part 9

1K 37 1
                                    

"sayang..... kamu jangan sedih ya. aku gak bermaksud buat kamu sedih. kamu kan tau aku sangat menyayangin kamu dan calon anak kita. jadi, apapun yang kamu minta pasti akan aku turutin. oke sayang" ucapku menenagkan wanitaku ini.


"kamu serius li? kamu beneran mau turutin permintaan aku tadi?" ucapnya 


"iya sayangku" ucapku 


"makasih sayangnya aku ummah.... :*" ucapnya dan diakhirin dengan kecupan di pipiku


.............. 

2 jam kemudian 

disinilah aku sekarang, disebuah taman bermain yang ramai oleh anak-anak serta orangtua mereka masing-masing, dengan dandanan ala ala badut sesuai dengan permintaan siska tadi.

aku menghibur semua anak-anak disini dengan bernyanyi,bernari,dll. aku senang karna melihat siska istriku yang tersenyum melihat tingkah ku ini.

saat aku sedang asik menghibur anak-anak ditaman ini tibatiba aku melihat siska yang meringis kesakitan dan tak terasa air matanya menetes. apa yang sedang terjadi dengan dia? kenapa dia menangis? apa yang membuat dia kesakitan.

akupun meninggalkan anak-anak yang sendari tadi bersamaku, lalu aku mendekat ke tempat siska duduk.


"ada apa sayang?" ucapku 

"perut aku li, perut aku sakit banget li. tolong li aku gak kuat li tolong aku" ucap siska sambil merintik kesakitan.


apa yang terjadi dengannya?


tanpa berpikir panjang aku langsung menggendongnya dan membawa dia masuk kedalam mobil. setelah itu aku langsung mencap gas ke rumah sakit.


selama perjalanan ke rumah sakit siska selalu merintih kesakitan. 


yatuhan..... aku mohon beri siska kekuatan untuk mempertahankan bayi kami aku mohon tuhan... beri siska kekuatan.

"ali... aku gak sanggup li. sa..k..it.." ucapnya terbata-bata.


"sabar sayang sebentar lagi kita sampai aku mohon bertahan sayang demi aku dan anak-anak kita" ucapku menenagkan siska.


......

tak berapa lama kami sampai ke rumah sakit.

aku segerah turun dari mobil dan memanggil para suster yang berada didalam rumah sakit


"suster suster tolong istri saya. dia ada didalam mobil" ucapku dengan cemas, yang ada dalam pikirannku saat ini hanya siska.


suster-suster tersebut pun menghampiriku dengan membawa bangsal untuk pasien. lalu mereka pergi ke mobilku untuk membawa siska ke UGD dengan bantuan bangsal.


merekapun menghantarkan siska ke dalam ruang UGD

pikiranku sangat kacau....


"ali ini sakit sekali ali.." ucap siska sebelum suster itu masuk kedalam UGD 

"bertahan sayang, kamu pasti sanggup. kamu kuat. bertahanlah demi aku dan calon anak kita" ucapku memberi dia semangat dan mencoba untuk memberi kekuatan pada nya.


"maaf mas.... pasien harus ditindak lanjut segerah oleh dokter. jadi kami harap mas bisa menunggu diluar dan berdoalah agar berjalan lancar agar istri dan calon anak mas dapat selamat" ucap suster tersebut dan langsung menutup pintu ruangan UGD.


pikiranku benar-benar kalut.....

aku hanya bisa mondar-mandir didepan ruang UGD sambil berdoa dan berharap tidak akan terjadi sesuatu pada mereka yang sedang berjuang didalam sana.


setelah 45 menit terdengarlah pintu ruangan terbuka. dan keluarlah seorang dokter.

aku langsung menghamiri dokter tersebut


"bagaimana keadaan istri saya dok? dia baik-baik saja kan dok? dan bagaimana calon anak kami dok? tolong beritahu saya? dokter jangan diam saja " ucapku yang langsung memberrikan serangan pertanyaan pada dokter tersebut



**************

hay teman-teman maaf ya aku baru sempat post sekarang. 

maaf kalau gak panjang dan maaf kalau ceritanya membosankan. aku mohon kasih vote and comment kalian yaa. biar jadi semangat aku dalam next part story aku.

makasih banyak buat kalian ang sudah meluangkan waktu untuk baca,vote,comment story aku.

aku harap kalian tidak bosan ya 

thank you all


by          

   

~~~ zahfira ~~~

Cinta Suci [pending]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang