Chapter 6: Dua Nama yang Buas!

1.1K 86 0
                                    

BRUK!!

"Manajer tim basket Seirin, Fukushima Haruhi, kan?!"

Pagi hari, saat pelajaran belum dimulai dan baru beberapa murid yang telah datang di kelas, Kazegawa Tora langsung masuk ke kelas, menepuk keras meja Haruhi dengan kedua tangannya dan menatap gadis yang baru duduk itu dengan serius.

Tentu saja, Haruhi kaget setengah mati dengan sikap anak baru itu. "Ha...hai'.."

Tora mengeluarkan secarik kertas dan meletakkannya ke meja Haruhi.

Formulir?

Sebuah formulir pendaftaran masuk klub diberikannya. "Aku mau masuk tim basket Seirin!!"

"E... Heeee??"

Apa yang terjadi?? Tiba-tiba Tora meminta bergabung masuk ke tim basket. Mari flashback pada kejadian kemarin hari.

Kediaman Tsuchimiya...

Asuna yang telah tiba di rumah, keluar dari mobilnya. Ia mendengar lantunan bola yang persis seperti yang baru saja ia dengar di lapangan basket Touo Academy. Ia telah menduga ada seseorang yang sedang bermain basket di lapangan basket yang ada di rumahnya itu.

Siapa yang bermain? Itu yang terpikir dalam benaknya. Ia anak tunggal, tak memiliki saudara laki-laki yang akan iseng bermain di sore hari di lapangan yang telah lama tak terpakai lagi. Salah satu pelayannya mengabari bahwa ada seseorang yang tak lama tiba di sana sebelum ia tiba. Asuna pun pergi menemui orang itu.

"Ara, Tora-kun, hisashiburi! kapan kamu tiba?" Asuna menyapa Kazegawa Tora yang sedang memainkan bola di lapangan basket yang ada di samping rumahnya.

Tora berhenti dribble bola.

"Okaerinasai , Asuna-nesan," sapa Tora sopan.

Asuna melihat bola basket yang dipegang Tora. "Wah, kamu juga main basket?" tanya Asuna riang.

Juga? heran Tora.

"Ah, hanya main iseng-iseng doang," elak Tora.

"Aah, kenapa akhir-akhir ini aku terus bertemu dengan orang-orang yang bermain basket? Apa akan ada pertandingan besar?" Asuna mencoba menebak.

"Mungkin," jawab Tora datar. Ia melempar bola ke ring dan masuk.

Asuna tepuk tangan senang. "Wah, Tora-kun hebat!"

Tora mengambil bola itu kembali, memainkannya kembali.

"Tora-kun, kamu masuk sekolah mana?" tanya Asuna setelahnya.

"Seirin," jawab Tora yang masih sibuk dengan bolanya.

"Hmm... Seirin, ya? Aku kurang tahu," kata Asuna bingung. Jelas saja karena Asuna baru beberapa minggu di Jepang dan tentu tak terlalu mengenal apa pun di sini.

"Tora-kun, seragamku bagaimana? Cocok tidak? Tahu tidak ini seragam sekolah apa? Touou!!" kata Asuna sangat antusias sambil memamerkan seragamnya.

Tora berhenti men-dribble bola. Ia terkejut mendengar Touou, Touou maksudnya Touou Academy itu bukan?

"Touou Academy kah?" tanyanya.

"Ha~i'!"

"Asuna-nesan, jangan-jangan kamu pernah dengar nama. . . . . Aomine Daiki?" tanya Tora sedikit tersenyum, namun bukan berarti ia senang.

"Sure! We're classmate! How do you know him?"

Tora tak menjawab. Ia melepaskan bola dari tangannya, dan bola itu melompat-lompat lalu berguling mendekati Asuna. Asuna mengambil bola itu. Ia mengambil tasnya dan berjalan ke luar lapangan.

Kurobas: After Winter Cup [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang