu prilly mendekati perempuan itu dan....Hap..prilly langsung menyabar botol minuman mineral yang baru saja mau di minum oleh mpunya botol.
"Eehh..eeehh.. prill,gile lo minuman gw itu."protes gritte
"Aahh...gw haus tte...nih."ucap prilly yang mengembalikan botol mineral itu dalam keadaan kosong..aiihh -_-
"udah abis prill!!ngapain lo kasih ke gw."ucap gritte dengan bibir manyunya.bukannya berasa bersalah,prilly malah memamerkan deretan gigi nya."Ya sorry tte,kepepet gw,,,,eh lo liat ali ga?"
Gritte menoleh ke arah prilly dengan ekspresi bingungnya "ali???biasanya mepet mulu sama lo,kaya anak kembar yang beda jenis."
"Ga tte,tadi gw kerumah nya tapi nyokapnya bilang dia udah berangkat.Lo liat ga."
"kalo gw liat pasti udah gw kasih tau prill.Lagian kenapa ga lo telpon aja sih si ali itu atau lo sms gitu atau ga lo chat.jaman kan udah maju sekarang prill." Prilly yang mendengat saran gritte refleks memukul keningnya."iya ya tte,kenapa gw ga kepikiran."prilly mengambil iphone nya dari dalam tas dan langsung mendial nama alioncom di hp nya.
Sesaat kemudian prilly menjauhkan hp dari telinganya sambil nyengir kuda yang gritte mengerutkan dahinya."kenapa lo prill?"
"pulsanya ga mencukupi...hhehhee..."jawab prilly dengan tampang polosnya.
"Hadeh prill..prill lo tuh anak orang kaya,masa iya pulsa aja lo ga bisa beli."cibir gritte
"Ye enak aja lo,bukannya gw ga mampu tapi gw ga tau kalo pulsa gw abis."kilah prilly
"coba lo cari dia di danau belakang kampus atau di ruang band prill."gritte memberikan saran lagi.
"Ooh iya ya tte,kenapa gw ga kepikiran ya.yaudah dh gw cari dulu kesana.makasih tte atas saran dan minumannya..muuaaahh."prilly berlalu setelah mencium pipi sahabatnya.
Gritte geralda..sahabat perempuan prilly yang dia kenal sejak semester pertama hingga kini mereka ada di semester 7
"eeh prill inget jam 9 ada kelas."teriak gritte yang cuma dapet hadiah jempol dari prilly.
Prilly masih menyusuri tiap koridor kampusnya mencari sosok yang daritadi memenuhi pikirannya.langkahnya terhenti saat melewati lapangan basket.mata nya memicing melihat sekawanan mahasiswi yang sedang mengerubungi seorang cowo (ceileh bahasanya ribet banget dah)
"ooh disini ternyata si oncom..iiiss udah kaya terong di kerubutin cabe."gumamnya.prilly menjentikan jari nya di udara "aha..gw punya ide nih."prilly melangkah mendekati objek yang dituju.
"Pagi sayang,kamu disini ternyata.Aku cariin kamu loh daritadi."prilly melingkarkan kedua tangannya di leher ali karna posisi nya yang berada di belakang ali.kedatangan prilly sontak membuat segerombolan mahasiswi mengalihkan pandangan ke prilly.
"Kalian semua,ngapain masih disini? Mau nontonin gw mesra-mesraan sama ali..hah??"oceh prilly dengan ekspresi juteknya.otomatis gerombolan tadi balik kanan bubar jalan.