PLAYBOY - CHAPTER 6

7.6K 752 14
                                    


Apa aku melakukan hal yang benar? Aku tidak memperdulikan hal itu lagi. Pada dasarnya aku mencintai nya. Hanya itu yang ku tahu.

...

Author POV

Hubungan Mingyu dan Hara baru berjalan lima hari tapi seperti nya seluruh sekolah sudah mengetahui nya. Kenapa?

Mingyu dan Hara selalu bersama saat ingin pergi ke mana pun. Dan pasti nya ke populer an Mingyu membuat itu akan semakin mudah menyebar.

Tapi hal itu membuat sebagian orang iri. Dan membuat Hara di dalam bahaya. Cinta hanya dapat membuat orang buta dan amnesia.

Orang akan buta saat melihat orang yang disukai nya bersama orang lain. Sehingga muncul rasa ingin menghilangkan dan memusnahkan orang yang lain tadi. Sampai indra penglihatan nya itu tidak lagi melihat pengganggu bagi nya.

Orang akan amnesia saat dia terlalu mencintai seseorang. Dia bahkan tidak akan mengenal siapa teman dan siapa lawan. Dia pasti ingin menyingkirkan orang lain yang dekat dengan orang yang dia sayangi. Walaupun itu teman nya sendiri.

Haeso adalah salah satu orang yang buta karena cinta nya pada Mingyu. Dia ingin menjauhkan Hara dari Mingyu. Dan Raemyung adalah salah satu orang yang amnesia karena rasa cinta nya. Padahal Hara adalah teman semasa kecil nya.

...

Hara berjalan memasuki toilet wanita. Tapi saat dia ingin keluar pintu nya terkunci. Yang melakukan nya adalah Haeso.

Dia menyiramkan air dan tepung dari atas ventilasi. Dan itu jatuh tepat di atas kepala Hara.

Hara mencoba membuka pintu itu tapi tidak dapat terbuka. Dia merasakan kepala nya pusing. Dia ketakutan.

"T..tolong.."

"M...min..mingyu... "

...


"Kau lihat hara? " tanya Mingyu pada Shasa.

"Tadi katanya mau ke toilet. "

"Tolong lihat dia di sana. Dia tidak ada dimana-mana. Aku tidak dapat melihat nya dimana pun. " Shasa dan Mingyu langsung berlari ke arah toilet. Mingyu hanya bisa menunggu di luar.

"HARA! " teriak Shasa. Teriakan itu terdengar oleh Mingyu. Tanpa takut dia langsung berlari untuk menyelamatkan wanita nya itu. Dia membuka pintu toilet tersebut.

"M..min..gyu.. " gumam Hara pelan. Lalu dia jatuh pingsan. Minggu langsung membawa nya ke UKS.

Ini bukan pertama kalinya Hara mengalami hal ini. Sebelumnya dia juga sudah menerima kotak di dalam loker nya. Kotak itu berisi tikus mati dan catatan 'Kau akan mati' yang di tulis dengan darah. Tapi Hara tidak pernah memberi tahu kan hal ini pada Mingyu.

...


Mingyu mengelap bekas tepung di tangan dan rambut Hara. Hal itu membuat Hara terbangun.

"Gwenchanha? Bagaimana bi as a ini terjadi padamu. " tanya Mingyu dengan raut wajah yang menyedihkan. Tapi Hara tersenyum ke arah nya.

"Nan gwenchanha. Jangan khawatir mingyu-ah. "

"Kenapa kau tidak memberi tahu kan ku tentang ini semua? Aku selalu baik-baik saja tapi kenapa kau selalu seperti ini? Kenapa? "

"Aku tidak ingin kau khawatir mingyu-ah. Kau tahu kan aku wanita yang kuat kok. Jadi jangan terlalu mengkhawatirkan keadaan ku. Aku baik-baik saja. " Hara tersenyum lagi. Tidak ada yang tahu dia tersenyum ikhlas atau tidak.


"Apa kau masih mau melanjutkan ini? " tanya Minggu tiba-tiba. Hara sontak kaget mendengar ucapan nya.

"Kenapa? Kau ingin mengakhiri nya? "

"Ani, aku tidak tega kau selalu di perilaku kan seperti ini. Ini semua karena ku. Aku ingin melindungi mu. Tapi aku tidak dapat melakukan apa pun. " Mingyu menundukkan kepalanya.

"Tetaplah berada di sisi ku. Hanya itu yang membuat ku lebih tenang. "


...



Raemyung berjalan sendirian. Dia merasa bersalah pada Hara. Dia menaruh tikus mati di loker Hara setiap harinya. Tapi tidak hari ini. Hari ini dia membawa surat berisi permintaan maaf.

'Maafkan aku Hara. Seharusnya aku tidak melakukan ini pada teman ku sendiri. Aku berharap hubungan mu dengan Mingyu baik baik saja. '


Raemyung merasa bersalah tapi tidak begitu dengan Haeso. Haeso masih mencari cara untuk memisahkan Hara dari Mingyu.




√√√√√√√√√√√√√√√TBC√√√√√√√√√√√√√√

PLAYBOY! [김민규]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang