Ah sial. Kalian tau? Ini seperti antrian menuju surga. Ramai sekali.
Ribuan manusia disini hanya ingin menonton penampilan 5 laki-laki. Terdengar gila. Masih banyak laki-laki di luar sana.
Dari tadi badanku terdorong oleh desakkan gadis-gadis liar. Ntah, dorongan mereka memberikan manfaat tersendiri bagiku. Aku bisa mendapat front row.
Teriakkan-teriakkan histeris mereka seperti ingin membuat gendang telingaku pecah. Come on girls, mereka hanya manusia biasa. Kelebihan mereka hanyalah memiliki suara yang sangat indah. Ya walaupun kuakui mereka juga sangat tampan.
----------------------------------------------------------------
| @Nayelpotatoes: @SheaLoclyn is in the
| stadium. She's goin to watch her bf!
| so cute!
| Retweeted 2K | Favorited 998
----------------------------------------------------------------Woo! Bagaimana mereka bisa mengetahui namaku dan keberadaanku? Ini menyeramkan. Mereka seperti penguntit.
Kuedarkan pandanganku pada seisi stadium ini. Tidak ada yang mencurigakan. Mereka semua tetap berteriak histeris menyambut-- lihat siapa yang baru saja muncul dari backstage! Itu mereka! One Direction.
"Wohoo! Good Afternoon LA!" Sapa Mort? No. He's Harry. The curly haired one.
Teriakkan mereka semakin mengeras. Sumpah, aku tidak kuat berada disini. Apa rasanya jika kau terkepung diantara ribuan manusia dan telingamu serasa akan tuli akibat teriakkan histeris mereka? Mati saja.
Keadaan mulai sedikit tenang ketika the boys menyanyikan lagu Little Things. Tentu saja aku tau. Aku pernah melihat video clipnya di salah satu acara TV.
Disitu baru aku bisa melihat sosok Niall yang sangat berbeda. Dia terlihat seperti orang yang romantis. Memainkan gitar sembari bernyanyi. Matanya mencoba untuk menatap satu persatu fansnya.
Aku tidak pernah membayangkan bisa berteman dengan artis terkenal sepertinya.
"My girl is in here. I saw her" aku mendengar bisikkan Niall keoada Louis. Tentu bisa mendengarnya, dia belum terlalu mengalihkan mic dari bibirnya.
Beberapa gadis yang mendengar itu langsung berteriak. Ayolah, apa yang harus diteriaki? Apa setiap mereka mengakhiri pembicaraan, kalian harus berteriak? Gila.
"Who's your girl, Niall? Tell us" siapa itu? Liam kan? Lelaki yang memiliki tattoo dengan gambar 4 tanda panah.
Aku hanya terdiam. Mereka asik mengobrol? Aku datang kesini hanya untuk menyaksikan penampilan mereka. Bukan obrolan mereka.
"Bisakah kalian menyanyi lagi?" Aku berteriak ketika seisi ruangan ini sedang hening. Benar-benar hening.
Mungkin fans mereka akan berpikir "apa orang ini sudah tidak memiliki rasa malu?"
Membuat puluhan ribu pasang mata menatapku tajam. Ok, aku salah.
"Hey, who's that?" Louis memicingkan matanya. Aku yakin, dia mendengar dan melihat saat aku berteriak tadi.
"Wait! It's Niall's girl" Harry bersorak.
Lagi dan lagi. Aku tidak suka suasana ini. Mereka semua menatapku. Aku yakin, perempuan yang berdiri di sebelahku pasti akan kaget melihat siapa yang ada di sebelah mereka, setelah mereka mendrngar ucapan Harry.
Kututup wajahku dengan kedua tanganku. Mencoba menghilangkan rasa maluku. Tidak, aku tidak malu. Biasa saja.
"Come here! Bergabung dengan kami di sini" lelaki bernama Liam itu melambai-lambaikan tangannya ke arahku.
"Kau berbicara padaku?"
"Tentu saja kau, Niall's girl" Liam terkekeh pelan.
"Kemarilah. Naik ke atas panggung dan bergabug dengan kami" sambung Louis
Tentu kalian akan berpikir "dari mana Shea tau nama mereka?"
Hey guys, aku tidak sebodoh itu. Aku mencarinya di internet.
Bukan itu masalahnya. Mereka menyuruhku naik ke atas stage?
Tidak
Naik
Tidak
Naik
Tidak
Naik
Tidak
Naik
Tidak
Naik
Sial! Naik?
Tidak mau.
BHAKM
DIAJAK NAIK KE STAGE

KAMU SEDANG MEMBACA
DIRECT MESSAGE // N.H
Short Story'Niall Horan followed you' Niall Horan? Kurasa aku pernah mendengar namanya. Kenapa banyak sekali orang yang memfollownya? Siapa Niall Horan?