- f l a s h b a c k -
"Sherill! lihatlah! Bukankah ini bunga yang indah?" Harry menunjukkan bunga yang aku tidak ketahui jenisnya. "yah... Sangat indah, bahkan lebih indah daripada rambut keritingmu itu Harry".
Kami tertawa bahagia, suara kami nyaring sekali, hingga hampir seluruh orang-orang di danau itu memperhatikan kami. Dua bocah cilik, seorang anak laki-laki berambut keriting dengan baju putih dan celana jeans, dan seorang anak perempuan berambut cokelat bergelombang dengan sweater pink nya. "ketika aku telah dewasa aku akan menikahimu, Sherril. Aku berjanji" Harry menatapku dengan sungguh-sungguh "Aku simpan janjimu Mr.Styles!" lalu kami tertawa kembali.
- Sherril's POV-
wow. Aku benar-benar mengingat kenangan aku dan seorang Harry Styles di masa kecil. Itu dulu, saat aku masih berada di London. Kini aku telah berumur 19 tahun, dan aku adalah gadis 'blasteran' yang tinggal di negaraku yang tercinta, Indonesia.
Kini aku sudah kuliah, mengambil jurusan Design di salah satu Universitas terkenal di kota Bandung. "SHERRIL!!" itu pasti Amel, sahabatku selama SMA dia benar benar satu kuliah denganku. "jangan berteriak seperti itu Mel. Kau membuat telingaku sakit" dia tertawa lepas dengan gigi berbehel hijau nya. Rambut hitam terurai nya sangat indah, sepertinya dia habis keramas hari ini. Wkwk~
"jangan seperti itu Miss Directioner aku mempunyai hadiah untukmu." Amel tersenyum bahagia "hmmm... sepertinya hadiah itu benar benar akan membuatku terkejut... TELL ME NOWW!!!" aku benar benar seperti Miss Kepo, yasudahlah memang itu nyata. Amel mengeluarkan sesuatu dari tasnya lalu memberikanku kotak kado yang cukup tipis dan panjang (jangan berfikir macam-macam plis) "apa ini?" tanyaku sambil menggoyang-goyangkan kotak kado itu "tidak ngaruh bodoh! Cepat buka saja!" aku pun membuka tutup kotak itu dan aku hanya bisa terdiam dan merasa hatiku berdegup kencang. "aku mempunyai satu juga. Bukankah lucu jika kita kembar?" tanya Amel dengan senyum kemenangan "ASTAGA AMEL!!!! KEMBAR MU!!! OMAYGOTTT!!! SUMPAH KAMU BAIK BANGET ASATAGAAA" aku histeris hingga satu kampus dapat mendengarku "syuttt Sherril jangan membuat aku maluuu" dia menutup mukanya seolah-olah dia malu sangat. Tapi bagaimana aku tidak histeris??? DIA MEMBERIKU TIKET KONSER ONE DIRECTION!!! Astagaaa aku benar-benar merasa beruntung.
"bersiaplah karena aku tau Hari Rabu kita tak ada jadwal kuliah jadi kubelikan kau. Jangan lupa traktir aku untuk membayar tiket ini!" Amel berkata sambil merapihkan rambutnya dengan jemarinya "ya ya. Aku akan mentraktirmu starbuck aku bersungguh" aku tersenyum kuda sambil mengacungkan jari berbentuk V. Dan aku mulai berkhayal aku bisa ditarik ke atas panggung dan OMG. Aku benar-benar bahagiaaaaa. Oke, seminggu lagi konsernya aku harus mempersiapkan suaraku. WUHUUU I will meet The Boysss!!!!!!
well, aku buru buru jadi pendek dulu sajah ceritanya.
Menurut kalian ini harus lanjut?? Atau bikin baru ajaaa???
Vote & Comment ya guyss
with love
-PrincessH-
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] MINE
Teen FictionKetika aku mencintainya.. Dan hanya bisa berharap bahwa dia MILIK KU