"Kau mengendarai sepeda motor? Kau kan belum punya sim. " omel Hara. Mingyu menghela nafas nya. Dia memakai kan jaket pada Hara.
"Karena kita naik motor mungkin akan dingin jadi gunakan ini. Ayo. " Hara langsung menaiki motor nya. Namun dia tidak berpegang pada pinggang Mingyu.
"Kau mau selamat kan? Sini. " ucap Mingyu. Dia menarik tangan Hara agar memeluk nya. Hara yang merasa malu menenggelamkan kepala nya di punggung Mingyu. Minggu terkekeh kecil melihat nya.
'Aku sangat mencintai mu mingyu-ya. ' batin Hara sambil mempererat pelukannya.
...
Pagi ini Hara berangkat lebih cepat ke sekolah nya. Dengan harapan dia mendapat kan sesuatu yang dapat diingat nya kembali.
Karena masih sangat pagi, sekolah juga sangat sepi. Hanya sebagian siswa/i disana. Paling hanya yang punya tugas untuk piket.
Hara berjalan pelan. Bahkan sangat lambat. Dia memperhatikan semua yang ada di sekitar nya. Seketika muncul bayangan orang orang yang tidak menyukai nya dnegan Mingyu.
Dan dia baru menyadari hal itu. Dia kan amnesia karena Mingyu. Memang bukan karena Mingyu sungguhan. Tapi karena dia berpacaran dengan Mingyu dan Haeso tidak menyukainya.
Dia tersenyum mengingat hal itu. Pasalnya sekarang tidak ada lagi orang yang seperti itu. Orang-orang sekarang lebih memperhatikan diri nya sendiri. Dan memang itulah yang terbaik.
Dia berjalan melewati koridor sekolah yang gelap dan sepi. Dia berjalan perlahan sampai dia melihat di samping nya ada sebuah perpustakaan. Dia ingat kemarin dia menarik Shasa karena malu berpapasan langsung dengan Mingyu.
Saat dia kembali menoleh di depan nya sudah ada namja. Dia melihat aneh ke arah nya. Dia tidak mengingat namja ini.
"Seperti nya kau tidak mengenal ku. Mari kita berkenalan lagi. Jeon Wonwoo imnida. " ucap namja ini sambil mengulurka tangan nya.
"Ahh.. aku ingat sekarang. Wonu oppa, keuchi? " Hara tersenyum. Setidaknya ada sepintas ingatan yang kembali ke dalam otaknya.
Dia ingat saat itu dia selalu menangis dan sedih karena Mingyu. Pada saat itu Haeso yang mengancam Mingyu. Hara jadi menjauhi semua orang kecuali Wonwoo.
Bukan maksud nya agar Mingyu cemburu. Tapi dia melakukan itu karena Wonwoo lah satu-satunya orang yang membuat nya nyaman.
Dia menganggap Wonwoo sebagai abang nya. Begitu juga dengan Wonwoo. Dia juga menganggap Hara adik nya. Tidak lebih dari itu. Tapi Mingyu cemburu dan menarik Hara saat itu.
"Sedang apa kalian? Menghianati ku huh? Aish, menyebalkan. "
Mereka menoleh ke arah sumber suara. Mereka terkejut Mingyu sudah berada di belakang Hara. Mingyu menatap mereka dengan tatapan menginterogasi.
Hara melihat nya dan tersenyum ke arah nya. Wonwoo terkekeh kecil melihat ekspresi wajah yang dikeluarkan Mingyu.
"Hei, kalian ketahuan selingkuh kalian masih bisa tertawa? " tanya Mingyu. Wajah nya menampilkan ekspresi kesal. Dan itu membuat Hara gemas melihat nya.
"Dia ini adik ku. Kau mau dia dengan ku? Ya sudah kalau kau mau begitu. " goda Wonwoo menarik tangan Hara ke arah nya.
"Yakkk! Hara hanya milik ku, Tuhan, dan orang tua nya. Bye. " ucap Mingyu lalu dia menarik Hara pergi dari tempat itu dan menjauh dari Wonwoo. Wonwoo senang melihat mereka berdua.
...
Mingyu sedari tadi diam. Dia tidak mau membuka percakapan dengan Hara. Dia terlihat masih kesal dengan Wonwoo. Kini mereka sedang berada di taman sekolah.
Hara terus menerus menatap Mingyu. Dengan harapan Mingyu akan merasa risih dan melakukan sesuatu.
"Berhenti menatap ku. Aku tahu aku tampan, tinggi dan kau pasti mencintai ku. " ucap Minggu. Hara berpura-pura serius. Dia terus saja menatap wajah Mingyu.
"Kau bahkan tidak setampan itu. Tapi kenapa aku bisa menyukai mu ya? " goda Hara. Bermaksud untuk membuat orang yang berstatus pacar nya itu tersenyum.
Dan seperti yang diharapkan. Mingyu tersenyum lebar dan akhir nya menatap ke arah Hara.
"Jangan ngambek lagi ya mingyu ku sayang. Masa gitu aja ngambek. " ucap Hara remeh.
"Pokoknya jangan dekat dengan namja lain selain aku. Aku gak suka. " ucap Mingyu. Dia lalu memeluk Hara dari samping. Hara terkekeh kecil.
"Cie, kau cemburu? Hahaha. Tadi kan dia udah bilang kalo aku ini cuma adik nya. Jadi jangan cemburu ya. Aku cuma punya kamu kok. " mendengar nya Mingyu langsung tersenyum dengan lebar. Dia melepaskan pelukan nya.
"Saranghae, cinderella ku. " ucap Mingyu pada Hara. Mingyu melihat ke arah Hara. Dan saat Hara menoleh.
Cup!
"Hahaha, wajah mu merah sekali Hara-ya. " ucap Mingyu lalu beranjak dari tempat duduk nya. Dia tertawa penuh kemenangan karena sudah membuat pacar nya itu malu.
"Yak! Itu tadi pertama ku, pabbo! Lihat saja jika ku dapat kau aku tak akan melepaskan mu! " ucap Hara dengan wajah nya yang masih merona. Dia beranjak dari tempat duduk nya sambil memegang kedua pipi nya. Dia sangat senang saat itu.
...
Mingyu tidak lagi menjadi playboy seperti dahulu. Jika Hara melihat nya tersenyum sedikit saja pada yeoja lain. Dia akan menatap Mingyu dingin. Dan Mingyu akan menyadari hal itu.
Tidak ada lagi yang mau mengganggu mereka karena sibuk dengan dirinya masing-masing. Hara selalu di buat senang oleh Mingyu. Dan mereka selalu bersama seiring berjalan nya waktu.
√√√√√√√√√√√√√√END√√√√√√√√√√√√√√√
Cerita nya udah selesai nih. Gimana? Cerita nya ga bagus ya? Maaf karena author bikin nya pendek. Soalnya cerita nya memang cuma sampai segitu aja.
Makasih ya udah mau luangin waktu untuk baca ceritanya. Lain kali author bawain cerita yang lain.Sebenarnya udah ada rencana bikin ff lagi sih. Tapi mungkin bulan depan?
See you next story~
KAMU SEDANG MEMBACA
PLAYBOY! [김민규]
عاطفيةSekali Playboy, dia akan tetap menjadi playboy. Itu yang ada di pikiran Hara. Tapi ternyata pria playboy yang bernama Mingyu itu dapat berubah demi cinta nya yang tulus pada satu gadis. Gadis itu Yeo Hara. November 2016™